Aplikasi Kekinian yang Dibuat Menggunakan Python, Instagram Lho Salah Satunya

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer. Salah satu alasannya karena sangat sederhana. Bahkan perusahaan raksasa seperti Instagram dan Spotify menggunakan python dan framework django untuk memperlancar kinerja aplikasinya. Selain karena sederhana, bahasa pemrograman python juga banyak disukai karena gratis, bersifat open source, dan memiliki komunitas user yang besar dan solid dimana mereka saling bantu membantu di platform stack overflow. 

Python merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dengan fitur tingkat tinggi dan code yang ditafsirkan secara dinamis. Hal ini membuat debugging kesalahan menjadi mudah dan developer dapat mengembangkan prototipe aplikasi yang cepat. Bahasa pemrograman ini dikembangkan pada tahun 1989 oleh Guido Van Rossum yang menekankan pada prinsip dan keterbacaan DRY (Don"t Repeat Yourself). Bahasa pemrograman python mendukung sistem operasi lintas platform sehingga pengembangan aplikasi menjadi lebih nyaman. Tahukah kamu jika ternyata sebagian besar aplikasi yang kita gunakan sehari-hari menggunakan python? Pada artikel kali ini kita akan membahasnya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk simak artikel ini sampai akhir!

1. Instagram

Di jaman modern, siapa yang tidak mengenal aplikasi instagram? Aplikasi ini mengubah dunia fotografi digital menjadi lebih luas dan mudah diakses. Aplikasi ini mendorong lahirnya kreativitas dan saat ini mulai bergeser untuk tujuan pemasaran. Dengan aplikasi ini user dapat mengambil gambar atau video, mengedit, dan membagikan secara online hanya dengan modal smartphone. Ternyata instagram memanfaatkan python untuk membangun algoritma view pada instastory dan feeds loh! Semakin banyak kita like suatu postingan di fitur explore, maka gambar atau video sejenis akan selalu muncul karena instagram mendeteksi pola like yang kita berikan pada setiap foto.

Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL

2. Pinterest

Setelah facebook dan twitter, pinterest adalah sosial media yang memungkinkan user untuk menandai gambar, mengunggah dan membagikannya kepada user lain. Sebagai salah satu aplikasi web yang paling banyak digunakan, pinterest memanfaatkan python dan django untuk menangani konten dalam jumlah besar dengan cepat. Fun fact tentang pinterest adalah ternyata aplikasi ini telah menggunakan python sejak hari pertama dibangun. Bisa dibayangkan betapa powerful-nya python untuk app development.

3. Spotify

Spotify adalah layanan streaming terbesar di dunia dengan pendapatan tahunan lebih dari 4 miliar euro. Platform ini merupakan salah satu pengguna python teratas di dunia bisnis. Alasan menggunakan python karena kecepatan dan analisis data yang canggih yang ditawarkan oleh bahasa pemrograman ini. Dengan python, spotify bisa mengelola fungsi seperti radio dan discover yang didasarkan pada preferensi musik setiap pengguna.

4. Dropbox

Aplikasi top lainnya yang dibangun dengan python adalah dropbox. Layanan hosting file yang populer ini telah berpindah versi dari python 2.7 menjadi python 3 dan perpindahan ini menjadi salah satu perpindahan versi terbesar yang pernah ada. dropbox merupakan aplikasi desktop paling terkenal di dunia yang dapat di-install di windows, macOS, dan beberapa varian linux. Python yang fleksibel dan dapat digunakan di berbagai PC membuat developer dropbox tidak pikir panjang untuk menggunakan python.

Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL

5. Belajar Dasar Python Sebelum Membangun Aplikasi

Sebelum bisa membangun aplikasi, kita harus memahami dahulu dasar-dasar python yang banyak digunakan di dunia industri. Hal ini karena python yang multifungsi sehingga memiliki banyak fitur. Namun jangan khawatir karena python bisa dipelajari oleh siapapun, bahkan oleh seseorang yang tidak memiliki background IT. Untuk kamu yang awam dengan dunia IT, yuk belajar dasar-dasar python bersama DQLab! Klik button di bawah ini untuk mengakses modul gratis dan nikmati berbagai fasilitas belajar seru sebagai bekal untuk mulai menguasai python. Selamat belajar!

Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita