Career Path Seorang Data Analyst, Pemula Wajib Tahu
Data Analyst diminati hampir di semua sektor industri yang ada. Sehingga tidak heran kebutuhan akan posisi ini terus meningkat. Meskipun banyak orang yang menjadi peminat posisi ini, namun tidak semuanya bisa berkarir dengan mulus apalagi untuk menjadikan posisi ini sebagai pekerjaan pertamanya. Pekerjaan ini disebut-sebut sebagai salah satu pekerjaan yang potensial hingga beberapa tahun ke depan. Apakah kamu salah satu yang tertarik untuk menempati posisi ini?
Membahas tentang Data Analyst, tentu kamu harus mengetahui jenjang karir yang ditawarkan oleh posisi ini. Meskipun data memang menjadi hal yang semakin dibutuhkan oleh banyak industri, namun kamu sebagai orang yang tertarik untuk menjadi Data Analyst tetap harus memastikan posisi selanjutnya yang ditawarkan jika kamu memulai karir sebagai Data Analyst. Ada banyak sekali pilihan, mulai dengan menjadi senior secara general, menjadi spesialis, atau bahkan berpindah posisi menjadi Data Scientist.
Dalam artikel ini akan dibahas career path seorang Data Analyst secara general dan spesialis. Penasaran dengan pembahasannya? Yuk, simak artikel di bawah ini!
1. Kuasai Skill yang Tepat untuk Menjadi Data Analyst
Tahapan yang paling awal untuk memulai karir Data Analyst mu adalah dengan menguasai skill yang relevan. Kamu bisa mulai dengan mempelajari dasar-dasar Python yang menjadi bahasa utama yang digunakan oleh Data Analyst, serta query database dengan SQL. Beberapa perusahaan juga masih ada yang menggunakan R sebagai bahasa pemrograman utama. Kamu juga dituntut untuk mahir dalam menggunakan Excel, Tableau, serta tools BI lainnya. Selain hard skill, tentu saja kamu yang memiliki soft skill dapat menganalisis data dengan mudah, seperti intuisi akan data, kemampuan berpikir logis, dan soft skill lainnya.
Jika kamu memiliki latar pendidikan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan Data Analyst, maka kamu juga perlu menguasai tahapan analisis data, mulai dari mengumpulkan dan menyiapkan data, menganalisis dengan metode yang tepat, hingga membuat visualisasi dan menginterpretasikan insight yang didapat. Untuk membuktikan kemampuanmu, kamu harus menyimpan semua yang telah kamu kerjakan ke dalam portofolio data.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Dapatkan Pekerjaan Pertama Mu
Tahapan selanjutnya adalah mendapatkan pekerjaan pertama mu. Pekerjaan pertama ini bisa menjadi langkah awal untuk memulai karir mu sebagai Data Analyst. Umumnya, jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali, posisi yang akan kamu tempati adalah sebagai Junior Data Analyst.
Tanggung jawab utama yang akan kamu emban adalah mengekstrak data, membersihkannya, melakukan semua analisis, dan membagikan temuanmu dengan stakeholder. Tidak jarang, kamu akan diminta untuk menggunakan insight yang telah kamu dapatkan untuk membuat rekomendasi keputusan terhadap kasus yang sedang dihadapi.
3. Terus Berproses Hingga Ada di Mid-Level
Tahapan selanjutnya tentu akan berlanjut ke posisi yang lebih tinggi, di tahapan mid-level atau senior. Tidak ada waktu yang pasti berapa lama kamu akan berpindah ke posisi ini dari pekerjaan pertamamu karena hal ini akan sangat bergantung dengan peran yang kamu berikan dalam perusahaan serta ukuran posisi dari perusahaan tersebut.
Umumnya, dengan memiliki pengalaman minimal tiga tahun, kamu akan bisa berada di posisi yang lebih tingg, seperti Senior Data Analyst atau Manager Analytic, namun tentu saja ini bukan patokan yang pasti. Peran yang akan dijalankan di posisi ini adalah kamu dituntut untuk mampu mengambil alih kepemilikan proses data dalam perusahaan, serta berpotensi mengelola tim analis.
4. Kamu Juga Bisa Memilih Menjadi Data Analyst Specialist
Tidak hanya menjadi Senior Data Analyst, kamu juga bisa beralih untuk menjadi Data Analyst specialist. Nah makhluk apa lagi ya itu? Jika kamu memilih menjadi Senior Data Analyst maka kamu akan fokus dalam mengawasi strategi untuk mengembangkan perusahaan secara keseluruhan dengan memanfaatkan data.
Sementara jika kamu memilih menjadi spesialis di bidang tertentu maka kamu harus mendalami bidang tersebut dengan baik. Adapun bidang yang paling umum ditemui adalah bidang kesehatan, keuangan, Machine Learning, dan masih banyak lagi.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Memilih mengikuti career path yang mana saja merupakan keputusan mutlak yang ada di tanganmu sendiri. Tentu saja kamu akan mempertimbangkan mana yang paling terbaik untuk keberlangsungan karirmu. Tapi kamu bisa memulai dengan bergabung menjadi member premium di DQLab, dimana kamu akan mulai mempelajari tools pengolahan data yang umum digunakan oleh Data Analyst seperti Python, SQL, dan R.
Untuk kamu yang belum mau berlangganan menjadi member premium, kamu juga bisa belajar menggunakan free modul loh, yaitu modul œIntroduction to Data Science with R dan œIntroduction to Data Science with Python. Yuk, tunggu apa lagi? Buruan sign up dan nikmati fasilitasnya!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri