Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Berkenalan Dengan Rumus Dasar Excel untuk Mulai Karir Sebagai Praktisi Data!

Belajar Data Science di Rumah 28-Oktober-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/c5352383fa0e3f89ab5434f3c66a4bdb_x_Thumbnail800.png

Excel merupakan salah satu software dari Microsoft yang sangat membantu kamu untuk mengolah, menganalisis, meringkas data,melakukan perhitungan seperti aritmatika ataupun matematika, membuat catatan keuangan dan anggaran serta banyak manfaat lainnya. 


Terlepas dari fungsi atau manfaatnya yang beragam, masih banyak orang yang memahami dan mengerti rumus-rumus dasar yang dapat dan biasa digunakan untuk mengoperasikan Excel. Ada berbagai rumus dasar yang wajib kamu ketahui untuk memulai karir sebagai praktisi data.


Kali ini, DQLab telah merangkum rumus-rumus dasar Excel yang wajib kamu ketahui dan pahami. Yuk, pelajari dan ingat rumusnya satu persatu!


1. SUM

Rumus Excel yang pertama adalah SUM. Fungsi dari rumus ini adalah menjumlahkan angka ataupun mencari penjumlahan. Formula rumus SUM adalah =SUM(Sel awal:Sel akhir). Contohnya, saat kamu ingin melakukan penjumlahan terhadap angka-angka yang terdapat pada sel 2 (C2) hingga sell 7 (C7) dalam worksheet, kamu bisa menggunakan rumus SUM yaitu =SUM(C2:C7)


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. IF

Rumus ini berfungsi untuk membantu kamu membuat perbandingan logis antara

dan perkiraan. Maksudnya apa ya?


Jadi, dengan menggunakan rumus IF, terdapat dua hasil yang jika kondisinya di cek dapat menghasilkan perbandingan BENAR (TRUE) dan menghasilkan perbandingan SALAH (FALSE). Dalam penggunaanya, IF memiliki beberapa fungsi serta rumus lainnya sesuai dengan kategori atau kelompok angka yang akan diuji. Formula yang bisa kamu gunakan pada rumus ini adalah =IF(logical_test, [value_if_true], [value_if_false])


3. AVERAGE 

Average merupakan rumus dasar Excel yang berfungsi untuk mencari atau menghitung rata-rata dari sekelompok nilai argumen yang diberikan pada beberapa sel maupun range data. Formula yang digunakan pada rumus ini adalah =AVERAGE(Sel awal:Sel Akhir). Rentang yang ingin dihitung rata-ratanya dapat kamu tambahkan ke dalam formula rumus maksimum hingga 255.


4. Rumus Vlookup, Hlookup dan Logical IF

Vlookup merupakan salah satu rumus yang digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel. Data tersebut disusun dalam format vertikal. Huruf V pada kata Vlookup menandakan kata Vertikal. Penggunaan Vlookup dapat dilakukan dengan Rentang tempat nilai pencarian berada. Perlu diingat bahwa nilai yang ingin sahabat data cari nantinya harus selalu berada di kolom pertama dalam rentang agar VLOOKUP berfungsi dengan benar. Sebagai contoh, jika nilai pencarian berada dalam sel D2, rentang Anda harus dimulai dengan D. sedangkan Hlookup, digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel dalam susunan dengan format horizontal. Awalan H pada kata Hlookup menandakan kata horizontal. Berikut adalah formula yang digunakan pada rumus Vlookup dan Hlookup :


  • Vlookup :  =VLOOKUP(Nilai atau data data yang ingin Anda temukan; rentang cell yang ingin ditemukan nilainya; nomor kolom yang akan mengembalikan nilai yang cocok;FALSE/TRUE)

  • Hlookup :  =HLOOKUP(lookup_value, tabel_array, row_index_num, [range_lookup])


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


5. Perdalam Pengetahuan Data Science Bersama DQLab!

Belajar Data Science tidak terbatas untuk mereka yang memiliki background STEM saja loh! Semua orang bisa mempelajari Data Science dengan mudah, praktis dan fun bersama DQLab. Ada modul gratis yang bisa kamu akses dengan cara sign up di DQLab.id seperti œIntroduction to Data Science dan œIntroduction Data Science With Python or R. 

Yuk, tunggu apa lagi? Perdalam pengetahuanmu dan Langsung akses Module Platinum untuk mendapatkan berbagai penawaran eksklusif!

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login