2 Jenis Sertifikasi Excel yang Disediakan DQLab
Di era digital seperti sekarang, kemampuan mengolah data bukan cuma bonus, tapi jadi kebutuhan. Dari data enthusiast pemula yang sedang belajar jadi analyst bahkan profesional, semuanya butuh satu skill yang sama: Excel. Tapi bukan cuma bisa pakai rumus SUM atau bikin tabel aja, yah! Di luar sana, kemampuan Excel yang terverifikasi lewat sertifikasi resmi bisa jadi pembeda antara kamu dan pelamar lain di mata recruiter.
Oleh karenanya, DQLab hadir bukan cuma sebagai platform belajar data, tapi juga sebagai tempat buat kamu yang mau mengasah kemampuan Excel dan mengantongi sertifikasi resmi. DQLab menawarkan dua jenis sertifikasi Excel: Microsoft Office Specialist (Excel Associate) dan sertifikasi BNSP. Nah, biar makin kenal dan paham, yuk kita bahas satu per satu!
1. Memahami Esensi dari Sertifikasi Excel
Sertifikasi Excel yang disediakan DQLab adalah program pelatihan sekaligus ujian yang dirancang untuk mengukur dan mengakui kemampuan kamu dalam menggunakan Microsoft Excel secara profesional. Ada dua jalur yang bisa kamu ambil: Sertifikasi Microsoft Office Specialist (MOS) Excel Associate, dan Sertifikasi Excel dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kalau kamu pernah dengar istilah sertifikasi internasional dan sertifikasi nasional, ya kira-kira begitulah pembagiannya. MOS adalah sertifikasi berstandar global dari Microsoft, sementara BNSP adalah lembaga resmi Indonesia yang menjamin standar kompetensi kerja secara nasional.
2. Pentingnya Sertifikasi Excel untuk Investasi Masa Depan
Di dunia kerja, skill tanpa bukti kayak nasi tanpa lauk. Punya sertifikasi artinya kamu bisa menunjukkan bukti konkret ke HRD atau calon klien bahwa kamu memang punya skill yang diakui secara resmi. Dan ini bukan sembarang skill, lho—Excel itu backbone dari banyak pekerjaan, mulai dari akuntansi, analis data, marketing, sampai admin.
Untuk Gen Z dan Milenial yang semakin sadar pentingnya self-upskilling, punya sertifikasi Excel bisa jadi langkah strategis buat ningkatin personal branding, apalagi kalau kamu pengen kerja di bidang data atau posisi yang butuh olah angka. Buat pelajar dan mahasiswa, ini juga jadi nilai tambah saat daftar magang atau program kampus merdeka.
Gak cuma itu, beberapa perusahaan bahkan mewajibkan kandidat punya sertifikasi Excel sebagai salah satu syarat rekrutmen atau promosi jabatan. Jadi, sertifikasi ini bukan cuma hiasan di CV, tapi juga jadi tiket buat dapetin peluang karier yang lebih luas.
Baca juga: Belajar Fungsi Tanggal & Waktu di Excel
3. Jenis Sertifikasi Excel di DQLab
DQLab bikin semuanya jadi praktis. Kamu gak perlu bingung mulai dari mana atau harus belajar modul yang mana. Program pelatihan sertifikasi Excel di DQLab sudah didesain sesuai dengan standar uji masing-masing lembaga. Simpelnya, kamu akan belajar dan latihan sesuai dengan format dan level ujian yang bakal kamu ambil.
Sertifikasi Microsoft Office Specialist (MOS) – Excel Associate
MOS Excel Associate ini cocok buat kamu yang pengen sertifikasi bertaraf internasional langsung dari Microsoft. Ujian ini mengukur kemampuan kamu dalam mengelola worksheet, membuat chart, pivot table, dan berbagai fungsi lanjutan lainnya. DQLab bakal ngasih kamu akses ke modul belajar interaktif, latihan ujian, dan tentu saja: ujian resmi yang terintegrasi.
Selama pelatihan, kamu juga bisa diskusi bareng mentor dan peserta lain biar makin mantap. Setelah lulus, kamu akan dapetin sertifikat resmi dari Microsoft yang bisa kamu cantumkan di LinkedIn atau CV kamu.
Sertifikasi BNSP – Excel
Nah, kalau kamu pengen sertifikasi yang diakui secara nasional, sertifikasi Excel dari BNSP bisa jadi pilihan. Melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) DQLab, kamu akan menjalani pelatihan yang mengacu pada SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia). Ini cocok buat kamu yang pengen kerja di perusahaan lokal atau instansi pemerintah yang mewajibkan sertifikasi nasional. Ujiannya sendiri berbentuk asesmen, di mana kamu akan diuji baik secara teori maupun praktik.
Tapi tenang aja, sebelum masuk tahap asesmen, kamu akan dibekali pelatihan dan simulasi biar siap tempur. Hasilnya, kamu akan menerima sertifikat kompetensi resmi dari BNSP.
Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Excel
4. Pertimbangan Sebelum Mengambil Sertifikasi
Sebelum kamu buru-buru daftar, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan biar gak salah pilih. Pertama, kenali dulu kebutuhan dan tujuan kamu. Kalau kamu ngincer perusahaan global atau kerja remote internasional, MOS bisa jadi pilihan yang pas. Tapi kalau kamu pengen kerja di sektor lokal atau instansi negeri, sertifikasi BNSP bisa lebih relevan.
Kedua, pastikan kamu udah punya basic Excel dulu. Sertifikasi bukan tempat belajar dari nol, tapi buat mengetes sejauh mana kamu sudah menguasai Excel. Kalau kamu masih blank soal VLOOKUP atau PivotTable, ada baiknya ambil dulu kelas Excel dasar di DQLab.
Ketiga, siapkan waktu dan energi. Meski prosesnya fleksibel, kamu tetap butuh komitmen belajar. Jangan sampai cuma daftar tapi gak pernah buka modul.
FAQ
Q: Kenapa sertifikasi Excel penting meskipun kita sudah bisa menggunakannya?
A: Bisa pakai Excel belum tentu berarti kompeten secara profesional. Banyak orang merasa “sudah bisa” Excel karena bisa bikin tabel atau pakai rumus dasar. Tapi, dunia kerja butuh skill yang lebih advanced dan terstruktur—mulai dari penggunaan fungsi logika, pivot table, sampai data visualization.
Sertifikasi ini jadi bukti objektif bahwa kamu gak cuma bisa, tapi terverifikasi. Ini bikin kamu lebih kredibel di mata perusahaan dan membuka akses ke peluang karier yang lebih besar.
Q: Bagaimana proses ujian sertifikasi dilakukan dan apa yang membedakan antara MOS dan BNSP?
A: Ujian MOS bersifat objektif dan berbasis simulasi langsung dari Microsoft, jadi kamu benar-benar diuji lewat skenario nyata dalam Excel. Semuanya dilakukan secara online, namun diawasi secara ketat untuk memastikan integritas ujian. Sedangkan BNSP lebih ke arah asesmen kompetensi, melibatkan observasi dan wawancara langsung dengan asesor, dan biasanya memerlukan portofolio sebagai bukti kerja.
Keduanya sama-sama serius, tapi pendekatannya berbeda: satu lebih teknis dan internasional, satunya lebih menyeluruh dan sesuai standar nasional.
Q: Kenapa pelajar atau mahasiswa juga perlu mempertimbangkan ambil sertifikasi ini sejak dini?
A: Karena persaingan dunia kerja semakin ketat, dan punya sertifikasi sejak bangku kuliah bisa jadi head start yang signifikan. Selain menambah nilai jual di CV, ini juga bantu kamu lebih percaya diri saat apply magang atau kerja part-time.
Apalagi kalau kamu pengen terjun ke bidang data atau posisi yang erat dengan angka dan laporan. Sertifikasi ini bisa menunjukkan ke perusahaan bahwa kamu gak cuma belajar teori di kampus, tapi juga siap secara praktis.
Mengikuti Excel training dan mendapatkan sertifikasi adalah investasi cerdas untuk masa depan yang seringkali diremehkan, padahal punya dampak besar bagi karier dan produktivitas kerja. Dari memahami fungsi dasar hingga menguasai tools analisis yang kompleks, semua bisa kamu pelajari dengan pendekatan yang tepat dan semangat konsisten.
Skill ini bukan cuma untuk angka-angka atau laporan, tapi juga untuk membuka pintu ke berbagai peluang—dari promosi jabatan, mendapatkan pekerjaan impian, hingga menjadi bagian dari tim yang benar-benar bisa diandalkan.
Nah, DQLab menyediakan berbagai modul interaktif dengan kurikulum berkualitas dan bisa dipelajari secara mandiri dengan waktu yang fleksibel. Selain itu, training DQLab juga menggunakan metode pembelajaran HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based yang dirancang ramah untuk pemula dengan para mentor pengajar profesional. Gimana menarik kan?
Jadi kamu nggak perlu bingung harus mulai dari mana? Kamu bisa ikuti berbagai pelatihan Excel interaktif dan aplikatif di DQLab, karena sudah terbukti berhasil mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, kamu nggak cuma belajar lewat teori, tapi langsung praktik dengan studi kasus yang relevan dengan dunia kerja. Yuk, mulai investasi masa depan kamu dengan ambil Bundle Sertifikasi Excel sekarang juga!
Penulis: Lisya Zuliasyari