Dari Mana Saja Sumber Data Sekunder dan Primer? Kenali Bersama DQLab

Data merupakan kumpulan informasi yang menggambarkan suatu kegiatan atau kejadian. Data bisa berupa angka, teks, audio, video, dan lainnya. Data terbagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Sesuai dengan jenis-jenis tersebut maka sumber data primer dan sekunder pun berbeda. Data primer bersumber dari teknik pengambilan data secara langsung yang dilakukan oleh peneliti. Berbeda halnya dengan data sekunder yang bersumber dari pihak ketiga baik perorangan maupun lembaga tertentu. 

Data primer dan data sekunder sudah sangat banyak dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan, salah satunya adalah kegiatan penelitian. Pada proses penelitian menggunakan salah satu dari jenis data ini atau bisa juga kedua jenis data ini digunakan secara bersamaan. Jika digunakan secara bersamaan, biasanya data primer digunakan sebagai data utama dan data sekunder digunakan sebagai data pelengkap atau pendukung. Lalu dari mana sajakah sumber data primer dan data sekunder?

1. BPS (Badan Pusat Statistik)

BPS (Badan Pusat Statistik) merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. BPS memberi pelayanan penyedia data dan kegiatan. Beberapa contoh data yang bisa diperoleh dari BPS adalah data kependudukan, data sosial, data ekonomi dan perdagangan, data pertanian, data pertambangan. Saat ini BPS pun telah menyediakan publikasi sehingga para pencari data bisa mencoba mengakses website tersebut untuk mencari data yang diinginkan.

Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?

2. Rekam Medis

Kegiatan penelitian yang melibatkan data kesehatan atau data pasien biasanya didapatkan melalui rekam medis suatu rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya. Penelitian yang berkaitan dengan kesehatan ini biasanya digunakan untuk penyelesaian masalah penyakit tertentu atau bisa juga digunakan untuk memprediksi pertumbuhan penyakit atau virus. Data rekam medis pasien berisi riwayat penyakit pasien mulai dari awal pemeriksaan sampai akhir. Namun perlu diketahui pula bahwa data rekam medis riwayat penyakit pasien ini bersifat rahasia dan tidak boleh dipergunakan secara sembarangan.. 

3. Penelitian Kepustakaan

Penelitian terbagi menjadi dua yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif, Jika yang dilakukan adalah penelitian kualitatif, salah satu sumber datanya adalah dengan melakukan penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan merupakan kegiatan dimana peneliti mengumpulkan data atau informasi yang relevan dengan topik atau permasalahan. Sumber penelitian kepustakaan bisa didapatkan melalui baik berupa buku, majalah, jurnal, catatan, novel, foto, dokumen elektronik, dan lainnya. 

4. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu sumber data. Melalui proses wawancara peneliti bisa mendapatkan informasi secara langsung dari narasumber melalui prose tanya jawab. Jika peneliti secara langsung melakukan wawancara dengan narasumber maka data atau informasi yang didapatkan disebut data primer. Sedangkan jika peneliti mendapatkan informasi hasil wawancara dari orang lain yang telah melakukan wawancara sebelumnya maka disebut dengan data sekunder.

Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?

5. Yuk, Belajar Analisis Data Sekunder di DQLab!

Keberadaan ata yang sangat melimpah di masa kini perlu melalui proses analisis agar menghasilkan kesimpulan dari kumpulan data tersebut. Menganalisis data pun memerlukan beberapa keterampilan seperti ilmu statistika dan matematika, bahasa pemrograman, ilmu bisnis, pengetahuan machine learning, preprocessing data, dll. Nah, semua itu bisa kita peroleh dengan belajar di DQLab . Caranya sangat mudah, langsung aja coba DQLab.id/signup dan tentunya ada modul gratis loh di DQLab serta dilengkapi dengan bahasa pemrograman penunjang lainnya seperti Python, R, dan SQL.

Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita