Beberapa Contoh Data Sekunder dalam Penelitian
Data merupakan informasi yang berisi fakta-fakta yang memberikan gambaran suatu kejadian secara luas. Data dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk membuat keputusan atau mengambil sebuah kebijakan. Menurut cara pengumpulannya data terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diambil secara langsung tanpa perantara. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diambil melalui perantara. Oleh karena itu untuk lebih memahaminya kita perlu mengenali beberapa contoh data sekunder dan data primer.
Data merupakan salah satu komponen penting dalam penelitian yang sangat penting. Data yang telah diperoleh perlu diolah atau dianalisis sehingga menghasilkan informasi untuk membuat keputusan atau pemecahan masalah tertentu. Data memiliki berbagai fungsi seperti digunakan untuk bahan evaluasi dalam menanggapi permasalahan, untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan, sebagai acuan dalam setiap implementasi suatu kegiatan, dan sebagai dasar suatu penelitian atau perencanaan masalah. Pada artikel kali ini kita akan mengenali beberapa contoh data sekunder.
1. Data Mahasiswa
Topik penelitian masing-masing peneliti berbeda-beda. Ada penelitian yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, perekonomian, dll. Penelitian yang berkaitan dengan pendidikan adakalanya melibatkan beberapa orang seperti guru, murid, dosen, mahasiswa, dan lainnya. Sebagai contoh jika kita ingin meneliti terkait data kelulusan mahasiswa maka kita memerlukan data mahasiswa serta beberapa variabell penukung lainnya seperti IPK, masa studi, dan beberapa variabel yang terkait lainnya.
Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?
2. Data Kependudukan
Kependudukan merupakan hal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, umur, jenis kelamin, agama, kelahiran, kematian, transmigrasi, dan masih banyak lainnya. Saat ini data kependudukan cukup sering diangkat menjadi bahan penelitian baik dalam bentuk penelitian kuantitatif maupun kualitatif. Data kependudukan merupakan salah satu contoh data sekunder yang bisa didapatkan melalui berbagai sumber seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan masih banyak lainnya.
3. Data Pasien
Pada era perkembangan teknologi ini perkembangan data meluas ke berbagai bidang, salah satunya adalah bidang kesehatan. Sebagai contoh jika kita ingin meneliti klasifikasi penyakit pasien maka kita memerlukan data pasien beserta variabel yang berisi faktor risiko seperti usia, berat badan, riwayat penyakit, tekanan darah, dan beberapa variabel yang mendukung penelitian kita. Tentunya hal ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada dan tanpa membocorkan data rekam medis pasien.
4. Data Ekspor dan Impor
Ekspor merupakan kegiatan menjual produk baik berupa barang atau jasa ke luar negeri. Sedangkan impor merupakan kegiatan membeli produk dari luar negeri. Saat ini kegiatan ekspor dan impor merupakan kegiatan yang lumrah dilakukan para pelaku usaha. Oleh karena itu beberapa hal yang berkaitan dengan ekspor impor salah satunya adalah data ekspor impor, dapat kita dapatkan melalui BPS atau lembaga terkait lainnya.
Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?
5. Raih Impian Jadi Praktisi Data Mulai Sekarang!
Pada masa modern kini menjadi praktisi data merupakan salah satu profesi yang paling diminati. Praktisi data bisa terdiri dari data scientist, data analyst, data engineer dsb. menjadi seorang praktisi data memerlukan beberapa keahlian baik ilmu statistik, bahasa pemrograman, ilmu bisnis dll. Semua itu dapat kita peroleh di DQLab , bahkan kita bisa membuat portofolio data dengan menyelesaikan kasus data yang tersedia. Caranya sangat mudah, yaitu cukup signup di DQLab.id/signup dan kita bisa mulai dengan belajar gratis di DQLab serta dapat mengakses modul-modul dari bahasa pemrograman R, Python, Excel, dan SQL!
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita