5 Karier di Ranah Teknologi Paling Dicari Tahun 2025

Dunia teknologi sedang berada pada titik penting dalam perjalanannya. Perubahan besar terjadi tidak hanya pada inovasi produk, tetapi juga pada permintaan tenaga kerja yang semakin spesifik dan berfokus pada bidang digital. Melansir The London School of Economics and Political Science (LSE), Inggris berhasil mencatat valuasi sektor teknologi sebesar $1,1 triliun pada akhir 2023. Capaian ini menjadikan ekosistem teknologi terbesar di Eropa sekaligus ketiga terbesar di dunia. Prestasi ini menunjukkan bahwa karier di ranah teknologi semakin memiliki daya tarik yang tinggi.

Namun, percepatan teknologi juga membawa konsekuensi tersendiri. Peran dan keterampilan yang dibutuhkan terus berubah dengan cepat, terutama dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI) yang menjadi katalis utama dalam transformasi industri. Tahun 2025 diperkirakan akan menghadirkan kebutuhan yang lebih besar terhadap profesi berbasis teknologi digital. Bagi siapa saja yang ingin relevan di dunia kerja, beradaptasi melalui upskilling dan reskilling menjadi langkah yang tak terelakkan. Berikut adalah 5 karier yang berpotensi paling dicari tahun 2025 khususnya di ranah teknologi. Simak lebih lanjut yuk sahabat DQLab!

1. Artificial Intelligence (AI) & Machine Learning Engineer

Kecerdasan buatan dan machine learning telah menjadi inti dari banyak inovasi modern. Profesi ini berfokus pada pengembangan algoritma cerdas, model prediktif, hingga sistem otomatis yang mampu memecahkan masalah kompleks. Hampir setiap sektor kini mengadopsi teknologi AI, mulai dari kesehatan, transportasi, keuangan, hingga pendidikan. Inilah yang membuat AI Engineer menjadi salah satu karier paling dicari.

Permintaan yang tinggi sebanding dengan potensi penghasilan yang menjanjikan. Di Inggris, AI Engineer pemula bisa mendapatkan gaji sekitar Rp900 juta per tahun, sementara profesional berpengalaman dapat meraih hingga Rp2,4 miliar per tahun. Menariknya, jalur menuju karier ini semakin terbuka dengan adanya berbagai program akselerasi keterampilan, termasuk yang berfokus pada AI dan data analytics. Dengan demikian, peluang menjadi bagian dari masa depan teknologi terbuka lebar.

Baca Juga: Karier Data Science vs Tren Industri, Jangan Asal Ikuti Arus!

2. Data Analyst & Data Scientist

Data adalah sumber daya utama dalam dunia modern. Profesi Data Analyst dan Data Scientist hadir untuk mengolah data mentah menjadi informasi berharga yang dapat digunakan perusahaan dalam mengambil keputusan. Perbedaan keduanya terletak pada kedalaman analisis dan metodologi, di mana Data Scientist cenderung menggunakan teknik yang lebih kompleks seperti machine learning. Kedua profesi ini sama-sama diproyeksikan akan terus meningkat kebutuhannya.

Dari sisi prospek, profesi ini memberikan kepuasan kerja karena memungkinkan seseorang memecahkan masalah nyata dan berkontribusi langsung pada strategi bisnis. Data Analyst di Inggris bisa memperoleh penghasilan antara Rp600 juta hingga Rp1,2 miliar per tahun, sementara Data Scientist berpotensi menghasilkan Rp900 juta hingga Rp1,7 miliar per tahun. Dengan lonjakan data yang tidak pernah berhenti, karier ini diyakini akan tetap relevan dalam jangka panjang.

3. Cybersecurity Analyst

Ketika perusahaan semakin bergantung pada sistem digital, ancaman keamanan siber menjadi semakin serius. Cybersecurity Analyst berperan penting dalam melindungi data, jaringan, dan infrastruktur penting dari potensi serangan. Fakta menunjukkan bahwa lebih dari 50% perusahaan di Inggris mengalami insiden serangan siber dalam lima tahun terakhir, sehingga kebutuhan akan tenaga ahli di bidang ini semakin mendesak.

Selain memberikan rasa aman, profesi ini juga menawarkan kepuasan kerja yang tinggi karena peranannya sangat krusial. Gaji rata-rata Cybersecurity Analyst di Inggris berkisar Rp900 juta per tahun, dengan peluang lebih tinggi bagi mereka yang berpengalaman hingga Rp1,25 miliar per tahun. Profesi ini tidak hanya menjanjikan stabilitas karier, tetapi juga memberikan makna karena berkontribusi langsung pada perlindungan perusahaan.

Baca Juga: Peluang Karir Data Science di Indonesia: Prospek Cerah 10 Tahun Mendatang

4. Cloud Engineer

Cloud computing telah menjadi tulang punggung bagi banyak perusahaan modern. Hampir 9 dari 10 perusahaan besar di Inggris kini telah mengadopsi layanan berbasis cloud, yang menuntut kehadiran Cloud Engineer untuk merancang, mengelola, dan mengoptimalkan infrastruktur mereka. Profesi ini memungkinkan bisnis untuk berkembang lebih cepat, lebih aman, dan lebih efisien.

Cloud Engineer juga menikmati tantangan pekerjaan yang dinamis dan penuh peluang pembelajaran. Rata-rata gaji profesi ini di Inggris mencapai Rp1,08 miliar per tahun, dengan level senior bisa menembus lebih dari Rp2,8 miliar per tahun. Peran ini tidak hanya menawarkan penghasilan yang menarik, tetapi juga kesempatan untuk selalu berada di garis depan transformasi digital.

5. DevOps Engineer

DevOps Engineer memiliki peran vital dalam menyatukan tim pengembang dan tim operasi agar bisa bekerja secara lebih sinkron. Profesi ini berfokus pada efisiensi proses, mulai dari pengembangan, pengujian, hingga peluncuran perangkat lunak. Tidak mengherankan bila lebih dari 70% perusahaan global telah mengadopsi pendekatan DevOps sebagai bagian dari strategi digital mereka.

Kombinasi keterampilan teknis dan interpersonal membuat pekerjaan ini penuh variasi sekaligus menantang. DevOps Engineer di Inggris memperoleh gaji awal sekitar Rp1 miliar per tahun, sementara yang berpengalaman dapat meraih hingga Rp1,7 miliar per tahun. Profesi ini menawarkan lingkungan kerja yang kolaboratif, kreatif, dan memberikan kontribusi langsung pada pertumbuhan bisnis.

Lima profesi teknologi yang disebutkan di atas adalah representasi nyata dari arah perkembangan dunia kerja digital. Dari AI hingga DevOps, semuanya menunjukkan bagaimana teknologi telah menjadi faktor kunci dalam strategi bisnis modern. Dengan prospek penghasilan yang kompetitif dan kepuasan kerja yang tinggi, profesi ini semakin diminati di pasar global.

Namun, peluang besar ini juga menuntut kesiapan individu untuk terus belajar. Tahun 2025 akan menjadi panggung bagi talenta digital yang siap menghadapi tantangan baru sekaligus meraih masa depan cerah di industri teknologi. Adakah profesi idamanmu disini?

FAQ

1. Apakah kecerdasan buatan (AI) akan menggantikan pekerjaan manusia di masa depan?

Tidak sepenuhnya. AI justru membuka peluang karier baru dan mendukung manusia dalam bekerja lebih efisien. Alih-alih menggantikan, AI akan mendefinisikan ulang cara kita bekerja dan memperluas batasan yang bisa dicapai di berbagai industri.

2. Mengapa profesi di bidang teknologi memiliki gaji yang tinggi?

Permintaan yang terus meningkat, ditambah kurangnya talenta terampil, membuat profesi teknologi bernilai tinggi. Selain itu, peran mereka sangat krusial dalam menjaga daya saing bisnis dan mendorong inovasi.

3. Bagaimana cara mempersiapkan diri agar bisa masuk ke salah satu karier teknologi tersebut?

Kuncinya adalah upskilling dan reskilling. Belajar keterampilan teknis seperti coding, data analytics, atau cloud computing sangat penting. Mengikuti program akselerasi karier, kursus online, atau sertifikasi profesional juga dapat mempercepat langkah untuk masuk ke industri ini.

Ingin mendapatkan profesi sesuai minat? Nah, ini saat yang tepat meningkatkan skill untuk songsong karir impianmu di industri data bersama DQLab! Dimana, DQLab sebagai platform pembelajaran data science unggulan di Indonesia sudah menyediakan berbagai modul interaktif yang bisa dipelajari secara mandiri dengan waktu yang fleksibel. Mau belajar tapi nggak yakin dengan kualitas pembelajaran online?

Tenang! Semua modul yang disajikan dalam platform DQLab untuk persiapan sertifikasi sudah teruji dan berhasil mencetak ratusan talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data, karena kurikulumnya dirancang oleh para ahli sesuai dengan kebutuhan industri.

Selain itu, DQLab juga menggunakan metode pembelajaran HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based yang dirancang ramah untuk pemula dengan para mentor pengajar profesional. Gimana menarik kan? Segera Sign Up yuk! Ikuti Bundle Pelatihan & Sertifikasi BNSP Data Scientist (Ilmuwan Data) untuk upgrade karirmu sekarang juga!

Penulis: Reyvan Maulid