4 Hardskill Wajib Seorang Data Analyst, Fresgraduate Catat!
Data Analyst merupakan salah satu profesi data yang banyak diminati akhir-akhir ini. Saat ini, data yang tersedia sangatlah banyak, karena hampir semua aktivitas manusia dengan teknologi digital pasti akan menghasilkan data.
Perusahaan melihat ini sebagai sebuah kesempatan baru, data yang banyak itu harus bisa dimanfaatkan sedemikian rupa agar bisa menjadi sesuatu yang menguntungkan. Nah, untuk bisa tahu apa saja yang ingin disampaikan oleh data, kita bisa mulai dengan menganalisisnya agar bisa mendapatkan insight yang terkandung di dalamnya.
Perusahaan tentunya akan membutuhkan orang yang ahli dalam mengolah data hingga mendapatkan insight, misalnya saja profesi Data Analyst. Data Analyst akan diminta untuk mengolah data baik dari sumber internal maupun eksternal agar bisa menjawab permasalahan yang ada. Sebagai profesi yang bekerja secara teknis, tentu seorang Data Analyst akan membutuhkan kompetensi teknis untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenal kompetensi apa saja sih yang harus dimiliki oleh seorang Data Analyst. Yuk, simak pembahasannya!
1. SQL
SQL yang merupakan singkatan dari Structured Query Language merupakan salah satu bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam mengakses database. Dalam pekerjaan seorang Data Analyst untuk menjawab permasalahan yang ada, mereka pasti akan membutuhkan data.
Umumnya, perusahaan akan menyimpan datanya dalam bentuk database, sehingga untuk mengaksesnya membutuhkan query SQL. Meskipun vendor RDBMS sangat banyak, namun bahasa yang digunakan masih sama yaitu bahasa SQL. Sehingga tidak heran mengapa seorang Data Analyst wajib menguasai bahasa pemrograman ini.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Visualisasi
Data Analyst akan bertugas untuk menyampaikan hasil temuannya kepada para stakeholder. Dalam hal ini, mereka harus mampu mengungkap temuannya secara ringkas, menarik, dan mudah dimengerti. Visualisasi merupakan hal yang bisa dimanfaatkan untuk ini, karena visualisasi dapat meringkas apa yang ingin kita sampaikan dalam satu dashboard saja.
Penguasaan minimal satu tools visualisasi menjadi kewajiban bagi Data Analyst, namun tools visualisasi ini harus disesuaikan dengan tools yang digunakan oleh perusahaan juga ya.
3. Spreadsheet
Spreadsheet merupakan tool yang digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk baris dan kolom. Spreadsheet yang paling terkenal saat ini adalah Excel. Terkadang, pekerjaan seorang Data Analyst cukup untuk diselesaikan dengan menggunakan Excel saja.
Ada banyak sekali fungsi dan formula yang tersedia di Excel, bahkan analisis lanjutan dan visualisasi data juga sudah tersedia di sana. Jika dengan menggunakan tools yang less coding sudah bisa menyelesaikan masalah, maka artinya kita tidak perlu repot-repot menggunakan bahasa pemrograman.
4. Python dan R juga Terkadang Dibutuhkan
Python dan R merupakan bahasa pemrograman yang umum digunakan oleh praktisi data, khususnya Data Scientist. Dalam pekerjaan seorang Data Analyst, terkadang juga akan butuh untuk menggunakan bahasa pemrograman seperti R dan Python.
Permasalahan yang dihadapi oleh Data Analyst tidak akan sama setiap harinya, beberapa kali pasti akan menemukan masalah yang tidak bisa diatasi dengan menggunakan tools visualisasi maupun spreadsheet, sehingga mau tidak mau harus menggunakan bahasa pemrograman yang lebih kompleks. Sehingga tidak heran seorang Data Analyst juga dituntut untuk bisa menguasai hal tersebut.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Tertarik menjadi seorang Data Analyst tapi tidak pernah belajar Data Analytic sama sekali? Kamu bisa mulai dengan belajar bahasa pemrograman R, Python, dan SQL di DQLab. Dengan bergabung menjadi member premium, maka kamu tidak hanya belajar bahasa pemrograman saja, melainkan hal-hal lainnya seperti membuat visualisasi data, mencari insight dari data, serta ada project yang sangat mirip dengan permasalahan di lapangan.
Untuk kamu yang belum mau berlangganan menjadi member premium, kamu tidak perlu sedih karena kamu juga tetap bisa mengakses live code yang ada di free modul loh, yaitu modul “Introduction to Data Science with R” dan “Introduction to Data Science with Python”. Yuk, tunggu apa lagi? Buruan sign up dan nikmati fasilitasnya!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri