4 Cara Menjadi Data Analyst yang Harus Pemula Ketahui
Data Analyst merupakan orang yang bertugas untuk mengumpulkan dan membersihkan data, kemudian menafsirkan data tersebut untuk menjawab permasalahan yang sedang dihadapi. Profesi ini menjadi salah satu profesi yang banyak dicari seiring perkembangan teknologi khususnya teknologi digital. Ternyata perkembangan ini melahirkan data yang sangat banyak jumlah dan variannya dari berbagai sektor, mulai dari perbankan, keuangan, sosial, pertambangan, dan masih banyak sektor lainnya.
Sebenarnya jika dimanfaatkan dengan cara yang tepat, semakin banyak data akan semakin mampu mendeskripsikan keadaan yang sedang dihadapi, dengan catatan data tersebut adalah data yang valid. Agar data yang sangat banyak dapat menghasilkan insight yang powerful, maka data tersebut harus diolah oleh ahli nya yang memiliki pengetahuan akan data, misalnya Data Analyst. Tapi, kira-kira gimana sih caranya agar kita bisa berkarir sebagai Data Analyst? Tim DQLab sudah merangkum 4 cara yang mungkin bisa kamu coba, yuk disimak!
1. Memilih Jurusan Kuliah yang Sesuai dengan Kualifikasi Data Analyst
Cara yang pertama adalah dengan menyesuaikan jurusan yang akan dipilih dengan background pendidikan yang menjadi kualifikasi untuk menjadi seorang Data Analyst, seperti Statistika, Matematika, Teknik Informatika, dan jurusan lain yang berhubungan dengan Data Analyst. Cara ini hanya berlaku jika kamu adalah siswa SMA yang sedang bingung memilih jurusan kuliahnya namun tertarik akan profesi Data Analyst karena prospek yang dijanjikan. Ilmu yang didapatkan melalui proses pendidikan formal selama 8 semester tentu akan berbeda dengan ilmu yang didapatkan melalui proses belajar otodidak ataupun kursus karena di bangku perkuliahan akan membahas hal fundamental secara mendalam.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Mengambil Kursus
Jika kamu adalah orang yang sudah terlanjur memilih jurusan tertentu atau bahkan mungkin sudah lulus dan menjadi alumni dari jurusan tersebut, kamu tidak perlu khawatir. Kamu bisa mengambil kursus yang berhubungan dengan Data Analyst. Biasanya di sini juga akan mempelajari tentang fundamental dari Data Analyst meskipun tidak sedalam pembahasan yang akan didapatkan di dunia perkuliahan. Ada banyak sekali tempat kursus data yang bisa kamu pilih, mulai dari yang bersifat online hingga offline, dari yang harganya ramah di kantong hingga membuat kantongmu bolong.
3. Belajar Secara Otodidak
Cara lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan Data Analyst secara otodidak. Cara ini bisa kamu manfaatkan jika kamu sudah memiliki basic tentang pekerjaan Data Analyst sebelumnya serta tidak mau mengeluarkan uang lebih untuk kursus. Ada banyak tempat yang bisa kamu manfaatkan untuk belajar secara otodidak, mulai dari berbagai video yang ada Youtube, podcast-podcast tentang data, artikel dan juga coding yang dimuat berbagai website, serta dengan bergabung ke komunitas yang diciptakan khusus untuk membahas data analytics.
4. Membangun Portofolio
Setelah melewati salah satu atau bahkan ketiga cara di atas, hal yang terpenting untuk disiapkan adalah portofolio data. Portofolio digunakan untuk menunjukkan pekerjaan-pekerjaan yang telah berhasil kamu kerjakan. Portofolio mu harus dibuat semenarik mungkin namun tetap kaya akan insight. Semakin berat project yang pernah kamu kerjakan menunjukkan bahwa kamu memang semakin mahir di bidang tersebut. Jika kamu adalah pemula, maka sangat tidak masalah jika yang kamu jadikan portofolio adalah analisis dengan metode yang lebih sederhana.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
5. Sudah Lulus dari Jurusan Non IT Namun Tetap Ingin Menjadi Praktisi Data? Kursus Di DQLab Aja Yuk!
DQLab merupakan salah satu lembaga kursus Data Science yang telah berhasil menyalurkan banyak member untuk bekerja sebagai praktisi data. Ada 3 bahasa pemrograman yang bisa kamu pelajari di DQLab saat ini, yaitu bahasa R, Python, dan juga SQL. Modul-modul yang ada di DQLab disusun oleh praktisi data yang telah berpengalaman di bidangnya selama bertahun-tahun. Bahasa yang digunakan juga bahasa yang sangat sederhana serta mudah dimengerti oleh orang awam sekalipun. Selain modul yang berbayar, kamu juga bisa menikmati free modul dari DQLab loh. Caranya gampang banget, kamu cukup sign up menjadi member dan akan bisa menikmati modul-modul yang ada. Yuk, tunggu apa lagi?
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri
Postingan Terkait
Mulai Belajar
Skill Data Analyst
Bersama DQLab
Buat Akun Belajarmu & Mulai Langkah
Kecilmu Mengenal Data Analyst.