Apa Itu Data Analyst? Yuk, Simak Lebih Dalam!
Perkembangan internet saat ini sudah dirasakan dampaknya oleh berbagai bidang. Mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan salah satunya adalah bidang data. Internet yang semakin mudah dijangkau mengakibatkan banyaknya data yang terkumpul dalam waktu singkat sehingga sampai muncul istilah big data. Dengan adanya big data ini lah peran data analyst dibutuhkan. Lalu, sebenarnya data analyst itu apa ya? Mengapa saat ini begitu ramai diperbincangkan dalam dunia kerja?.
Data analyst adalah seorang profesi yang bertanggung jawab dalam menganalisis data baik data dalam skala kecil maupun besar. Menjadi seorang data analyst perlu memiliki beberaparapa keahlian atau kompetensi yang perlu dimiliki. Untuk menjadi seorang data analyst kita dapat belajar secara otodidak baik melalui kursus online maupun offline. Pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa hal menarik mengenai data analyst. Yuk, simak bersama-sama!
1. Tugas dan Tanggung Jawab
Setiap profesi memiliki tugas serta tanggung jawab masing-masing, begitupun dengan data analyst. Seorang data analyst bertanggung jawab dalam menganalisis data serta memvisualisasi data untuk menghasilkan keputusan. Selain itu data analyst pun bertanggung jawab dalam mengekstrak data primer dan sekunder ke dalam berbagai tools, membuat laporan hasil analisis data, serta mengumpulkan data yang berkualitas dalam tim.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Skill yang Diperlukan
Seorang data analyst perlu memiliki skill atau kemampuan baik hardskill maupun softskill. Beberapa hardskill yang perlu dimiliki oleh data analyst adalah: 1) mengoperasikan tools data science seperti Microsoft Excel dan SQL, 2) menguasai bahasa pemrograman yang sesuai seperti Python, R, Matlab, dll, 3) menguasai visualisasi data, 4) pemahaman ilmu statistika dan matematik, 5) machine learning, 6) data warehouse. Adapun softskill yang diperlukan oleh data analyst antara lain 1) komunikasi yang baik, 2) berpikir kritis, 3) manajemen proyek, 4) bekerja sama dengan tim, dll.
3. Tools yang Digunakan
Seorang data analyst bertanggung jawab menganalisis data terutama data dalam skala besar. Dalam menganalisis data, data analyst menggunakan tools pendukung agar memudahkan serta mengefisienkan pekerjaan mereka. Beberapa tools yang dapat digunakan antara lain Tableau (digunakan untuk menghubungkan data dari berbagai sumber), Looker, Sisense, Knime, Skytree, Pentaho, Xplenty, RapidMiner, Domo, dll.
4. Kursus Data Analyst
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kursus data analyst dapat dilakukan melalui offline maupun online. Bahkan saat ini pun banyak platform yang menyediakan kursus data analyst secara gratis maupun berbayar. Dengan mengikuti kursus data analyst, pengguna dapat belajar mulai dari dasar, memiliki komunitas untuk saling berdiskusi, memiliki mentor sebagai tempat bertanya ketika pengguna mengalami kesulitan.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
5. Mulai Kenali Data Analyst DQLab
Saat ini kita dituntut untuk mau atau tidak mau selalu berurusan dengan data. Data yang begitu berlimpah ini perlu dianalisis oleh data analyst. Untuk menjadi seorang data analyst seseorang perlu mengetahui dasar-dasarnya dari awal. Hal-hal tersebut dapat dipelajari di DQLab.
DQLab sebagai salah satu platform belajar data science yang dapat dipelajari dari awal ata secara mendaam. Nilai plusnya lagi di DQLab sudah tersedia fitur live code sehingga memudahkan pemula untuk belajar tanpa harus menginstall software terkait.
Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab.
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita