Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Cari Tahu Perbedaan Sumber Data Sekunder dan Primer Beserta Contohnya

Belajar Data Science di Rumah 28-Oktober-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/b797ed964dcd36e5126a710a1ccdb1aa_x_Thumbnail800.png

Secara teori proses pengumpulan data berperan penting dalam menentukan validitas hasil penelitian. Oleh karena itu, dalam teori validitas, hasil riset tidak akan mempunyai validitas tinggi, jika peneliti melakukan kesalahan dalam pengumpulan data yang secara teknik disebut data collection error. Pada proses pengumpulan data, kita bisa mengumpulkan data dari dua sumber, yaitu sumber data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan melalui sebuah teknik khusus seperti kuesioner, interview, FGD, dan lain sebagainya dimana situasi pengambilan data tidak dapat dikendalikan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber terbuka seperti majalah, buku, dokumen, jurnal, website, dan lain sebagainya. Data primer memerlukan proses cleaning karena diambil langsung dari sumbernya, sedangkan kebanyakan data sekunder merupakan data yang siap olah sehingga tidak perlu ada proses cleaning.


Kualitas data sangat penting untuk diperhatikan, terlebih dalam memilih jenis data yang nantinya akan kita gunakan yang berujung pada pengumpulan data sesuai dengan kaidah riset yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, baik itu data primer maupun data sekunder dari segi sumber-sumber data informasi yang dikumpulkan tentunya dapat menjadi dasar kesimpulan dari sebuah penelitian. Meskipun pada hakikatnya pengertian keduanya sama-sama merupakan sumber data, namun berbeda cara memperolehnya. Lalu seperti apa perbedaan dari kedua sumber data ini? Artikel ini akan mencoba membahasnya satu persatu. So, stay tune!


1. Sumber Data Primer

Sumber data primer merupakan sekumpulan informasi tentang suatu peristiwa atau objek yang dimana proses pengumpulan datanya akan melibatkan beberapa orang yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian tersebut.  Sebagian besar proses pengumpulan data dilakukan dengan berbagai cara, seperti melalui kegiatan survey, observasi langsung mengenai keadaan di lapangan, menyebarkan kuesioner, melakukan wawancara langsung ke narasumber, serta dengan menggunakan media-media lainnya. Selain itu kebanyakan orang yang mengumpulkan data primer adalah lembaga resmi pemerintah, penelitian, lembaga swasta berbasis penelitian, dll.


Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?


2. Sumber Data Primer: Wawancara

Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data primer yang hasilnya didasarkan pada keterlibatan antara interviewer dengan responden mengenai suatu penelitian tertentu. Karakteristik utama dari wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi dan sumber informasi. Di dalam wawancara tersebut telah disiapkan berbagai macam pertanyaan-pertanyaan yang dibutuhkan untuk penelitian. Wawancara dibagi menjadi tiga jenis, yaitu wawancara terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Dan dalam pelaksanaannya, wawancara dapat dilakukan melalui pertemuan tatap muka secara langsung atau tidak langsung (melalui telepon atau video call).


3. Sumber Data Sekunder

Jika dibandingkan dengan data primer, data sekunder memiliki sumber yang jauh lebih banyak karena proses pengumpulan data sekunder hanya mengumpulkan data yang telah ada sebelumnya.  Peneliti bisa memanfaatkan berbagai sumber untuk mendapatkan data sekunder, seperti artikel jurnal, situs publikasi pemerintah, buku, catatan internal sebuah perusahaan/organisasi, serta sumber lainnya. Kemajuan teknologi saat ini membuat banyak data sekunder yang tersedia di internet. Hal ini akan membuat proses pengumpulan data menjadi jauh lebih cepat.


4. Sumber Data Sekunder: Published Source

Sebagai sumber data pendukung, data sekunder pada umumnya didapatkan dari hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Contohnya, seperti data yang diperoleh dari sumber UNESCO, BPS (Badan Pusat Statistik), dan sejenisnya. Seperti di website Badan Pusat Statistik, sumber-sumber data yang tersedia maupun publikasi yang dipublikasikan oleh BPS memiliki variasi jenis data mulai dari data sosial dan kependudukan, ekonomi dan perdagangan, pertanian dan pertambangan, statistik perdagangan luar negeri, statistik Indonesia, indikator ekonomi indonesia, usaha kecil dan menengah serta masih banyak lagi ketersediaan data yang disajikan oleh BPS. Selain itu, kebanyakan jenis data ini juga memiliki keterangan berupa œdirujuk, dikutip, ataupun dilansir. Hal ini membuktikan apabila peneliti tidak mendapatkan data yang diperoleh dari sumber utama.


Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?


5. Belajar Mengolah Sumber Data Primer dan  Sekunder Bersama DQLab

Setelah data berhasil dikumpulkan, data harus diproses dan diolah untuk menghasilkan informasi yang berguna. Untuk mengekstrak data menjadi informasi, perlu metode tertentu yang sesuai dengan karakteristik data sehingga hasil analisisnya akurat dan impactful. Pengolahan data harus dilakukan secara cermat dan teliti karena hasilnya akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Penasaran apa saja metode yang bisa digunakan untuk pengolahan data? Yuk belajar mengolah data bersama DQLab! Rasakan sensasi belajar asyik dengan berbagai modul yang interaktif. Caranya gampang kok, cukup daftar di DQLab.id dan nikmati belajar data yang pastinya menyenangkan. Selamat mencoba!



Penulis: Salsabila Miftah R

Editor: Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login