Bener Gak Sih Portofolio Data Bisa Dipake Buat Cari Kerja? Yuk Simak Tips dari DQLab
Sebelum masuk ke dalam dunia kerja, ada beberapa hal penting yang perlu kamu siapkan. Tentunya hal ini bertujuan untuk memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan oleh masing-masing perusahaan atau tempat kerja yang menjadi target incaranmu. Sebagai seorang praktisi data, penting untuk kamu untuk bisa memperlihatkan hasil karyamu layaknya seorang seniman. Sebab, orang akan kesulitan untuk menilai kemampuanmu, jika hanya dijelaskan secara verbal tanpa memperlihatkan secara visual.
Portofolio menjadi salah satu wadah yang bisa kamu gunakan dalam menuangkan hasil karya datamu, sekaligus menjadi bekal utama yang perlu kamu siapkan sebagai seseorang yang ingin berkarir di industri data. Melalui portofolio data, rekruter akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kualitas diri kamu. Lalu, sepenting apa ya portofolio dalam mencari kerja?
1. Bukti Nyata Hasil Karya
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, layaknya seorang seniman, seorang praktisi data juga perlu memperlihatkan hasil karyanya kepada orang lain. Misalnya seorang designer, mereka perlu memiliki portofolio hasil desain-desain yang pernah dibuatnya. Dengan begitu, ia akan lebih mudah memperkenalkan hasil karyanya kepada para klien. Sama halnya ketika kamu ingin berkarir di dunia data science. Portofolio dibutuhkan untuk dapat memperlihatkan kepada orang lain, kasus-kasus seperti apa saja yang pernah kamu hadapi sebelumnya. Begitu, Sahabat Data DQLab!
2. Apa Aja Sih yang Perlu Dicanmtukan di Portofolio?
Bagi kamu yang masih awam dengan portofolio, berikut adalah elemen-elemen yang perlu kamu cantumkan di portofolio ya, Sahabat Data DQLab!
Rangkuman dari studi kasus yang pernah dikerjakan.
Rangkuman proses pengolahan data yang pernah dikerjakan.
Visualisasi data atau coding tentang bagaimana kamu mengolah data.
3. Menjadi Nilai Tambah di Mata Rekruter
Menjadi nilai tambah di mata seorang rekruter adalah salah satu alasan kenapa kamu harus memiliki portofolio ketika melamar pekerjaan sebagai praktisi data. Pada dasarnya, portofolio data merupakan sebuah kunci penting pada saat kamu melamar sebuah pekerjaan di bidang data. Irena Irawaty salah satu member DQLab yang kini berprofesi sebagai data analyst PwC Indonesia mengatakan, satu hal yang perlu diperhatikan ketika membuat portofolio data adalah usahakan portofoliomu memiliki alur, agar rekruter dapat mudah memahami yang kamu sampaikan. Dan yang tak kalah penting, kamu bisa mulai bangun portofolio datamu sekreatif mungkin yang kamu bisa ya, Sahabat Data DQLab!
Baca juga : Belajar Data Science DQLab : Solusi Praktis Belajar #DiRumahAja
4. Sudah Siap Berkarir di Dunia Data? Yuk, Perdalam Ilmu Data Science di DQLab!
DQLab sebagai wadah pembelajaran data science berbasis online hadir sebagai solusi bagi kamu yang baru memulai perjalanan di ranah dunia data atau kamu yang ingin memperdalam tentang ilmu yang satu ini. Di sini, kamu akan mempelajari data science secara bertahap, mulai dari yang dasar hingga ke tingkat lanjut. Nantinya, materi pembelajaran yang disampaikan akan dikemas ke dalam bentuk modul yang bisa kamu akses secara gratis. Dengan bantuan para mentor dan fitur Live Code Editor akan memudahkanmu memahami isi modul. Belajar data science di DQLab juga memudahkanmu untuk bisa belajar dimana saja dan kapan pun kamu mau. Yuk, belajar di DQLab sekarang!
Penulis : Sandi Sabar Rahman
Editor : Annissa Widya Davita