Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Cara Awal Menjadi Data Scientist Agar Tidak Salah Langkah

Belajar Data Science di Rumah 09-November-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/f0304f2d232212c979793e3b79d812b1_x_Thumbnail800.png

Seiring dengan perkembangan industri data dan digital transformation yang semakin pesat, data menjadi sebuah hal terpenting untuk menentukan langkah yang tepat bagi kemajuan bisnis. Salah satu profesi yang peranannya selalu menjadi perhatian industri data adalah Data Scientist. Berbicara mengenai data scientist tentunya tidak terlepas dari peranannya di ranah data. Dari namanya saja sudah keren gitu kan, Data Scientist. Data Scientist merupakan profesi yang mampu bertanggung jawab dalam mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan suatu bisnis. Seseorang yang menduduki posisi ini setidaknya harus memiliki pemahaman konsep yang matang seputar data. Seperti metode yang digunakan dalam menganalisis data, predictive analysis atau data modelling. Tetapi, bisa jadi seseorang mungkin menguasai bahasa pemrograman. Terkadang mereka jago di pemrograman namun tidak pandai di statistik. Namun tidak menutup kemungkinan, bagi kalian yang ingin menjadi seorang data scientist harus bisa menyukai kedua-duanya. Kedua ilmu baik statistik maupun bahasa pemrograman paling tidak harus kuat. Berdasarkan informasi jajak pendapat dari situs Quora bahwa menjadi seorang Data Scientist perlu pondasi yang kuat mengenai pemahaman bahasa pemrograman dan statistik. Ibaratkan seorang Data Scientist lebih jago dari ahli statistik dan statistik lebih baik dari programmer. Keren banget dong ya sahabat data pastinya. 


Banyak perdebatan dan desas-desus terkait background pendidikan apa sih yang tepat untuk menduduki posisi Data Scientist. Tidak jarang jika beberapa lowongan pekerjaan mensyaratkan pendidikan tertentu seperti memiliki gelar paling tidak sarjana maupun magister. Terlebih ketika kita ingin apply posisi Data Scientist kita perlu memahami konsep-konsep tertentu seperti bahasa pemrograman R, Python dan SQL agar memiliki kemampuan lebih dan menjadi daya tarik recruiter ketika ingin meng hire kalian. Seorang Data Scientist diibaratkan layaknya sebagai œdetektif. Hal ini dikarenakan data scientist perlu menemukan pola tersembunyi, memprediksi suatu model serta menganalisis data sesuai dengan kebutuhan user. Mereka harus punya kemampuan untuk memecahkan persoalan dan memberikan solusi. Skill utama "detektif" adalah mengumpulkan data, kemudian menganalisis data, mencari hubungan antara setiap fakta sehingga menghasilkan suatu insight atau solusi. Itu skill utama yang harus dimiliki oleh seorang data scientist, pastikan kalian jangan sampai salah langkah ya. Ketika berhadapan dengan data, terutama data yang detail dan ingin melakukan interpretasi hubungan variabel, ilmu statistik menjadi kunci. Kira-kira apakah sahabat data penasaran dengan bagaimana sih caranya menjadi seorang data scientist? Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas bagaimana caranya menjadi seorang data scientist yang merupakan profesi populer dan sedang menjadi idaman dalam ranah industri data. Pastikan simak baik-baik dan keep scrolling on this article guys!


1. Harus Benar-Benar Ingin Jadi Data Scientist

Sesuai dengan judulnya, sebelum kalian benar-benar ingin terjun di dunia data tolong pastikan pada dirimu kalau memang kamu berniat ingin menjadi seorang Data Scientist. Jangan hanya karena embel-embel œgaji fantastis, œpekerjaan paling hot, dan titel lainnya yang menggiurkan para job seekers atau pencari kerja. Keinginan benar-benar harus ada pada diri kalian. Bukan karena paksaan dari orang lain atau ikut-ikutan teman. Menurut Harvard Business Review, Data Scientist adalah pekerjaan yang paling œhot di abad ke-21. Namun, jangan sampai karena hal ini kalian terperangkap pada titel yang disematkan pada pekerjaan tersebut tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lainnya. Sebagai bahan pertimbangan, berikut adalah tiga cabang ilmu yang sangat berkaitan dengan seorang Data Scientist:


  • Programming, yaitu kemampuan untuk menulis, menguji, memperbaiki, dan memelihara kode pada komputer. Bahasa pemrograman yang umum digunakan oleh seorang Data Scientist saat ini adalah Python dan R untuk analisis data serta SQL untuk mengakses data.

  • Matematika/Statistika, merupakan ilmu yang menjadi landasan dasar tentang bagaimana suatu algoritma bekerja. Beberapa cabang ilmu yang paling sering digunakan adalah kalkulus, aljabar linear, dan probabilistik.

  • Pengetahuan bisnis, disesuaikan dengan latar belakang data dan permasalahan yang dianalisis. Pengetahuan bisnis diperlukan untuk menentukan keputusan secara tepat berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil analisis.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Pertimbangkan Butuh Tidaknya Pendidikan Formal

Mungkin kalian berpikiran kalau Data Scientist itu berlatar belakang IT atau lingkup ranah bidang ilmunya yaitu STEM. Tapi pertanyaannya adalah butuh nggak sih jadi seorang Data Scientist memiliki pendidikan formal? Jawabannya adalah butuh sekali. Kenapa? Di era sekarang ini melamar pekerjaan pastinya mensyaratkan pendidikan minimal S1 atau dengan gelar Sarjana. Hal tersebut akan membantu kamu sebagai gerbang awal untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Melihat berbagai publikasi lowongan pekerjaan Data Scientist, kadang-kadang tak jarang disebutkan bahwa syarat minimal yang diminta adalah gelar master dengan latar belakang ilmu yang telah disebutkan di atas. Dari sini jelas terlihat bahwa terdapat keterkaitan antara industri dengan orang-orang yang memiliki gelar tersebut.  


3. Pelajari Skill Set Data Scientist

Dengan mempelajari skill set Data Scientist maka kamu menjadi selangkah lebih maju daripada kandidat lainnya. Langsung saja, belajarlah ilmu statistika (statistics). Dengannya anda akan mengetahui banyak hal, dari jenis-jenis data, variabel, sampai teknik-teknik pemodelan data. Baru setelah itu belajar data mining. Dengannya anda akan kenal dengan model-model machine learning sebagai subset dari artificial intelligence. Terus untuk apa programming? Programming sangat banyak manfaatnya, dari scraping (jika anda mengambil dari internet), wrangling (untuk merapikan data) dan tentu saja untuk pemodelan. Pelajari satu dua software statistics seperti SPSS atau Minitab dan bahasa pemrograman R atau Python untuk machine learningnya. Pelajari juga teknik story telling dan visualisasi karena kita tentunya harus menampilkan dan menceritakan analisis kita


4. Mengikuti Kursus Data Scientist

Adapun berbagai media online yang dapat kalian gunakan sebagai sumber pembelajaran, seperti course online yang menyediakan latihan coding diantaranya adalah datacamp.com, coursera.org, udemy.com ataupun menonton video di Youtube yang memuat konten edukasi seperti Khan Academy, 3Blue1Brown, dan Stat Quest. Namun, metode self-learning (pembelajaran mandiri) seperti ini mungkin kurang efektif jika tidak dilakukan dengan tekun dan sungguh-sungguh. Karena tidak semua orang dapat belajar secara mandiri, sehingga memerlukan bantuan orang lain yang lebih mumpuni untuk membantu memahami dan mengerti suatu materi pembelajaran.


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


5. Persiapkan Dirimu Menjadi Data Scientist Idaman Perusahaan Bersama DQLab

Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data science secara langsung, caranya mudah banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar data science. Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor. Tersedia berbagai macam modul-modul yang terupdate mulai dari free hingga platinum semua dapat diakses jika kamu ingin berlangganan buat akses seluruh modul lengkapnya. Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry dan kamu juga diberikan kesempatan mendapatkan job connector dari perusahaan ternama langsung apply dari akun kamu loh. Ayo persiapkan dirimu untuk berkarir sebagai praktisi data yang kompeten! Buruan SIGNUP Sekarang ya!


Penulis: Reyvan Maulid






Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login