Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Cerita Alumni DQLab yang Berhasil Sertifikasi Demi Reraih Karir Impian

Belajar Data Science di Rumah 23-April-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/kv-2-banner-member-sharing-sertifikasi-mos-2025-04-23-103419_x_Thumbnail800.gif

Seperti perjalanan DQLab menenami Sahabat DQ untuk belajar dan meraih mimpi, setiap orang punya titik balik masing-masing dalam setiap perjalanan karirnya. Ada yang dimulai dari keberanian mengambil langkah baru, ada juga yang berawal dari keingintahuan sederhana. Bagi Kak Binson dan Kak Hanifah, alumni program sertifikasi Microsoft Office Specialist (MOS) di DQLab, titik balik itu dimulai dari satu keputusan yakni mendaftar kelas sertifikasi Excel.


“Kalau kita nggak coba sekarang, bisa jadi kita cuma akan penasaran terus ke depannya.” – ungkap Kak Hanifah, alumni sertifikasi Microsoft Excel DQLab


Spesial dalam rangka ulang tahun DQLab, kami berkesempatan untuk melihat bagaimana sertifikasi mengubah karir mereka. Bukan sekadar sharing pengalaman, tetapi juga cerita penuh makna tentang bagaimana sebuah sertifikasi bisa jadi jalan pembuka karir, membentuk personal branding, dan membawa kepercayaan diri yang baru!


1. Dari Belajar Nekat Hingga jadi Andalan di Kantor

Kak Binson saat ini bekerja sebagai perencana di Badan Perencanaan Kota Bontang. Sebelumnya, Excel hanyalah alat bantu biasa dalam pekerjaannya. Tapi semua berubah sejak ia nekat ikut kelas dan mendaftar sertifikasi Microsoft Excel Associate.


“Ada banyak fungsi di Excel yang sebelumnya saya nggak aware, saya nggak tahu cara pakainya,” kata Kak Binson


Kini, nama Binson identik dengan Excel di lingkungan kerjanya. Bahkan di perangkat daerah lain, ia kerap jadi rujukan kalau ada masalah spreadsheet atau data. Dampak nyata dari satu keputusan berani itu pun mulai terasa di segala lini.


“Tapi setelah belajar dan akhirnya lulus sertifikasi, dampaknya luar biasa. Sekarang saya jadi lebih efisien dalam bekerja. Bahkan kalau ada yang butuh bantuan Excel, udah langsung nanyanya ke saya.” -lanjut Kak Binson


2. Belajar Konsisten dan Diakui Secara Profesional

Beda latar belakang, tapi semangat yang sama juga dirasakan Kak Hanifah. Sebagai seorang data analyst di salah satu perusahaan multinasional, ia sudah pernah mencoba beberapa sertifikasi bersama DQLab: mulai dari PASAS, Microsoft Excel, hingga BNSP Business Intelligence.

“Yang paling terasa itu konsistensi belajarnya. Sertifikasi itu kan harus dipersiapkan, dan itu membuat kita terlatih secara mental dan teknis,” -ujar Kak Hanifah.


Ia juga menyoroti bagaimana sertifikasi bisa memberi nilai tambah saat ingin naik gaji, atau saat memperkuat personal branding di LinkedIn secara lebih profesional. Bagi Hanifah, punya sertifikasi dari lembaga yang kredibel seperti Microsoft lewat DQLab juga bukan cuma soal prestise. Tapi juga terkait kepercayaan.


“Lebih enak jualannya, karena ada pengakuannya. Orang jadi lebih percaya sama skill kita” -lanjut Kak Hanifah


3. Ketika Sertifikasi jadi Jembatan Kesempatan Baru

Di dunia kerja, terkadang bukan cuma skill yang penting, tapi juga validasi atas skill tersebut. Kak Binson dan Kak Hanifah sama-sama merasakan bahwa sertifikasi memberikan efek domino yang menguntungkan.


Binson mengaku bahwa meskipun di dunia PNS perubahan karir tidak secepat sektor swasta, sertifikasi tetap punya dampak besar.


“Setidaknya sekarang saya punya portofolio kuat. Saat membuat proposal proyek, suara saya lebih didengar. Karena ada bukti bahwa saya memang punya kompetensi,” -jelas Kak Binson


Hanifah pun merasakan hal yang serupa.


“Lebih banyak dipercaya handle proyek-proyek baru, dan makin banyak peluang yang datang. Sertifikasi itu membuka pintu-pintu yang sebelumnya nggak kelihatan.” -ungkap Kak Hanifah


Nah, dari pengakuan alumni DQLab tersebut menunjukkan bahwa sertifikasi Microsoft Excel bukan hanya jadi bukti tertulis bahwa seseorang paham spreadsheet. Melainkan juga menjadi senjata rahasia yang bisa mengangkat kepercayaan, memperluas relasi profesional, bahkan menaikkan kredibilitas personal di dunia kerja yang kompetitif.


4. Ekosistem Belajar yang Siap Tempur

Satu hal yang sama-sama mereka highlight adalah bagaimana DQLab menciptakan ekosistem belajar yang suportif dan realistis. Menurutnya, keunggulan itu yang membuat peserta tidak kaget ketika menghadapi ujian sertifikasi yang sebenarnya.


“Kelas persiapannya itu sangat membantu. Kelasnya Kak Adit contohnya, bukan cuma kasih kisi-kisi soal, tapi juga simulasi suasana ujian. Itu penting banget. Karena kalau nggak siap mental, bisa jadi panik duluan. Tapi kalau sudah tahu ritmenya, lebih tenang saat ujian.” -jelas Kak Binson.


Hanifah pun menyetujui hal yang sama. Ia bahkan menyebut bahwa belajar di DQLab bukan sekadar belajar teknis, tapi juga belajar percaya diri.


“Soalnya kita kan biasanya suka mikir, ‘Bisa nggak ya aku?’ Tapi ternyata, kalau ikut kelas dan belajar rutin, bisa banget.” -ungkap Kak Hanifah


5. Kenapa Sih Harus Coba Sertifikasi di DQLab?

“Sertifikasi Microsoft itu bukti bahwa kita punya kompetensi yang diakui global. Jadi kalau ada lowongan kerja yang butuh skill Excel, kita udah punya validasinya.” –ungkap Kak Binson


Keduanya sepakat, jangan terlalu lama ragu. Kalau sudah tertarik ikut sertifikasi, langsung coba saja. Hanifah menambahkan,


“Apalagi sekarang data itu lagi naik banget. Semua perusahaan butuh data analyst, dan semua orang butuh bisa Excel. Jadi kalau kamu udah punya sertifikasi Excel, itu bakal sangat berguna, apa pun pekerjaan kamu nantinya.” -tutur Kak Hanifah


Motivasi dari Kak Hanifah pun ditutup dengan pernyataan yang kuat “Nggak ada satu pun perusahaan yang nggak pakai Excel.”


6. Spesial untuk Ulang Tahun DQLab

Menutup obrolan, Kak Binson menyampaikan ucapan ulang tahun spesial untuk DQLab. Ia mengenang masa sulitnya ketika menulis skripsi tentang data warehouse, karena saat itu belum banyak lembaga edukasi data yang tersedia. Tapi sekarang, DQLab telah menjadi tempat belajar yang memberinya banyak insight dan kesempatan.


“Saya sangat senang dengan DQLab, dan berharap bisa terus kerja sama ke depannya,” -ujar Kak Binson.


Bahkan, ia sempat berkunjung langsung ke kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN), tempat DQLab berkolaborasi, dan itu menjadi momen yang membekas. Hanifah pun tak ketinggalan mengucapkan selamat ulang tahun, dan menyampaikan rasa terima kasih atas pengalaman belajar yang menyenangkan dan penuh impact.


“DQLab tuh bukan cuma ngajarin skill, tapi juga ngasih keberanian buat coba hal baru.” -ungkap Kak Hanifah


7. Jadi, Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Mereka?

Kisah Kak Binson dan Kak Hanifah adalah potret nyata bagaimana edukasi bisa mengubah arah karir seseorang. Dari hanya sekadar tahu Excel, kini mereka jadi expert yang diandalkan. Dari hanya sekadar ikut kelas, kini mereka punya sertifikasi global yang meningkatkan value diri mereka di mata industri.


“Kalau kita sudah daftar, kita dipaksa belajar. Itu otomatis bikin kita naik level.” – kata Kak Binson


Dan mungkin, buat kamu yang masih ragu, kata-kata ini bisa jadi pemicu semangat, lebih baik gagal karena mencoba, daripada selamanya bertanya-tanya pada diri sendiri “apa jadinya kalau aku tidak mencoba?”


8. Yuk, Mulai Langkah untuk Raih Karir Impian Bersama DQLab!

Nah, kalau sekarang Sahabat DQ ingin punya personal branding yang lebih kuat, ingin naik gaji, atau sekadar ingin merasa lebih percaya diri saat kerja dengan data, maka sertifikasi Microsoft Excel adalah investasi masa depan yang layak dicoba.


DQLab menyediakan kelas persiapan yang komprehensif, mulai dari teori, latihan praktis, hingga simulasi ujian. Semua itu dirancang agar kamu bisa menghadapi sertifikasi dengan percaya diri dan hasil yang maksimal, dan siapa tahu, beberapa bulan ke depan, kamu yang akan jadi inspirasi berikutnya. Yuk, upgrade skill dan validasi dirimu sekarang juga!


Nama Member Binson & Hanifah
Alumni Program DQLab, Certified MOS
Karir
Foto

https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3df7e6ad96c98d96d05cc1bacd391b5c_x_Thumbnail300.jpg

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login