Catat! Kamu Bisa Jadi Data Analyst dengan 4 Soft Skills Ini
Saat ini, banyak orang mulai mendambakan untuk menjadi seorang Data Analyst. Tapi untuk mencapai posisi Data Analyst bukanlah suatu hal yang mudah. Setidaknya ada skill-skill khusus yang perlu dipelajari sebagai bekal menduduki profesi ini. Makanya tidak tanggung-tanggung jika gajinya sangat besar karena mengemban tanggung jawab yang besar.
Sebelum ngobrol lebih jauh, sebenarnya apa sih Data Analyst? Sederhananya seorang Data Analyst seorang yang menggunakan keterampilan teknis untuk menganalisis data dan melaporkan wawasan.
Bagi mayoritas perusahaan yang saat ini menyadari nilai strategi bisnis yang digerakan oleh data, pasti mereka sangat aware dengan sumber daya manusia yang memiliki minat dan bakat untuk memberikan wawasan tentang informasi yang dikumpulkan secara konstan. Terlepas dari seperangkat skill teknik yang harus dikuasai untuk berkarir sebagai Data Analyst.
Dalam artikel ini DQLab akan berbagi mengenai 4 skill paling penting yang dibutuhkan setiap Data Analyst agar dapat memberi user atau perusahaan sebuah wawasan dan informasi yang relevan dan konklusif. Bagi kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk berkarir di bidang data, khususnya menjadi Data Analyst, baca artikel ini sampai selesai ya!
1. Skill Domain Knowledge
Soft skill yang pertama wajib dikuasai adalah domain knowledge. Domain knowledge di sini artinya kemampuan untuk memiliki ilmu tentang disiplin atau bidang khusus yang berbeda dengan pengetahuan umum sehingga dapat memahami baik spesifik maupun general konteks dari bidang pekerjaan/industri yang dijalani, seperti pemahaman model bisnis, bagaimana sebuah perusahaan dapat menghasilkan revenue, bagaimana perusahaan tersebut mengelola bisnisnya, siapa saja pemangku kebijakan di perusahaan itu dan apa saja peran dan tanggung jawabnya, apa saja tantangan yang dihadapi perusahaan, istilah-istilah dalam internal tim dan internal perusahaan, dan lain sebagainya.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Skill Problem Solving
Problem solving merupakan suatu proses intelektual dalam menemukan masalah. Setiap jenis pekerjaan pasti akan mendapati problem-problem pada pekerjaanya. Begitu juga pada pekerjaan Data Analyst. Pekerjaan ini akan sering berurusan dengan beberapa kendala, baik itu kendala teknis maupun kendala non teknis.
Agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik, seorang Data Analyst juga perlu memiliki kemampuan problem solving yang baik supaya solusi yang didapat tepat dan efisien.
3. Skill Attention To Details
Perhatian terhadap detail adalah sifat yang baik untuk dimiliki di hampir semua profesi, tetapi bagi Data Analyst ini adalah salah satu persyaratan utama. Bergegas untuk menyelesaikan tugas dan kemudian memberikan hasil yang salah memungkinkan memiliki konsekuensi yang buruk bagi organisasi, dan akhirnya bagi analis.
Jangan salah paham, setiap orang terkadang membuat kesalahan. Tetapi dengan jenis pekerjaan yang dilakukan seorang analis, biasanya akan sulit bagi orang lain untuk menemukan kesalahan sebelum keputusan bisnis dibuat berdasarkan pekerjaan seorang analis
4. Skill Public Speaking
Kebayang kan kalau skill public speaking ini selalu dibutuhkan kapanpun dan dalam posisi apapun. Khusus untuk skill public speaking ini, sahabat DQ jangan sekali-kali menyepelekan. Kalau kalian perhatikan selama teman-teman sekolah-kuliah, diberikan tugas, dibentuk kelompok atau tim sebenarnya itu adalah salah satu cara untuk membangun komunikasi.
Mungkin kalian berpikiran bahwa kita kan sehari-hari berkomunikasi dengan siapapun dan media apapun. Tetapi komunikasi disini lebih intens ya sifatnya karena di lingkup kerja. Apalagi untuk posisi yang manajerial dan krusial, perkara skill komunikasi tidak bisa dianggap sepele guys.
Terbukti posisi Data Analyst juga perlu memiliki skill komunikasi. Presentasi dengan klien, berbicara tentang hasil analisis dan diinformasikan kepada tim terkait, reporting, penyampaian pesan terkait angka-angka yang bukan sekedar angka saja tetapi ada maknanya.
Jika mereka tidak segera mengganti bahasa yang ilmiah dengan bahasa yang mudah untuk dipahami, yakin kalau klien kalian akan merasa kebingungan dengan penjelasan kamu.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Menjadi Data Analyst bisa dikatakan sekarang sangat banyak peminatnya. Tidak hanya populer untuk orang berlatar belakang IT, tapi juga yang non IT. Peluang karirnya yang menjanjikan di tahun-tahun mendatang jadi salah satu daya tariknya. Oleh karena itu banyak yang mulai belajar Data Science baik secara otodidak maupun dengan mengikuti kursus Data Science.
DQLab merupakan salah satu media kursus atau belajar Data Science dari dasar dan secara bertahap sampai pengguna memahami proses analisis data. DQLab menyediakan materi secara teori maupun praktek. Selain itu terdapat berbagai modul, serta e-book yang membantu memudahkan proses belajar terutama bagi pemula.
Untuk lebih memudahkan dan memahaminya, yuk langsung saja Sign Up di DQLab.id dan nikmati modul gratis DQLab!
Penulis : Salsabila MR
Editor : Annissa Widya Davita