4 Hard Skill Data Analyst yang Harus Dikuasai
Data Analyst mempunyai peran yang tidak kalah penting dengan Data Scientist. Seorang Data Analyst akan bertugas untuk memecahkan berbagai permasalahan yang terjadi di perusahaan dimana masalah tersebut dapat menghambat pertumbuhan perusahaan atau bahkan mengurangi performa perusahaan tersebut. Untuk bisa memecahkan berbagai permasalahan, seorang Data Scientist membutuhkan data sebagai senjata utama. Data sendiri merupakan segala sesuatu yang memuat informasi, bisa berupa angka, tulisan, gambar, dll.
Untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dialami oleh perusahaan, seorang Data Analyst dituntut untuk memiliki skill yang sesuai baik dari segi hard skill maupun dari segi soft skill. Hard skill merupakan skill yang bersifat teknis untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada. Tidak seperti soft skill yang membutuhkan waktu yang lama untuk dipelajari karena harus dijadikan sebagai kebiasaan terlebih dahulu, hard skill dapat dipelajari dalam waktu yang cukup singkat. Ada beberapa hard skill yang umumnya pasti akan dibutuhkan oleh seorang Data Analyst. Apa saja sih?
1. SQL
Seorang Data Analyst akan selalu berurusan dengan data, baik yang ada di internal maupun eksternal perusahaan. Data internal perusahaan biasanya akan di tempatkan di data warehouse ataupun datamart. Untuk mengaksesnya, seorang Data Analyst bisa memanfaatkan query dari bahasa SQL. Hampir semua perusahaan, baik yang berskala kecil hingga perusahaan multinasional akan membutuhkan query SQL. Itulah mengapa, sangat tidak mengherankan jika untuk lowongan Data Analyst pasti salah satu kualifikasinya adalah harus menguasai SQL.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Microsoft Excel
Siapa sangka ternyata Microsoft Excel menjadi salah satu hard skill yang harus dikuasai oleh seorang Data Analyst atau calon Data Analyst. Jika ditelusuri lebih lanjut, Microsoft Excel ternyata memiliki kemampuan yang sangat powerful untuk mengatasi data, mulai dari membersihkan, mengurutkan, membuat duplikasi data, bahkan melakukan analisis sederhana. Konsistensi Microsoft Excel dalam mengembangkan inovasinya membuat software yang telah dirilis sejak tahun 1985 ini mampu bersaing dengan software-software spreadsheet lainnya. Menariknya, saat ini hampir semua posisi yang ada di company akan dituntut untuk bisa mengoperasikan Excel, baik untuk menginput data maupun untuk membuat laporan.
3. Bahasa Pemrograman seperti R dan Python
Salah satu hard skill yang harus dikuasai adalah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk mengolah data seperti R dan Python. Meskipun Excel bisa digunakan untuk menganalisis data, sayangnya tidak semua jenis analisis data bisa diselesaikan hanya menggunakan Excel, sehingga dibutuhkan tools lain yang bisa melakukan analisis yang lebih lengkap. R dan Python termasuk bahasa pemrograman yang sangat mampu untuk melakukan berbagai jenis analisis data. Kedua bahasa pemrograman ini memiliki library yang sangat banyak, sehingga dapat menyelesaikan berbagai pekerjaan.
4. Kemampuan Visualisasi
Kemampuan visualisasi tidak kalah penting untuk dikuasai oleh seorang Data Analyst. Bentuk visual merupakan hal yang paling mudah untuk ditangkap, dipahami serta diingat oleh otak manusia. Untuk membuat visualisasi yang baik, kita harus memperhatikan beberapa aspek, seperti keakuratan data, keestetikannya, serta siapa audiens yang akan menerima hasil visualisasi tersebut. Semua aspek tersebut harus dipenuhi agar visualisasi yang dihasilkan tetap penuh insight, mudah dimengerti, serta terpenuhi nilai estetiknya.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
5. Tertarik untuk Menjadi Data Analyst? Yuk, Belajar Bahasa Pemrograman Bersama DQLab!
DQLab merupakan salah satu lembaga kursus Data Science online yang bisa kamu manfaatkan untuk belajar berbagai bahasa pemrograman yang sering digunakan oleh Data Analyst. Ada 3 bahasa pemrograman yang bisa kamu pelajari di DQLab saat ini, yaitu bahasa R, Python, dan juga SQL. Modul-modul yang ada di DQLab disusun oleh praktisi data yang telah berpengalaman di bidangnya selama bertahun-tahun. Bahasa yang digunakan juga bahasa yang sangat sederhana serta mudah dimengerti oleh orang awam sekalipun. Selain modul yang berbayar, kamu juga bisa menikmati free modul dari DQLab loh. Caranya gampang banget, kamu cukup sign up menjadi member dan akan bisa menikmati modul-modul yang ada. Yuk, tunggu apa lagi?
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri