Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Apa itu Perintah SELECT dalam SQL & Contohnya?

Belajar Data Science di Rumah 06-Agustus-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/kv-2-banner-longtail-selasa-06-2024-08-06-160600_x_Thumbnail800.jpg

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi database. Dalam mengoperasikannya, ada salah satu perintah paling fundamental yaitu perintah SELECT. Perintah ini digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel dalam database.


Lalu, bagaimana contoh penggunaannya? Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas penggunaannya dengan WHERE clause, cara mengambil kolom tertentu, dan penerapannya bersamaan dengan fungsi agregat.


1. Sintak Dasar Perintah SELECT

Perintah SELECT adalah elemen fundamental yang harus dipahami oleh setiap pengguna SQL. Secara umum, perintah ini digunakan untuk mengambil data dari tabel dalam database dan dapat digunakan dengan berbagai cara untuk keperluan pengambilan data.


Format dasar perintah SELECT adalah sebagai berikut:

SQL


Dalam sintaks ini, SELECT diikuti oleh daftar kolom yang ingin kalian ambil, dan dipisahkan oleh koma. Jika ingin mengambil semua kolom, kalian dapat menggunakan tanda bintang (*), seperti SELECT * FROM table_name;. Perintah ini akan mengembalikan semua baris dari tabel yang ditentukan. Jadi, gunakan perintah ini dengan hati-hati, terutama jika tabel tersebut berisi banyak data.


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Penggunaan SELECT dengan WHERE Clause

WHERE clause dalam perintah SELECT digunakan untuk memfilter data yang diambil berdasarkan kondisi tertentu. Dengan WHERE, kalian dapat membatasi hasil query hanya untuk baris yang memenuhi kriteria tertentu. Contoh sintaks dengan WHERE clause adalah sebagai berikut:

SQL


Sebagai contoh, jika kalian memiliki tabel bernama karyawan dan ingin mengambil data karyawan dengan jabatan tertentu, kalian bisa menggunakan query seperti ini:

SQL


Penggunaan WHERE clause sangat berguna ketika kalian bekerja dengan tabel besar dan hanya memerlukan subset data. Kalian dapat menggabungkan beberapa kondisi dengan operator logika seperti AND, OR, dan NOT untuk membuat filter yang lebih kompleks.


3. Penggunaan SELECT untuk Mengambil Kolom Tertentu

Dalam beberapa kasus, kalian mungkin tidak memerlukan semua data dari tabel, melainkan hanya kolom tertentu. SELECT dapat membantu mempermudah kalian untuk menentukan kolom mana yang ingin diambil. Contoh penggunaan SELECT untuk mengambil kolom tertentu adalah sebagai berikut:

SQL


Dalam contoh ini, kita hanya mengambil kolom nama dan email dari tabel pelanggan. Dengan menyaring hanya kolom yang relevan, query menjadi lebih cepat dan hasilnya lebih mudah dikelola, terutama ketika bekerja dengan data besar. Mengambil hanya kolom yang diperlukan juga mempermudah analisis data dan pelaporan.


4. Penggunaan SELECT dengan Fungsi Agregat

Fungsi agregat dalam SQL adalah cara efektif untuk melakukan perhitungan pada satu set nilai dan mengembalikan nilai tunggal. Fungsi-fungsi ini sering digunakan dalam kombinasi dengan SELECT untuk meringkas data. Beberapa fungsi agregat yang umum digunakan adalah COUNT(), SUM(), AVG(), MAX(), dan MIN().


Contoh penggunaan SELECT dengan fungsi agregat adalah sebagai berikut:

SQL


Contoh di atas menghitung jumlah karyawan yang memiliki jabatan "Developer". Fungsi agregat sangat berguna untuk membuat laporan dan analisis data, seperti menghitung total penjualan, rata-rata gaji, atau nilai maksimum dan minimum dari suatu dataset. Dengan menggunakan fungsi agregat, kalian dapat dengan cepat mendapatkan insight dari data yang kompleks.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst Python & SQL


Contoh di atas tentu bentuk database yang masih sederhana. Sedangkan dalam praktiknya, tentu sebagai praktisi data kalian akan berhadapan dengan database yang sangat kompleks. Dibutuhkan pemahaman dan latihan rutin agar terbiasa menyelesaikan berbagai permasalahan SQL.


Bingung mulai belajar darimana? DQLab adalah jawabannya. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?

  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan asah kemampuan kalian dalam menggunakan SQL atau ikuti Baca juga : Bootcamp Data Analyst Python & SQL


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login