BARU! Akses Module Baru DQLab Data Science in Marketing : Customer Segmentation with Python
Dalam berbisnis, baik skala kecil maupun besar, Customer Segmentation menjadi hal yang penting untuk dipikirkan secara matang. Mengapa demikian? Karena dalam mencapai kesuksesan berbisnis, customer atau pelanggan menjadi kunci utamanya. Tentu, setiap produk memiliki target customer yang berbeda. Oleh sebab itu, perlu adanya pengelompokan customer berdasarkan karakteristik tertentu untuk memudahkan kita mengenali mereka. Proses pengelompokan inilah yang disebut dengan Customer Segmentation.
Sebagai contoh, pria berusia di atas 18 tahun adalah target customer kita. Lalu, bagaimana dengan profesinya? Apakah sebagai mahasiswa, pegawai negeri, pegawai swasta, atau wiraswasta? Dari sini kita masih bisa kelompokan berdasarkan tempat tinggal, mulai dari provinsi, kota, dan lain sebagainya. Jika Customer Segmentation dilakukan secara manual, tentu akan lebih memakan banyak waktu, terlebih jika dalam jumlah dan variasi data yang besar. Bersama DQLab, kamu bisa belajar melakukan Customer Segmentation secara otomatis dengan Python. Penasaran? Yuk kita simak artikelnya!
1. Customer Segmentation dengan Algoritma K-Prototypes
Ada beragam algoritma yang bisa kita pelajari untuk memudahkan proses Customer Segmentation, salah satunya dengan menggunakan algoritma K-Prototypes. Algoritma ini merupakan hasil pengembangan dari algoritma cluster K-Means untuk menangani clustering dengan atribut data bertipe campuran, numerik dan kategorikal. Algoritma K-Prototypes memiliki keunggulan karena algoritmanya yang tidak terlalu kompleks dan mampu menangani data yang besar. Selain itu, algoritma ini juga lebih baik dibandingkan dengan algoritma berbasis hierarki.
Baca juga : Array Python : Yuk Belajar Dasar Python dengan Tutorial Pembuatan List Bagi Pemula
2. Kuasai Pythion untuk Kenali 5 Library yang Tersedia
Dalam pengelompokan segmentasi customer, kita membutuhkan grafik untuk mempermudah prosesnya. Biasanya, kita bisa membuat grafik batang dengan menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel. Selain dua software tersebut, dalam dunia data masih banyak software yang bisa digunakan, salah satunya adalah Matplotlib. Matplotlib adalah salah satu library Python dua dimensi (2D) yang dapat menghasilkan plot dengan kualitas tinggi. Matplotlib dapat digunakan sebagai pembuat grafik (garis, batang, lingkaran, dsb) dalam berbagai platform, seperti Python. Di antara yang lain, Matplotlib salah satu yang mudah dipahami oleh para pemula. Selain Matplotlib, ini dia library yang bisa kamu gunakan:
- Pandas
- Seaborn
- Scikit-Learn
- Kmodes
- Pickles
3. Langkah-langkah Customer Segmentation dengan Python
Secara sederhananya, ada tiga langkah dasar untuk melakukan Customer Segmentation dengan Python. Mulai dengan belajar untuk mempersiapkan library dan data. Kemudian kamu dapat melakukan ekspolari data untuk gali kompetensi mu. Terakhir, kamu dapat mempersiapkan data untuk pemodelan.
Baca juga : Belajar Python Pemula : Yuk Kenali Tipe Data yang Sering Digunakan dalam Python!
4. Masih Bingung Caranya? Yuk, Saatnya Belajar Bersama di DALam, GRATIS!
Buat kamu yang cinta dunia bisnis tapi masih bingung dengan Customer Segmentation, Python, dan Matplotlib yang tadi dijelaskan, jangan khawatir! Karena semuanya bisa kamu pelajari di DQLab, GRATIS! Siapkan diri berkarir di revolusi industri 4.0 mulai sekarang. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industri data yang sebenarnya! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Akses module Introduction to Data Science
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!
Penulis : Sandi Sabar Rahman
Editor : Annissa Widya Davita