Data Scientist, Profesi dengan Karir Cemerlang 2022
Data Scientist merupakan profesi baru yang mulai muncul seiring dengan adanya perkembangan teknologi digital. Kalian tau gak sih, ternyata setiap aktivitas yang kita lakukan di smartphone kita akan menghasilkan data yang sangat banyak. Mulai dari awal bangun tidur, alarm yang kita set di jam tertentu itu juga termasuk sebagai data. Belum lagi saat kita mulai membuka berbagai aplikasi, baik untuk bekerja maupun untuk refreshing otak saat jam makan siang yang juga menghasilkan banyak data. Itulah mengapa Google Assistant maupun Siri bisa melakukan tugasnya dengan baik, karena sistem akan terus meminta mereka belajar dari data kita.
Meskipun di Indonesia, pekerjaan Data Scientist baru muncul beberapa tahun belakangan, namun posisi ini akan sangat membantu para pemangku kebijakan atau yang biasa dikenal dengan sebutan stakeholder dalam memutuskan keputusan bisnis yang akan diambil. Data Scientist akan membantu mereka untuk memanfaatkan data yang sangat banyak untuk menjadi informasi yang sangat bermanfaat dengan menggunakan berbagai teknik. Untuk kamu yang tertarik untuk menjadi seorang Data Scientist, artikel ini memang sengaja diciptakan untuk kamu agar lebih memahami tentang pekerjaan seorang Data Scientist. Yuk, simak artikelnya!
1. Siapa Sih Data Scientist Itu?
Data Scientist merupakan orang yang bertugas untuk memproses data dari tahap awal hingga akhir. Data Scientist akan memulai pekerjaannya dengan mencari celah untuk mendapatkan permasalahan yang bisa dianalisis. Setelah mengetahui apa permasalahan yang harus diselesaikan, seorang Data Scientist akan menentukan apa saja data yang akan digunakan, apakah hanya data yang berasal dari sumber internal, atau mungkin perlu menggunakan data dari sumber eksternal. Setelah mendapatkan data, mereka bisa memutuskan metode dan teknik seperti apa yang akan digunakan untuk mengolah data. Singkatnya, Data Scientist merupakan orang yang bertugas untuk mengumpulkan, mengolah, serta menganalisis data hingga didapatkan informasi yang dapat memecahkan masalah yang ada.
Baca juga : Data Scientist vs Data Analyst Kenali Skill Pentingnya Yuk
2. Apa Saja Job Desc yang Harus Dikerjakan?
Job description atau yang biasa disingkat menjadi job desc adalah tugas-tugas yang harus dikerjakan. Untuk posisi Data Scientist sendiri, ada beberapa hal yang menjadi tugas utama, diantaranya adalah:
Melakukan analisis data dengan metode yang sesuai dengan data yang dimiliki. Jika metode yang telah ada tidak begitu mampu menghasilkan hasil yang terbaik, Data Scientist bisa memanfaatkan algoritma Machine Learning.
Memodifikasi bahkan membuat algoritma Machine Learning baru agar sesuai dengan data yang dimiliki.
Menyampaikan hasil temuan dari analisis yang telah dilakukan kepada stakeholder serta memberikan saran yang tepat berdasarkan hasil analisis
Melakukan studi tambahan agar memiliki wawasan yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diselesaikan
Bekerjasama dengan tim lain untuk menyelesaikan berbagai permasalahan
3. Apa Cuma Anak IT yang Bisa Menjadi Data Scientist?
Tentu saja tidak, semua latar belakang pendidikan bisa menjadi praktisi data termasuk Data Scientist. Perkembangan teknologi membuat kita bisa belajar dari mana saja dan tanpa terikat waktu tertentu. Ada banyak sekali materi yang berhubungan dengan Data Scientist di internet, Youtube, Podcast, atau sumber-sumber untuk belajar otodidak lainnya. Jika kamu merasa belajar otodidak cukup berat, kamu bisa memanfaatkan berbagai kursus atau bootcamp Data Science. Ketika kamu bercita-cita menjadi Data Scientist, yang paling penting adalah sejauh mana kamu berhasil menyelesaikan masalah yang ada. Hal ini dapat kamu tunjukkan dengan membuat portofolio dari hal-hal yang sudah kamu kerjakan. Semakin banyak yang telah kamu kerjakan maka akan menunjukkan bahwa kamu semakin mahir.
4. Prospek Karir Data Scientist Kayak Gimana Sih?
Jika berbicara tentang prospek karir, pekerjaan ini cukup menjanjikan. Apalagi hingga saat ini masih belum banyak orang yang mampu memenuhi kualifikasi untuk menjadi Data Scientist sementara kebutuhan akan posisi ini terus meningkat. Bahkan faktanya, dalam 10 tahun terakhir, kebutuhan akan posisi ini meningkat sebanyak 30 kali lipat. Teknologi digital yang semakin canggih membuat setiap perusahaan yang ada pasti akan membutuhkan seorang Data Scientist. Dalam artikel yang dimuat di Harvard Business Review di tahun 2012, posisi Data Scientist dikatakan sebagai profesi yang paling hot di abad ke-21 ini.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini dia Perbedaan Data Scientist, Data Analyst & Data Engineer
5. Belajar Data Science di DQLab Tanpa Bikin Kantong Bolong!
Jika menurutmu belajar secara otodidak cukup memberatkan, maka kamu bisa memanfaatkan kursus online ataupun bootcamp untuk mulai belajar ilmu Data Science, salah satunya adalah di DQLab. Ada 3 bahasa pemrograman yang bisa kamu pelajari di DQLab saat ini, yaitu bahasa R, Python, dan juga SQL. Biaya yang harus kamu keluarkan untuk mengakses semua modul tersebut terbilang cukup murah dan sangat ramah di kantong. Bahkan jika kamu tidak ingin mengakses modul yang berbayar, kamu juga bisa menikmati free modul dari DQLab loh. Caranya gampang banget, kamu cukup sign up menjadi member dan akan bisa menikmati modul-modul yang ada. Yuk, tunggu apa lagi?
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri