Cara Menjadi Data Analyst Tanpa Background IT, Apakah Bisa?
Menjadi data analyst adalah pekerjaan idaman setiap orang. Apalagi berkarir di ranah data science sebagai data analyst pastinya adalah hal yang idam-idamkan banyak orang diluar sana. Memang mengawali karir sebagai data analyst membutuhkan ketekunan dan niat yang kuat untuk mempelajari seluruh skill dan kompetensi dasarnya.
Pasalnya data analyst dalam kesehariannya melakukan analisis dan pengolahan data untuk menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Lalu kalian pastinya bertanya-tanya apakah seseorang yang berkarir di bidang data harus berlatar belakang IT ya kak? Jawabannya tidak selalu ya teman-teman. Kalau kalian sering baca di media sosial yaitu instagram DQLab pasti menemukan banyak testimoni ataupun honest review dari member DQLab bagi yang sudah bekerja dan meraih impiannya di industri data. Banyak sekali yang berkarir di bidang data tidak berasal dari background IT.
Ada yang dari ilmu ekonomi, jurusan matematika, peternakan dan masih banyak lagi contohnya. Jika, kebetulan kamu pemula atau masih bingung tentang bagaimana cara menjadi data analyst yang handal, kebetulan banget kamu nemuin artikel yang satu ini.
Pada artikel ini kita akan bahas khusus terkait tips-tips atau hal apa saja sih yang kira-kira menjadi seorang data analyst. Solusinya pengen berkarir menjadi seorang data analyst tapi bukan background IT apakah bisa? Mau tau apa aja sih hal-hal yang dipersiapkan untuk menjadi seorang data analyst?
1. Mempelajari Skill Data Analyst
Ketika kalian ingin menjadi seorang data analyst, pastikan hal pertama yang harus kalian lakukan adalah mempelajari sederetan skill data analyst. Istilahnya ketika kalian bangun rumah yang dibutuhkan adalah pondasinya dulu dong. Ketika pondasinya sudah kuat maka akan mempermudah untuk mengerjakan bagian-bagian yang lain. Sama halnya dengan data analyst, kalian pastikan pelajari dulu fundamentalnya.
Banyak banget skill yang bisa sahabat DQ pelajari untuk memulai karir menjadi seorang data analyst. Mulai dari menguasai bahasa pemrograman R dan Python, menguasai excel, data visualization, matematika dan statistika, SQL dan masih banyak sekali yang lainnya. Konsep-konsep dasar inilah yang perlu kalian pegang untuk bekal menjadi seorang data analyst. Meskipun tanpa background IT apapun bisa kalian lakukan selama ada niat dan ketekunan untuk mempelajari skill set data analyst.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Ikut Komunitas Data Science
Tidak bisa dipungkiri bahwa komunitas adalah salah satu tempat untuk berbagi informasi. Menambah komunitas belajar akan membuat kamu bertemu dengan teman-teman yang memiliki tujuan yang sama dengan dirimu.
Dengan mengikuti pelatihan Data Science secara online, selain membentuk suatu komunitas belajar baru, kamu juga bisa mendapatkan informasi seputar komunitas-komunitas Data Science yang ada di Indonesia hingga dunia. Kamu bisa saling berbagi tips dan trik dalam belajar, menambah relasi, bertanya saat menemukan kesulitan dan banyak hal lainnya.
Bukan hanya komunitas belajar, manfaat lainnya dari mengikuti pelatihan Data Science secara online adalah program job connector. Biasanya, banyak dari lembaga pelatihan program bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang mencari talenta muda sesuai dengan kualifikasi yang mereka persyaratkan. Hal ini tentu menjadi salah satu kesempatan besar bagi kamu untuk direkrut oleh perusahaan terkait
3. Mengikuti Event Seperti Bootcamp atau Workshop
Mengikuti event yang berhubungan dengan data science seperti bootcamp dan workshop dinilai dapat menjadi sarana untuk upgrade skill data science sahabat DQ semua. Apalagi yang sedang belajar data science secara otodidak pastinya membutuhkan informasi-informasi tambahan dan sudut pandang dari data expert yang ahli dan berkompeten di bidangnya.
DQLab yang merupakan salah satu kursus data science terkemuka di Indonesia lumayan sering mengadakan workshop ataupun bootcamp dengan mengundang data expert sebagai pembicara dan data mentor pada sesi bootcamp. Dengan mengikuti event event seperti ini bisa mengasah skill kalian lebih tajam lagi pastinya. Bukan hanya ilmu dan sertifikat saja yang bisa kalian dapatkan. Tetapi kalian bisa memperluas jaringan atau relasi
4. Membangun Portofolio yang Menarik
Portofolio menjadi sebuah kunci ketika kalian melamar di ranah industri data. Sebab recruiter akan menanyakan apakah sebelumnya kandidat ini ada pengalaman dalam mengerjakan project ataupun mengikuti kompetisi yang berhubungan dengan data science. Bahkan ketika interview user pun tidak menutup kemungkinan bakal ditanyakan. Mulai dari hasil project, kesimpulan, latar belakang permasalahan, hingga ditanyakan terkait bagaimana cara menyelesaikan project tersebut alias step-by-step.
Portofolio yang menarik akan membuat recruiter menjadi terkesan sehingga menilai bahwa memang kandidat ini potensial dan sebelumnya punya pengalaman mengerjakan project data science. Adapun rekomendasi platform yang bisa sahabat DQLab gunakan untuk melakukan personal branding portfolio data science adalah medium, instagram, website pribadi, kaggle, atau github. Apapun platform yang kalian pilih pada intinya sama saja, tinggal bagaimana cara kamu mengemas tiap case yang kalian angkat di portfolio bisa lebih deep dan outstanding lagi.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
5. Menjadi Data Analyst Tanpa Background IT? Dimulai dari Nol Yuk Bersama DQLab!
Tidak hanya yang berlatar belakang IT, orang yang non IT pun bisa menjadi praktisi data yang handal. Kemudahan dalam mengakses informasi saat ini dapat kita manfaatkan sebagai sumber belajar mengenai data baik dalam bentuk tulisan maupun video.
Selain itu belajar data juga bisa dengan mengikuti kursus data science salah satunya dengan mulai belaajar di DQLab. Benefit yang kamu dapatkan yaitu belajar dengan mentor data profesional, sertifikat gratis, waktu belajar yang fleksibel, dan live code editor yang memudahkan kamu coding langsung tanpa perlu instalasi software tambahan.
Tunggu apa lagi? Yuk signup di DQLab.id sekarang, atau klik button dibawah ini ya!
Penulis: Reyvan Maulid