Contoh Penggunaan Metode Analisis Data Kualitatif Dalam Penelitian

Pernahkah sahabat Data DQLab mengunjungi suatu toko dan tiba-tiba pramuniaga akan menghampiri kamu sembari memberikan informasi terkait diskon pada produk? Jika kamu pernah mengalami peristiwa tersebut itu menjadi salah satu bentuk metode pengambilan data pelanggan? 

œKok bisa? pramuniaga akan melakukan observasi pada setiap pelanggan yang mendatangi toko tersebut, dengan observasinya mereka akan memberikan sebuah rekomendasi atau prediksi terkait produk-produk yang terjual sesuai dengan kebutuhan kamu. Sederhananya, pramuniaga sedang melakukan analisis data menggunakan data kualitatif. Analisis data merupakan sebuah proses analisis, data cleaning, menginterpretasikan hingga melakukan visualisasi data menggunakan tools atau aplikasi software dalam prosesnya. Kini, sudah hampir seluruh lini di industri menerapkan analisis data karena hasil analisis dapat menciptakan berbagai manfaat mulai dari develop sebuah produk, menemukan inovasi, hingga mendatangkan pelanggan. Dalam analisis data yang dilakukan terbagi menjadi dua jenis data yaitu data kualitatif dan kuantitatif, tentunya setiap data akan menggunakan metode yang berbeda. Pada artikel DQLab kali ini akan membahas lebih lanjut pada contoh penggunaan metode pada analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian. Penasaran? Yuk, langsung saja simak artikel berikut!

1. Focus Group Discussion

Salah satu metode FGD merupakan menggunakan pendekatan kualitatif yang dimana digunakan dalam pengumpulan data. Focus group terdiri dari 5 sampai 10 responden  yang bertindak sebagai cluster. FGD dapat dilakukan seperti menggunakan survei atau kuesioner online ke grup fokus agar mendapatkan umpan balik atau pendapat mereka terkait masalah tertentu. Umpan balik fokus grup tersebut menjadi sebuah data yang dapat dianalisis lebih lanjut tentunya atau menjadi sebuah solusi. Melakukan metode ini tidaklah mudah dan termasuk kompleks, namun jika ingin mendapatkan sebuah insight atau wawasan yang kuat metode ini bisa menjadi metode yang tepat terutama bagi sahabat data DQLab yang ingin mengetahui kebutuhan pelanggan, preferensi pelanggan dan juga perilaku mereka. Kegunaan lainnya pada focus group ini adalah menyatukan kelompok yang homogen dan memiliki pengalaman yang relevan pada topik tertentu, karena premis dasarnya dalam kegiatan ini adalah œberbagi dan membandingkan pengalaman yang mereka miliki di antara peserta lainnya.

Baca juga : Analisis Data Adalah: Mengenal Pengertian, Jenis, Dan Prosedur Analisis Data

2. Observasi

Dalam penelitian, biasanya sahabat data DQLab sering bukan melihat salah satu metode yang digunakannya adalah observasi? Sederhananya, observasi salah satu bentuk pengamatan yang sangat berguna dalam mengetahui perilaku adapun sifatnya terbagi menjadi dua yaitu sifatnya partisipan atau non-partisipan. Perbedaan pada observer keduanya adalah kalau non-partisipan mereka yang hadir namun tidak menjadi bagian dari setting observasi tersebut. Selama observasi dilakukan, pengamat akan mencatat segala sesuatu atau bagian tertentu yang telah ditentukan, misalnya seperti berfokus pada interaksi komunikasi saja. Setelah observasi, akan dilakukannya transkripsi yaitu mencatat suatu pengamatan tersebut yang telah diambil di lapangan. 

3. Fenomenologi

Fenomenologi merupakan sebuah metode yang memperhitungkan peristiwa atau fenomena tertentu untuk pengumpulan data kualitatif. Hal ini, dapat membantu dalam memahami pengamat bagaimana, mengapa dan fenomena apa yang terjadi serta dampak seperti apa terhadap masalah yang dihadapi. Menggunakan metode fenomenologi sendiri terdapat beberapa untuk pengumpulan data mulai dari video, wawancara, dokumen yang ada, atau mengunjungi tempat dan menggambarkan bagaimana fenomena tersebut berkembang dari waktu ke waktu. Dokumen dalam fenomenologi menjadi sebuah data sekunder yang dapat digunakan untuk analisis data, biasanya dokumen untuk analisis data sumbernya termasuk secara personal dan nonpersonal yaitu arsip, laporan tahunan, buku pedoman, atau surat hingga buku harian.

4. Wawancara Semi-structured

Wawancara merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mendapatkan sebuah wawasan tentang pengalaman secara subjektif, pendapat, dan juga motivasi yang dimiliki seseorang berdasarkan fakta. Dalam wawancara terbagi menjadi dua yaitu wawancara yang dilakukan secara terstruktur dan semi-terstruktur. Pada wawancara semi-terstruktur mereka akan memberikan pertanyaan terbuka dan terkadang akan memberikan beberapa sub-pertanyaan. Dibandingkan metode lainnya, wawancara memiliki keuntungan karena interviewer lebih interaktif dan memungkinkan untuk membicarakan topik-topik yang tidak terduga dari penelitian. Selain itu juga, dapat mengurangi bias pada analisis dan wawancara didapatkan dapat berupa audio rekaman atau video yang dimana nantinya dibuat sebuah transkrip untuk dianalisis lebih lanjut.

Baca juga : Big Data Analytics dan Kegunaanya untuk Perkembangan Bisnismu

5. Agar Tidak Salah Memilih Teknik Analisis Data, Yuk Belajar di DQLab!

Analisis data menjadi salah satu proses yang sangat penting, sehingga dibutuhkannya jenis dan penggunaan metode seperti apa agar hasil yang didapatkan bisa digunakan sebagai wawasan atau solusi. Untuk tidak memilih langkah dalam teknik analisis data, sahabat data DQLab bisa belajar analisis data bersama DQLab! Module yang tersedia di DQLab dalam belajar menganalisis data pastinya sudah disesuaikan dengan real case industry lho, jadi sahabat data DQLab bisa langsung mengaplikasikan teknik analisis data dengan baik!

Cara untuk bergabung mudah kok, kamu tinggal signup di DQLab.id dan ikut "Belajar Gratis" nantinya kamu bisa menikmati module GRATIS œIntroduction to Data Science with R atau œIntroduction to Data Science with Python. Selangkah lebih maju menghadapi industri kerja nyata dengan belajar Data Science, selamat mencoba sahabat Data DQLab!