Berkarir Jadi Data Analyst atau Data Scientist? Tentukan Pilihanmu Sekarang!
Perkembangan teknologi yang pesat menjadi sarana bagi pertumbuhan perusahaan maupun startup di berbagai belahan dunia. Data Analyst dan Data Scientist menjadi contoh profesi yang juga melonjak dan dibutuhkan oleh berbagai industri. Meskipun kedua profesi ini sama-sama memiliki peran yang berhubungan dengan data, keduanya tetap berbeda loh sahabat data!
Penting bagi kamu yang akan memulai karir untuk memahami skill yang dibutuhkan kedua profesi tersebut. Tujuannya, agar tidak keliru dan salah langkah saat melamar kerja nanti. Kali ini, DQLab akan memberikan informasi seputar Data Analyst dan Data Scientist untuk membantumu dalam menentukan pilihan! Yuk, langsung simak artikel dibawah ini!
1. Cara menjadi Data Analyst atau Data Scientist!
Bagi kamu yang bertanya-tanya bagaimana sih cara menjadi Data Analyst atau Data Scientist? Tenang aja, akan ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti untuk persiapkan diri!
Data Analyst
Pahami Peran dan Tugas Data Analyst
Data Analyst merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan berbagai jenis data serta memiliki peran dalam mengolah, mengambil kesimpulan dan memvisualisasikan data tersebut. Data yang sudah diterjemahkan akan diolah menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk membantu terjadinya proses pengolahan serta manajemen data perusahaan.
Pelajari, Pahami dan Tingkatkan Skill yang Dibutuhkan
Beberapa skill Data Analyst yang sangat dibutuhkan oleh berbagai industri seperti Query Database SQL, yang membantu untuk memastikan informasi mudah ditarik atas permintaan dan dianalisis dengan benar serta sangat berguna untuk membantu dalam mengelola kumpulan data dengan volume yang besar. Kemudian, bahasa pemrograman statistik seperti SQL, R dan Python, berbagai jenis alat visualisasi data, seperti d3.js dan ggplot serta komunikasi yang baik.
Mengikuti Kelas atau Pelatihan yang Berhubungan Dengan Data Analyst
Mengikuti kelas atau pelatihan Data Analyst menjadi langkah awal yang baik untuk memulai karirmu. Sebagai salah satu profesi yang bersinar di era revolusi industri 4.0, seorang Data Analyst harus memiliki berbagai skill yang dibutuhkan oleh industri data. Kamu bisa mengikuti berbagai kelas atau pelatihan yang berhubungan dengan Data Analyst seperti yang tersedia pada DQLab.
Bangun Portfolio Data dan Dapatkan Sertifikasi
Bangun portfolio melalui real case project Data Analyst dan ikuti program belajar yang memberikan sertifikasi. Sertifikasi tersebut dapat menjadi bukti kemampuan dan keterampilan kamu untuk menjadi Data Analyst yang kompeten
Data Scientist
Cara menjadi Data Scientist kurang lebih sama seperti Data Analyst, tidak lupa dengan perbanyak relasi untuk meningkatkan jangkauan informasi. Perbedaannya tentu ada pada peran serta skill yang dibutuhkan.
Memahami Peran Data Scientist
Data Scientist juga merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan berbagai jenis data, namun peran Data Scientist adalah menganalisis dan menafsirkan kumpulan data yang kompleks. Peran profesi ini juga ialah membersihkan, memproses dan mengolah Big Data. Data Scientist menggunakan berbagai algoritma yang digunakan untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan. Data Scientist juga merupakan orang yang memiliki tugas untuk mengolah data yang berasal dari Data Engineer untuk melihat adanya peluang dan mengoptimalkan penggunaan Machine Learning
Pelajari, Pahami dan Tingkatkan Skill yang Dibutuhkan
Beberapa skill data scientist adalah :
- Kemampuan dalam analisis dan statistika
- Pengetahuan akan Machine Learning dan Deep Learning, Data Mining, optimasi data, dan programming tingkat lanjut
- Komunikasi yang efektif
- Kemampuan problem solving
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Jenjang Karir Kedua Profesi
Memiliki persamaan dalam prospek kerja yang luas dan menjanjikan, ternyata kedua profesi tersebut terbagi menjadi beberapa jenjang karir dengan kemampuan serta pengalaman yang bervariasi. Berikut adalah jenjang karirnya :
Data Analyst
Data Analyst Intern
Data Analyst Intern adalah staf sementara yang telah ditugaskan dalam waktu yang terbatas. Tujuannya adalah memberikan dukungan terhadap operasi dan pekerjaan analisis data dalam perusahaan tertentu. Jangka waktu Data Analyst Intern berkisar dari beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Entry Level Data Analyst
Pada jenjang Entry Level atau talent yang termasuk pada tahap pemula (fresh graduate) yang akan memulai karir. Biasanya seorang data analyst yang berada pada jenjang ini, masih memiliki sedikit pengalaman dan melakukan tugas-tugas data analyst yang bersifat sederhana (entry level).
Junior Data Analyst
Jenjang kedua adalah data analyst junior yang sedikit berbeda dengan mereka yang berada pada entry level. Seorang junior data analyst adalah mereka yang telah memiliki pengalaman di bidang data serta mampu menganalisis data tersebut dengan baik.
Senior Data Analyst
Pada jenjang ini, Data Analyst sudah memiliki berbagai pengalaman serta jam kerja terbang yang tinggi agar dapat bersaing dengan data analyst lainnya.
Data Scientist
Data Scientist
Jenjang ini adalah Data Scientist pada umumnya yang bertugas mendefinisikan masalah bisnis, menarik data, melakukan eksplorasi data dan mengembangkan model menjadi prediksi yang dapat digunakan oleh user.
Senior Data Scientist
Pada jenjang ini, Data Scientist harus bisa melakukan semua tugas seorang data scientist dan lebih sering berinteraksi dengan pihak bisnis seperti akan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, pakar materi dan pimpinan perusahaan.
Chief Data Scientist
Pada jenjang ini, Data Scientist sudah menjadi bagian executive yang bertanggung jawab untuk siklus data dalam perusahaan, mengelola orang yang ikut terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan data, seperti proses akuisisi, analitik, tata kelola, teknologi serta anggaran.
3. Jangan Asal Pilih!
Memulai karir menjadi praktisi data seperti Data Analyst dan Data Scientist harus melalui perencanaan yang matang, agar kemampuan dan skill yang dibutuhkan dapat terasah dengan baik. Sebenarnya, sahabat data bisa menjadi seorang Data Analyst ataupun Data Scientist, karena kedua profesi ini memiliki disiplin ilmu yang sama, yaitu Data Science. Meski begitu, alangkah baiknya untuk menentukan profesi pilihanmu secara seksama, melalui pemikiran yang matang serta skill yang sudah terasah. Jangan sampai asal pilih dan nyesel dibelakang ya sahabat data!
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
4. Tentukan Pilihanmu Sekarang Bersama DQLab!
Bagi sahabat data yang ingin mengetahui secara mendalam mengenai profesi serta skill dari Data Analyst dan Data Scientist, kalian bisa banget belajar bersama DQLab!
Caranya gampang banget, tinggal sign up aja di DQLab.id dan tentukan pilihan program yang ingin kamu ikuti. Ada modul gratis juga loh sahabat data! Yuk, buruan daftar dan tentukan pilihan karirmu bersama DQLab!