Antisipasi Cyber Crime dengan Data Science, Emang Bisa?
Sahabat DQLab, kemajuan teknologi di era saat ini tidak hanya menghasilkan nilai positif, tetapi juga dapat menyebabkan kejahatan siber atau cyber crime. Singkatnya, cyber crime adalah kejahatan dunia maya yang menyerang sistem keamanan komputer dengan jaringan internet untuk melakukan aktivitas ilegal terhadap suatu transmisi data.
Biasanya, pelaku cyber crime menargetkan bisnis untuk menyabotase dengan menyerang individu maupun perusahaan besar, salah satunya pencurian data sensitif terkait kebijakan luar negeri AS milik Barack Obama dan John McCain yang dilakukan oleh hacker dari China atau Rusia dengan memasang spyware di komputer keduanya pada tahun 2008. Awalnya, serangan ini hanya dianggap sebagai virus komputer. Namun, para ahli teknologi menemukan kebocoran file dalam jumlah yang cukup besar dan merugikan pihak Obama dan McCain.
Tidak hanya kehilangan data penting, bahaya dari cyber crime dapat mengancam reputasi online, kerusakan pada software dan sistem komputer, serta kerugian finansial. Kali ini, untuk mengatasi kejahatan siber, DQLab akan bahas peran Data Science terhadap cyber security. Yuk, simak dulu informasi selengkapnya!
1. Peran Data Science dalam Meningkatkan Kualitas Cyber Security
Dengan Data Science, cyber security dapat mengantisipasi terjadinya cyber crime dengan lebih baik. Contohnya, kita dapat dapat memprediksi serangan cyber crime yang berpotensi terjadi di masa yang akan datang dengan memperketat keamanan dalam sistem. Selain memprediksi serangan, kita juga dapat menganalisis rekam jejak cyber crime dengan mengembangkan sebuah algoritma Machine Learning untuk mendeteksi masalah pada data dan sistem yang sering dijadikan target serangan dengan tingkat presisi yang cukup baik.
Baca juga: Belajar Data Science Anti Ribet Tanpa Install Software bersama DQLab
2. Data Science dapat Membantu Cyber Security
Dalam membantu cyber security, Data Science berperan melakukan otomasi task dengan mencari pola yang sama pada data, identifikasi anomali, atau menghubungkan informasi dari sumber yang berbeda. Selain itu, Data Science dapat meningkatkan kecepatan otomasi dan proses data yang dibutuhkan.
Tidak hanya itu, Sahabat DQ! Teknik dalam Data Science seperti clustering, auto-encoders, dan algoritma juga dapat mendeteksi serangan secara lebih optimal. Data Science juga mampu memberikan peringatan dini jika ada kemungkinan cyber crime dan membantu kita dengan kill chain untuk melindungi sistem menghindari serangan tersebut.
3. Menghindari Cyber Crime dengan Pemilihan Hosting yang Tepat
Selain melindungi cyber security dengan Data Science, kita juga perlu lakukan hal penting agar terhindar dari serangan cyber crime dengan menggunakan layanan hosting untuk melindungi keamanan data secara khusus.Hosting adalah tempat untuk menyimpan data yang ada pada situs, dan disimpan di dalam sebuah server.
Baca juga: Optimalkan Bisnis Onlinemu dengan Data dan Bangun Website Sendiri, Begini Caranya!
Maka dari itu, Sahabat DQLab perlu menghindari serangan cyber dengan memilih layanan hosting yang tepat dan terjamin aman yang hanya tersedia di Dewaweb, seperti DDos Attack, Brute Force, Spam, dan Malware. Tak perlu khawatir, karena layanan hosting Dewaweb sudah dilengkapi Cloudflare Magic Transit (anti DDos) dan Immunify360 untuk mencegah serangan cyber terbaru, dan telah memiliki sertifikat standar keamanan cyber tingkat tinggi ISO27001.
Tentunya, dengan pemahaman Data Science yang kamu miliki, kamu akan bisa lebih meningkatkan kualitas Cyber Security dengan menerapkan ilmu-ilmu data science. Dengan pengemasan materi belajar melalui modul-modul yang disediakan, DQLab bisa jadi salah satu pilihan kalian, Sahabat DQ! Bukan hanya itu, waktu pembelajaran yang fleksibel juga memudahkan kamu untuk bisa belajar dimana saja dan kapan pun kamu mau. Yuk, pilih layanan hosting yang tepat dan mulai belajar Data Science di DQLab sekarang!
Penulis: Sandi Sabar Rahman
Editor: Annissa Widya Davita