4 Contoh Teknik Analisis Data untuk Meningkatkan Business Value
Analisis data adalah teknik yang biasanya melibatkan beberapa kegiatan seperti pengumpulan, pembersihan, dan pengorganisasian data. Proses ini biasanya membutuhkan software analisis data yang diperlukan untuk menyiapkan data untuk tujuan bisnis. Analisis data digambarkan sebagai ilmu yang menganalisis data mentah (raw data) untuk menarik kesimpulan berdasarkan data. Menurut Accenture, 175 zettabytes data akan diproduksi pada tahun 2025, namun diprediksi akan ada kesenjangan antara nilai data dengan sumber daya yang akan menganalisis data untuk meningkatkan bisnis menggunakan data.
Accenture melaporkan bahwa hanya 32% perusahaan yang saat ini dapat mengekstrak nilai bisnis dari data mereka. Untuk memaksimalkan peluang dari data, organisasi harus menggunakan teknik analisis data dan membuat kasus bisnis untuk strategi analisis data.
Metode dan teknik analisis data berguna untuk menemukan insight yang tersembunyi dalam data, seperti metrik, fakta, dan angka. Dua metode utama untuk analisis data adalah teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Teknik analisis data ini dapat digunakan secara independen atau dalam kombinasi dengan yang lain untuk membantu para stakeholder bisnis dan pengambil keputusan memperoleh insight bisnis dari tipe data yang berbeda.
Dalam dunia bisnis, ada banyak metode yang bisa digunakan untuk mendapatkan insight yang berguna bagi bisnis. Namun, ada 4 teknik analisis data yang paling impactful untuk meningkatkan perkembangan bisnis. Penasaran apa saja teknik tersebut? Yuk kita bahas bersama!
1. Analisis Regresi
Analisis regresi adalah jenis metode analisis statistik yang digunakan untuk menentukan hubungan antara variabel independen dan dependen. Di bidang keuangan, regresi didefinisikan sebagai metode untuk membantu manajer investasi dan keuangan menilai aset dan menentukan hubungan variabel dalam harga komoditas dan saham. Analisis regresi masuk ke dalam jenis analisis data kuantitatif. Melalui eksperimen yang melibatkan manipulasi nilai variabel independen, perusahaan dapat menilai dampak perubahan pada variabel dependen. Misalnya, variabel independen dapat berupa jumlah yang diinvestasikan individu di pasar saham dengan variabel dependen jumlah total uang yang akan dimiliki individu saat mereka pensiun.
Baca juga: 4 Cara Ampuh Implementasikan Teknik Analisis Data
2. Analisis Hipotesis
Analisis hipotesis adalah teknik analisis data yang menggunakan data sampel untuk menguji suatu hipotesis. Analisis hipotesis merupakan metode uji statistik untuk memvalidasi asumsi dan menentukan apakah asumsi itu masuk akal atau faktual. Dalam pendekatan ini, seorang data analyst mengembangkan dua hipotesis dan hanya satu yang bernilai benar. Dua komponen dasar analisis hipotesis adalah hipotesis nol dan hipotesis alternatif.
3. Content Analysis
Seorang data analyst dapat menggunakan analisis konten untuk mengidentifikasi pola dalam berbagai bentuk komunikasi. Analisis konten dapat mengungkapkan pola-pola dalam komunikasi yang direkam yang menunjukkan tujuan, pesan, dan efek yang ditimbulkan dari isi. Analisis konten juga dapat membantu menentukan maksud dari produsen konten dan dampaknya terhadap audiens target.
Misalnya, analisis konten pesan politik dapat memberikan insight kualitatif tentang kebijakan ketenagakerjaan di tengah pandemi COVID-19. Seorang data analyst dapat mengidentifikasi contoh di mana kata "pekerjaan" muncul di media sosial, berita, dan media lain dan berkorelasi dengan istilah lain yang relevan, seperti "ekonomi", "bisnis", dan "Jalan Utama" dan kemudian dapat mempelajari hubungan antara kata kunci ini untuk lebih memahami maksud kampanye politik beserta pesannya.
4. Discourse Analysis
Discourse analysis dapat membantu memberikan pemahaman tentang konteks sosial dan budaya komunikasi verbal dan tertulis di seluruh percakapan. Teknik analisis ini bertujuan untuk menyelidiki konteks sosial komunikasi dan bagaimana orang menggunakan bahasa untuk mencapai tujuan mereka, seperti membangkitkan emosi, menabur keraguan, atau membangun kepercayaan.
Discourse analysis digunakan untuk menganalisis isyarat verbal dan nonverbal. Misalnya, cara pembicara berhenti sejenak pada kata atau frasa tertentu dapat mengungkapkan wawasan tentang maksud atau sikap pembicara terhadap frasa itu. Discourse analysis akan membantu menafsirkan makna dan maksud komunikasi yang sebenarnya dan memperjelas kesalahpahaman. Misalnya, analisis transkrip percakapan antara dokter dan pasien dapat mengungkapkan apakah pasien benar-benar memahami diagnosis.
Baca juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif
Selain 4 metode di atas, masih banyak metode lain yang impactful bagi perusahaan. Yuk pelajari metode dan teknik analisis data serta praktek pengaplikasian teknik tersebut secara langsung bersama DQLab!
Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE modul "Introduce to data science" dan ebook gratis yang bisa diakses 24 jam serta nikmati pengalaman menarik menggunakan live code editor dari DQLab. Kapan lagi belajar analisis data tanpa software tambahan? Yuk segera akses modulnya!
Penulis: Galuh Nurvinda K
Editor: Annissa Widya Davita