Data Analyst vs Data Scientist, Dua Profesi Berbeda yang Saling Melengkapi
Data Scientist dan Data Analyst adalah dua pekerjaan yang populer belakangan ini di bidang data. Keduanya sering kali bekerja dalam tim yang sama dan saling mensupport pekerjaan satu sama lain. Jika diibaratkan, data scientist dan data analyst diibaratkan dengan ying and yang, walaupun berbeda namun saling melengkapi.
Data analyst dan data scientist memiliki banyak kesamaan. Selain berada dalam satu tim, data analyst dan data scientist sama-sama bekerja untuk menghasilkan insights yang dapat mendukung divisi lain untuk mengambil keputusan dan menghasilkan strategi bisnis yang lebih baik.
Walaupun memiliki banyak kesamaan, namun data analyst dan data scientist memiliki batasan yang membedakan kedua profesi ini. Baik data analyst maupun data scientist sama-sama bekerja menggunakan data, namun hal yang dikerjakan sangat berbeda. tugas , tools, dan skill yang dibutuhkan juga sangat berbeda. Pada artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan signifikan antara data analyst dan data scientist.
Penasaran apa saja perbedaan tersebut? Yuk simak artikel ini sampai akhir!
1. Perbedaan Skills Data Analyst dan Data Scientist
Data analyst adalah seorang master SQL dan menggunakan metode statistik untuk mengubah data menjadi insight yang bermanfaat. Data analyst memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap data sehingga ia bisa menggambarkan dan menceritakan data. Dalam sisi lain, data scientist lebih banyak menggunakan skill untuk membangun model menggunakan matematika dan computer science.
Yang membedakan data analyst dan data scientist adalah ketajaman serta kemampuan untuk mengkomunikasikan temuan dalam bentuk cerita kepada para stakeholder sehingga dapat mempengaruhi cara perusahaan dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu masalah.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Tanggung Jawab Data Analyst dan Data Scientist
Tanggung jawab dari data analyst adalah menulis query SQL untuk mendapatkan data dari database, menganalisis dan mengembangkan data bisnis untuk mengidentifikasi korelasi dan menemukan pola dari berbagai dataset. Selain itu, data analyst juga menyusun laporan menggunakan berbagai tools report untuk membantu stakeholder membuat keputusan yang lebih baik dan menggunakan tools visualisasi data seperti Power BI, Tableau, Google Data Studio untuk mendapatkan insight dari kumpulan data.
Tugas data scientist adalah membangun algoritma untuk mengotomatisasi beberapa pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut bisa dilakukan tanpa adanya ikut campur manusia. Selain itu, data scientist juga membantu data engineer untuk membersihkan data yang akan disimpan pada database. Selain itu, data scientist juga membangun algoritma machine learning yang dapat membantu data analyst untuk menganalisis data.
3. Requirement Data Analyst dan Data Scientist
Sebuah survei yang dilakukan oleh IBM pada tahun 2017, menyebutkan bahwa lowongan pekerjaan data analyst mengharuskan mereka memiliki gelar statistika, matematika, ilmu komputer, dan gelar lain yang relevan. Selain itu, beberapa perusahaan mensyaratkan data analyst harus memiliki pengalaman kerja setidaknya tiga tahun. Sedangkan untuk data scientist, requirementnya sedikit berbeda. Menurut studi yang dilakukan oleh Burtch Works pada tahun 2020, 94% data scientist bergelar master atau PhD di bidang teknik.
4. Peran Data Analyst dan Data Scientist di Multinational Company
Peran data scientist di multinational company adalah bekerja dengan data yang berukuran besar, meningkatkan metodologi machine learning dan menyempurnakan parameter model. Selain itu di multinational company data scientist juga mengidentifikasi dan asumsi bagaimana model bekerja. Sedangkan peran data analyst di multinational company adalah membantu perusahaan untuk mencapai keputusan bisnis dengan memahami dan mengembangkan laporan, dashboard, analisis, dan lain sebagainya.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
5. Persiapkan Diri Menjadi Data Analyst dan Data Scientist
Setelah mengetahui perbedaan data analyst dan data scientist, apakah kamu sudah memutuskan ingin berkarir menjadi data analyst atau data scientist? Yuk persiapkan diri bersama DQLab! Kuasai skill data analyst dan data scientist dengan mempelajari modul dari DQLab dan persiapkan diri untuk bersaing di dunia industri.
Sahabat DQ yuk, klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id dan nikmati modul gratis "Introduce to Data Science" dengan R dan Python sebagai langkah awal membangun kompetensi di bidang data.
Penulis: Galuh Nurvinda K
Editor: Annissa Widya Davita