Bocoran Menjadi Data Scientist untuk Pemula NON IT
Dunia data science terus berkembang dan diprediksi akan terus meningkat. Di era digital, data semakin mudah diakses sehingga profesi data scientist semakin banyak dicari, terlebih dengan tingginya produksi data yang menyebabkan ukuran data membesar dan membutuhkan ahli yang bisa mengekstrak informasi yang tersembunyi di dalam data.
Peluang karir di bidang data science cukup menjanjikan, terlebih karena sistem yang mulai banyak diotomatisasi sehingga memerlukan data scientist untuk membangun sistem tersebut dengan model machine learning.
Banyaknya kebutuhan data scientist belum bisa terpenuhi karena sumber daya manusia yang mumpuni belum banyak. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa peluang karir di bidang data science cukup menjanjikan.
Fenomena ini juga menyebabkan banyak orang mulai tertarik dan serius menekuni data science agar bisa berkarir menjadi data scientist. Untungnya, untuk mempelajari data science, khususnya bagi beginner yang masih ‘buta’ dengan data science, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadi data scientist.
Pada artikel kali ini, DQLab akan membocorkan tips menjadi data scientist bagi beginner tanpa mengambil pendidikan formal.
1. Pilih Profil Pekerjaan yang Tepat
Data scientist dapat bekerja di hampir semua bidang industri. Pekerjaannya pun bisa beragam tergantung kebutuhan perusahaan. Seorang data scientist dapat bekerja sebagai ahli dalam visualisasi data, machine learning, rekayasa data, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, memilih profil pekerjaan yang tepat menjadi salah satu hal penting. Salah satu cara untuk mengidentifikasi profil pekerjaan yang cocok bagi kamu adalah dengan menganalisis latar belakang, keahlian, pengalaman kerja, dan minat kamu.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Bergabung dengan Grup Data Science yang Cocok
Setelah menyadari profil pekerjaan yang cocok, kita harus memulai proses persiapan. Salah satunya adalah dengan bergabung di peer group data science yang sesuai. Dengan bergabung di grup data science secara tidak langsung kita memiliki lingkungan yang mendukung dan membantu kita untuk berkembang lebih.
Grup ini biasanya diisi oleh orang-orang yang memiliki interest di bidang data science dan sedang mendalami bidang tersebut sehingga proses belajar kita akan lebih mudah karena memiliki teman senasib yang relate dengan kita. Dengan demikian, kita bisa lebih banyak berdiskusi dan bertanya jika mengalami kesulitan.
3. Fokus pada Teori dan Praktik
Tip ini akan sangat penting ketika kamu mulai mengikuti kursus atau pelatihan data science. Data science bukanlah ilmu yang hanya mengandalkan text book. Perlu banyak latihan dan praktik langsung agar kemampuan data science kita terasah secara maksimal.
Oleh karena itu, selain belajar teori data science, kita juga harus belajar mengerjakan project atau praktik langsung, khususnya berkaitan dengan coding bahasa pemrograman untuk mengasah keterampilan kita.
4. Temukan Panduan yang Tepat
Tips terakhir ini sering diremehkan dan dianggap tidak penting oleh beginner. Namun, pada kenyataanya tips ini lebih penting karena tanpa guidance yang tepat seseorang yang baru belajar data science akan kebingungan mempelajari semua komponen dalam data science.
Ada banyak detail yang perlu dipelajari, mulai dari cara menulis code di berbagai bahasa pemrograman hingga tipe-tipe model machine learning dan turunannya.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
Yuk persiapkan dirimu untuk berkarir di bidang data science bersama DQLab! Gunakan modul dari DQLab sebagai guidance kamu dalam belajar data science dengan metode belajar yang asik dan mudah dipahami.
Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE MODUL “Introduction to Data Science” dengan bahasa pemrograman R dan Python sebagai langkah awal mengenal data science dan pengenalan dengan bahasa pemrograman yang akan banyak digunakan oleh data scientist profesional.
Penulis: Galuh Nurvinda K