Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Capstone Project Premier League Sukses Antar Marselius Agus Jadi Data Analyst

Belajar Data Science di Rumah 01-September-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/whatsapp-image-2025-09-01-at-105619-2025-09-01-143257_x_Thumbnail800.jpeg

Menapaki karier sebagai seorang Data Analyst bukanlah perjalanan instan. Ada banyak titik balik, tantangan, dan keputusan penting yang harus diambil. Salah satunya dialami oleh Marselius Agus Dhion, seorang Data Analyst di PT Prospect Motor, yang menemukan jalan suksesnya melalui pengalaman belajar dan ilmu yang didapatkan dari bootcamp Liveclass di DQLab.


Lewat percakapan dengan MinQ, Dhion berbagi cerita bagaimana bootcamp tersebut bukan hanya membekali dirinya dengan keterampilan teknis, tetapi juga membuka peluang karier yang ia jalani saat ini! Penasaran gimana cerita inspiratif Dhion? Yuk, simak selengkapnya!


1. Pengalaman Belajar Bersama Bootcamp Liveclass DQLab

Bagi Dhion, mengikuti bootcamp saat masih kuliah tentu bukan perkara mudah. Ia dituntut untuk bisa mengatur waktu antara perkuliahan dan jadwal kelas intensif. Namun, berkat fleksibilitas sistem DQLab yang menyediakan rekaman kelas dan komunitas aktif lewat Discord, ia bisa tetap mengikuti pembelajaran dengan efektif.


“Saat bootcamp tersebut, saya masih berkuliah, dimana untuk mengikuti bootcamp tersebut saya harus dapat me-manage waktu secara efisien dan baik. Walaupun semisal saya tidak ikut live class-nya, saya tetap dapat mengakses record live class-nya. Untungnya bootcamp DQLab ada Discord, jadi semisal ada hal yang mau ditanyakan, dapat ditanyakan langsung melalui Discord.” ungkap Dhion.


Selain kemudahan akses, Dhion juga menilai materi yang diberikan cukup mudah dipahami meskipun dibawakan secara intensif. Hal ini membuatnya semakin mantap melanjutkan perjalanan mendalami dunia data.


2. Bangun Capstone Project Berkesan

Setiap peserta bootcamp tentu punya momen tak terlupakan. Bagi Dhion, hal yang paling berkesan adalah saat ia berhasil menyelesaikan capstone project yang penuh tantangan, yaitu membuat prediksi skor dan hasil pertandingan Premier League musim 2022/23.


“Hal yang paling berkesan, saya dapat bimbingan dan membuat capstone project paling menarik yang pernah saya buat. Saat itu, saya membuat prediksi skor pertandingan dan hasil pertandingan Premier League… dataset yang digunakan didapat dengan melakukan scraping data dari website official Premier League.” tutur Dhion.


Tidak berhenti di situ, Dhion bahkan mengembangkan simulasinya dengan menggunakan Streamlit agar bisa lebih interaktif. Proyek ini bukan hanya sekadar tugas, tapi juga membuka minat barunya di bidang Football Analytics, hingga akhirnya ia sempat mengikuti hackathon untuk mengasah kemampuan tersebut.

Sumber: Dokumentasi Pribadi Marselius


3. Bangun Skill: Dari Dashboard ke Streamlit & Data Scraping

Sebelum mengikuti bootcamp, Dhion lebih terbiasa membuat portofolio berbasis kode atau dashboard dengan Power BI dan Tableau. Namun setelahnya, ia menemukan dimensi baru dengan menguasai Streamlit dan data scraping.


“Sebelum mengikuti bootcamp, saya selalu membuat portofolio hanya based on code saja. Tetapi setelah saya mendapat skill ini, saya bisa menggunakannya untuk banyak hal, seperti untuk project Tugas Akhir saya (yang berhubungan dengan sepakbola juga). Lalu untuk capstone project bootcamp, saya melakukan scraping data dengan Power Automate dan Selenium.” jelas Dhion.


Skill inilah yang kemudian menjadi nilai tambah di portofolionya, sekaligus membantunya dalam mengerjakan berbagai project data analysis hingga akhirnya menunjang karier profesional.


4. Peran Penting Bootcamp DQLab dalam Karier Dhion

Bootcamp tidak hanya berhenti di tataran teori. Bagi Dhion, pengalaman belajar dan project nyata dari bootcamp DQLab benar-benar membantu membuka jalan kariernya sebagai Data Analyst di PT Prospect Motor.


“Bootcamp kemarin membantu saya menambah hardskill dan pengalaman magang sebagai Data Analyst… hal ini membantu saya untuk mendapat pekerjaan saya saat ini.” ungkap Dhion.


Ia menegaskan bahwa kombinasi hardskill, pengalaman project, serta portofolio yang ia bangun selama bootcamp menjadi bekal nyata ketika memasuki dunia kerja.


5. Perjalanan Menuju Karier Data Analyst

Dhion mengaku, sejak awal kuliah ia sudah memikirkan arah kariernya. Meski sempat mencoba berbagai hal, pada akhirnya ia menemukan “jati dirinya” ada di bidang data. Namun, ia juga sadar bahwa untuk mendalami bidang ini diperlukan bimbingan yang jelas dan konsisten yang akhirnya ia dapatkan dari bootcamp DQLab.


“Dari semester awal saya masuk kuliah, saya langsung mencari ‘path’ yang mau saya jadikan pekerjaan setelah lulus. Pada akhirnya saya menemukan jati diri saya untuk mendalami di bidang data. Namun, pada saat itu saya butuh bimbingan yang jelas, oleh karena itu saya mengikuti bootcamp di DQLab.” tutur Dhion.


6. Tips Sukses untuk Menjadi Data Analyst ala Dhion

Menutup perbincangan, Dhion membagikan tips berharga untuk siapa pun yang ingin menapaki karier sebagai Data Analyst.


  • Jangan hanya mengandalkan bootcamp/kursus karena materi biasanya hanya pada tingkat dasar, jadi perlu eksplorasi learning materials lain dan studi kasus yang lebih menantang.

  • Buat project yang unik dan berbeda dan Hindari pembuatan project menggunakan data open source dari Kaggle, seperti data Netfilx, Covid-19, dll. Lebih menarik jika menggunakan data hasil scraping, karena menambah nilai plus, karena mulai dari pengambilan data hingga pembuatan visualisasi benar-benar dari usaha sendiri. Lebih baik gunakan data hasil scraping sendiri dengan visualisasi yang menarik dan fresh.

  • Perbanyak penguasaan tools industri dan jangan hanya menonton kursus, tapi praktek langsung lewat project relevan agar benar-benar menguasai tools yang dipakai di dunia kerja.


Tips ini mencerminkan pengalaman nyata yang dialami Dhion belajar dengan eksplorasi, berani tampil beda lewat project unik, serta konsisten mengasah skill teknis.


Kisah Dhion ini memberi gambaran nyata bahwa perjalanan menjadi Data Analyst bukanlah sesuatu yang bisa diraih dengan instan, melainkan memerlukan kombinasi antara strategi belajar, konsistensi, eksplorasi project, dan dukungan bootcamp yang tepat. Dari seorang mahasiswa yang mencari arah karier, ia kini sudah berkiprah sebagai Data Analyst di industri otomotif. Cerita Dhion juga membuktikan bahwa dengan bekal yang tepat, passion di bidang data bisa benar-benar mengantarkan kita menuju karier yang diimpikan!


Penulis: Lisya Zuliasyari

Nama Member Marselius Agus Dhion
Alumni Program LiveClass Bootcamp Data Analyst with SQL & Python
Karir Data Analyst di PT Prospect Motor
Foto

https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3df7e6ad96c98d96d05cc1bacd391b5c_x_Thumbnail300.jpg

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login