Berlatih Visualisasi Data Excel untuk Jadi Data Analyst
Menjamurnya platform pelatihan excel di Indonesia menuntut kita sebagai pembelajar harus semakin selektif. Proses analisis data merupakan proses yang selalu diajarkan atau dibahas oleh praktisi data dalam setiap pelatihan. Proses ini akan memulai dari proses pembersihan, transformasi, dan analisis data mentah untuk mendapatkan informasi relevan yang dapat digunakan yang dapat membantu bisnis dalam membuat keputusan yang tepat. Dengan memberikan wawasan dan data yang relevan, yang biasanya disajikan dalam bagan, foto, tabel, dan grafik yang akan digunakan visualisasinya untuk proses pengambilan keputusan.
Data Analytics Process
Proses analisis data tidak hanya mencakup analisis data saja, tetapi juga pengumpulan data, organisasi, penyimpanan, serta alat dan teknik yang digunakan untuk menggali data lebih dalam, serta yang digunakan untuk menyajikan temuan, seperti alat visualisasi data. Di sisi lain, analisis data berkaitan dengan proses mengubah data mentah menjadi statistik, informasi, dan penjelasan yang berarti. Visualisasi data adalah bidang yang berkaitan dengan penggambaran data secara grafis. Ketika datanya besar, seperti dalam deret waktu, itu adalah cara penyampaian yang sangat efektif.
Yuk pelajari dan simak beberapa teknik visualisasi data dengan Excel!
1. Line Chart dan Bar: Visualisasi Tren Makin Ciamik
Grafik garis atau biasa dikenal dengan Line Chart dan diagram batang atau bar chart adalah beberapa cara paling umum untuk memvisualisasikan data deret waktu data tren. Dalam hal ini, waktu biasanya diletakan pada sumbu horizontal, sedangkan variabel kuantitatif dipetakan sepanjang sumbu vertikal. Berikut contoh kasus yang menggunakan visualisasi tren untuk menjelaskan bagaimana deret yang terjadi dalam beberapa kurun waktu tertentu.
Visualisasi diatas dapat dengan mudah diaplikasikan dalam beberapa bentuk diagram seperti
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. Pie Chart : Lihat Kontribusi setiap Channel
Diagram lingkaran menggambarkan proporsi numerik. Misalnya, mungkin Sahabat DQ ingin tahu sumber sosial mana yang menghasilkan lalu lintas paling banyak ke situs web Sahabat DQ. Pie chart akan dapat mengetahui kontribusi terbesar dan terkecil misalnya dengan menggunakan data dibawah ini.
3. Matrix Chart dan Funnel Diagram : Ukur dan Lihat Jumlah CVR yang Kamu Dapat!
Diagram matriks atau matrix chart memberikan gambaran umum tentang distribusi dan proporsi dalam kategori data dan untuk membuat perbandingan. Ini adalah cara yang baik untuk menunjukkan pola di seluruh waktu atau kumpulan data. Sementara Funnel Chart membantu memvisualisasikan serangkaian tindakan dari awal hingga akhir. Misalnya, Sahabat DQ dapat menggunakan corong untuk melacak kampanye sosial yang dimulai dengan berapa banyak sesi yang menghasilkan berapa banyak tindakan yang menghasilkan berapa banyak konversi.
4. Area Graph dan Bar Chart : Bandingkan Pencapaian demi Pencapaian
Grafik area atau Area Graph akan melacak perubahan dari waktu ke waktu untuk satu atau lebih group. Misalnya, Sahabat DQ dapat menggunakan ini untuk menentukan bagaimana tren konversi dan tayangan Sahabat DQ dibandingkan satu sama lain. Sementara Bar Chart Grafik batang membantu membandingkan data di antara beberapa kategori. Mereka dapat berjalan secara horizontal atau vertikal dan menunjukkan perubahan besar dari waktu ke waktu. Misalnya, Sahabat DQ dapat menggunakan grafik batang untuk menunjukkan kinerja kampanye sosial Sahabat DQ dari waktu ke waktu.
Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel
5. Yuk kerjakan QUIZ Excel dan Asah Kemampuan Visualisasi Sahabat DQ
Untuk lebih memahami teknik visualisasi, DQLab Academy telah menyediakan QUIZ Excel untuk dapat dikerjakan. Latih kemampuan excel untuk beberapa teknik mulai dari processing sampai ke teknik visualisasi data agar mudah dimengerti. Lakukan sekarang dan persiapkan karirmu dalam dunia data sekarang!
Mulai belajar excel dengan signup di DQLab atau isi form dibawah ini ya!