Belajar Data Analyst : 5 Langkah Bangun Strategi Investasi Efektif dengan Analisis Data
Kamu ingin belajar Data Science untuk berkarir sebagai Data Analyst? Bisa! Yuk, wujudkan impianmu bersama DQLab! Sebagai salah satu platform belajar online, DQLab menyediakan beragam module belajar yang dikemas dalam Skill Track, Career Track, dan Build Portofolio sehingga kamu bisa latihan praktek dengan dataset dan studi kasus yang merepresentasikan kebutuhan Industri.
Memilih karir sebagai Data Analyst tentunya skill utama yang perlu dimiliki adalah kompetensi analisa data. Kompetensi ini merupakan hal dasar yang harus dimiliki seorang Data Analyst dalam proses pengolahan datanya. DQLab bersama Farkhan Novianto, Head Data Analystics Amartha, akan membocorkan tips 5 langkah mudah bangun strategi investasi dengan analisa data. Apa saja ya langkah-langkahnya? Yuk, simak!
1. Kuasai Data Manipulasi
Melakukan manipulasi dan menggabungkan data untuk mendapat data yang diinginkan. Dengan kata lain manipulasi basis data dapat berupa menambah, menghapus , mengganti (update), menyisip, menarik informasi tertentu untuk melihat performa cabang.
"Melakukan data manipulasi menggunakan dplyr sehingga bisa melakukan eksplorasi data untuk menganalisis performa cabang." Ujar Farkhan.
2. Pahami Tabel Cohort untuk Melihat Trend
Trend adalah gambaran dari kondisi data yang menunjukkan kenaikan dan penurunan dari waktu ke waktu. Dengan menggunakan analisa data kamu dapat membuat Tabel Cohort untuk menggambarkan tren. Output yang akan dihasilkan pun dapat menunjang performa kamu untuk proses analisa selanjutnya.
3. Menghitung Conversion & Retention Perusahaan
Pernahkan kamu menghitung keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan? Conversion merupakan persentase pengunjung website dan melakukan tindakan yang menguntungkan si pemilik bisnis dari total pengunjung website. Retention sendiri merupakan proses peningkatan penjualan dengan memuaskan dan melayani konsumen agar mereka terus kembali.
Sebagai seorang Data Analyst kamu perlu menghitung jumlah Conversion dan Retention untuk mengetahui performa dari suatu perusahaan. Hal ini merupakan salah satu proses analisa performa dari suatu penjualan.
4. Mengumpulkan Data menjadi Visual dengan ggplot
Sebagai seorang Data Analyst, kamu dituntut untuk memiliki skill komunikasi yang baik. Dengan demikian, kamu dapat mengkomunikasikan data yang telah diolah dengan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami dengan kemampuan komunikasi dan juga visualisasi data yang baik. Pentingnya menguasai visualisasi data merupakan kunci untuk berkarir sebagai seorang praktisi data!
"Membuat plot yang menarik menggunakan ggplot, sehingga bisa membantu untuk memahami data" Tutur Farkhan.
5. Tarik Kesimpulan dari Analisa yang Ada
Dengan melakukan analisa performa dengan menarik kesimpulan dari suatu analisa data, kamu sebagai praktisi data akan mengetahui apakah penjualan yang dilakukan mengalami kenaikan atau sebaliknya mengalami penurunan. Dengan adanya analisa ini, seorang Data Analyst dituntut untuk mencari jawaban dari permasalahan suatu industri agar hasil performa yang dihasilkan terus meningkat.
"Selain itu, melakukan analisis secara terstruktur baik secara umum, kemudian dibagi per kelompok, hingga mencari tahu detail performa agar bisa memahami kenapa suatu cabang bisa mempunyai performa yang rendah. Setelah itu, membuat kesimpulan berdasarkan analisis yang dilakukan." Tutupnya.
6. Akses DQLab Project dan Terapkan Ilmunya Sekarang!
Pelajari Ilmunya sekarang untuk tingkatkan kompetensi datamu. Akses DQLab Project untuk bangun portofolio guna memperkuat fondasimu untuk memulai karir di bidang data! DQLab kini hadir kembali dengan DQLab project Data Analyst in Finance Part 2 - Analisis Investasi Investor.
Yuk, simak 4 Step mudah untuk akses Projectnya!
Step 1: Sign-in ke akun DQLab di dqlab.id
Step 2: Pilih menu DQLab Project
Step 3: Pilih menu R Project
Step 4: Pilih Project "Data Analyst in Finance Part 2 - Analisis Investasi Investor"