Bocoran Skill Data Analyst Terupdate Tahun 2022
Profesi data analyst masuk dalam jajaran salah satu dari tujuh profesi yang paling banyak dicari. Data analyst kini banyak dicari oleh berbagai perusahaan untuk kepentingan bisnis dan cyber security.
Data analyst mulai dicari karena perusahaan saat ini melakukan kegiatannya dalam lingkup digital. Perusahaan memanfaatkan data dari target pasar berdasarkan riset yang telah dilakukan sebelumnya. Saking maraknya bisnis digital membuat perusahaan kini mulai berlomba-lomba untuk mencari data analyst yang sesuai dengan kebutuhan company tersebut.
Di dunia bisnis, data analyst melakukan riset untuk kepentingan marketing atau pengembangan produk, dimana mereka melihat aktivitas target pasar di internet. Bisa dari apa yang sering target pasar cari di mesin pencarian dan media sosial.
Profesi data analyst hadir tidak hanya sekedar bermain angka semata. Terkadang data analyst harus bisa menjelaskan kira-kira apa makna dari angka tersebut. Oleh karena itu pastinya untuk melakukan interpretasi dan penerjemahan angka menjadi sebuah informasi butuh yang namanya skill.
Baik soft skill maupun hard skill apapun bentuknya maka keduanya sangat dibutuhkan untuk membuat pekerjaan data analyst menjadi lebih mudah. Bagi sahabat data yang ingin bercita-cita untuk menjadi seorang data analyst, pastikan untuk mengetahui skill-skill terupdate yang harus dimiliki data analyst.
1. Menguasai Software Spreadsheet
Siapa bilang data analyst tidak menguasai spreadsheet? Justru dengan menguasai skill ini, pekerjaan data analyst akan sangat terbantu apabila data analyst menguasai skill tersebut.
Data analyst dapat menggunakan fitur-fitur yang ada di spreadsheet seperti fitur validasi data. Memastikan data yang digunakan merupakan data yang valid adalah salah satu tugas dari para praktisi data, termasuk Data Analyst. Data yang tidak valid ini bisa terjadi dalam beberapa keadaan, misalnya datanya memang tidak sesuai atau format yang digunakan tidaklah seragam.
Data Validation yang ada di menu Data dan sub menu Data Tools merupakan salah satu fitur Excel yang cukup menarik dan mampu mempermudah pekerjaan para praktisi data dalam hal validasi data. Dengan menggunakan Data Validation, kita bisa menentukan format yang akan digunakan, batas bawah dan batas atas data, dan masih banyak lagi. Penggunaan fitur ini tentu akan membuat kesalahan yang mungkin terjadi dapat diminimalisir.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. SQL
Skill satu ini merupakan bahasa kueri database yang membantu Data Analyst untuk mengekstrak data,melakukan operasi analisis serta pengambilan informasi tertentu dari database.
SQL sangat berguna untuk membantu dalam mengelola kumpulan data dengan volume yang besar. Saat ini, ada berbagai bahasa kueri yang dapat digunakan. SAS dan SPSS menjadi bahasa serta paket statistik yang dapat digunakan oleh Data Analyst.
Meskipun saat ini terdapat berbagai jenis, mayoritas database tetap menggunakan dasar dari SQL. MySQL, Microsoft SQL, PostgreSQL menjadi contoh jenis database yang masih menggunakan dasar SQL. Data Analyst yang ahli dalam menggunakan alat dan bahasa pemrograman memberikan kepastian bahwa mereka dapat bekerja secara efektif dengan pelatihan maupun pengawasan yang minimal. Oleh karena itu, SQL dapat menjadi Top skill pertama yang dipelajari oleh seorang Data Analyst.
3. Critical Thinking
Menurut definisinya, critical thinking atau berpikir kritis adalah proses pemeriksaan, analisis, interpretasi sekaligus mempertanyakan suatu informasi untuk membentuk pemahaman yang dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik. Skill yang satu ini juga dibutuhkan oleh data analyst untuk membuat sebuah keputusan yang tepat dan akurat based on data.
Critical thinking dapat membuat data analyst lebih memahami data yang didapatkan. Jika kamu tidak memahami tentang isi data tersebut, bagaimana kamu akan mendapatkan informasi dan insight penting untuk keperluan perusahaanmu? Oleh karena itu, critical thinking sangat dibutuhkan untuk data analyst.
4. Data Visualization
Skill visualisasi data atau data visualization merupakan salah satu soft skill yang juga merangkap hard-skill perlu dimiliki oleh data analyst untuk menunjang pekerjaannya. Data analyst perlu memiliki skill ini karena dengan adanya visualisasi data dapat mempermudah dalam pengolahan data.
Visualisasi data berdasarkan definisinya adalah proses mengkomunikasikan dan menerjemahkan data dan informasi diubah menjadi konten visual. Visualisasi digambarkan baik dalam bentuk grafik, bagan, diagram batang ataupun alat bantu visual lainnya. Adanya data visualization membuat data analyst bisa memproses data kedalam bentuk visual yang menarik, eye-catching dan efektif.
5.Matematika dan Statistik
Terakhir, skill yang satu ini memang tidak perlu diragukan lagi ya. Data analyst akan selalu berhubungan dengan angka-angka maupun bentuk operasi matematis seperti desimal, persentase dan lain-lain. Data analyst pastinya membutuhkan skill matematika dan statistika yang baik.
Hal ini tentunya dapat menunjang pekerjaan data analyst agar bisa dengan mudah untuk melakukan interpretasi data yang berhubungan dengan angka. Data analyst membutuhkan skill ini untuk melakukan penerjemahan informasi dalam bentuk analisis statistik yang diubah menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi para stakeholder atau pengambil kebijakan.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
6.Kuasai Skill Data Analyst Sedini Mungkin Bersama DQLab!
Nah jadi kalian sudah tahu kan kalau seorang data analyst itu perlu menguasai berbagai skill untuk menunjang pekerjaannya. Dengan belajar data science di DQLab sekarang tidak perlu install software lagi. Sahabat DQ bisa langsung belajar dari sekarang karena dataset yang telah disediakan sudah sudah terintegrasi dengan live code editor.
Tunggu apa lagi? Yuk, signup sekarang juga di DQLab!
Penulis: Reyvan Maulid