Fungsi IF Excel yang Wajib Diketahui Calon Ahli Data!

Pada masa kini, banyak profesi baru yang muncul dan menjadi minat utama bagi para pencari dan pemberi kerja. Profesi-profesi tersebut merupakan profesi yang bersangkutan dengan data. Mengapa data? Karena saat ini hampir seluruh informasi yang diperlukan seseorang atau perusahaan terdapat dalam bentuk data dan tidak semua orang awam dapat mengerti cara mengolah data tersebut sehingga dibutuhkanlah profesi-profesi tersebut. Profesi-profesinya antara lain Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer. 

Ketiga profesi ini memiliki kesamaan yaitu tanggung jawab mereka dalam mengolah data. Mereka menggunakan aplikasi pengolah data seperti Excel yang kemudian di dalamnya akan mereka masukkan rumus untuk mengolah data yang diperlukan. Pada artikel kali ini, DQLab akan membahas mengenai rumus IF, salah satu rumus fungsi logika yang sering digunakan para ahli data.

1. Fungsi IF

Fungsi IF bisa juga disebut rumus IF, fungsi ini merupakan salah satu fungsi Excel yang termasuk ke dalam rumus logika dan sering digunakan untuk menguji data atau logika tertentu. Rumus IF dapat menghasilkan nilai tertentu jika kondisi yang kita buat telah terpenuhi dan akan menghasilkan nilai lain apabila tidak terpenuhi. Berikut cara penulisan rumus IF pada Excel.

• =IF(TesLogika; KondisiTerpenuhi; [KondisiTidakTerpenuhi])

  
  

Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja

2. Fungsi IF AND

Selain fungsi IF secara umum, terdapat juga fungsi IF lainnya, yaitu fungsi IF AND. Rumus fungsi ini dapat kalian gunakan ketika dua syarat yang akan dijadikan sebagai ketentuan harus terpenuhi untuk mendapatkan nilai yang kalian cari atau nilai yang benar. Berikut sintaks penulisan rumus fungsi IF AND.

• =IF(AND(syarat1;syarat2);nilai_benar;nilai_salah)

  

3. Fungsi IF OR

Fungsi IF OR merupakan fungsi yang berkebalikan dari fungsi IF AND. Rumus tersebut dapat kalian gunakan apabila salah satu dari dua syarat yang kalian jadikan kriteria memenuhi syarat, dengan begitu nilai tersebut akan menjadi benar. Berikut penulisan rumus IF OR di Excel.

• =IF(OR(syarat1;syarat2);nilai_benar;nilai_salah)

  
  

4. Fungsi IF NOT

Untuk salah satu fungsi IF yang akan dibahas terakhir adalah fungsi IF NOT. Rumus fungsi tersebut dapat mengubah nilai benar menjadi salah dan sebaliknya. Fungsi IF NOT biasanya digunakan untuk membalikkan nilai argumen. Berikut cara menggunakannya dalam Excel.

• =NOT(logical)

  
  

Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel

5. Pelajari Lebih Banyak Rumus Excel Bersama Dengan DQLab!

Selain fungsi logika IF, masih tersedia banyak sekali rumus fungsi Excel yang perlu calon ahli data ketahui sebagai dukungan untuk profesi kalian kedepannya. DQLab dapat memberikan kalian materi seputar Excel dan Data Science untuk semakin mematangkan skill dan juga kemampuan kalian agar dapat bersaing di industri data. Kalian bisa langsung sign up di DQLab.id, setelah itu kalian dapat langsung mengerjakan module "Introduction Data Science with Python and R" secara gratis, lho! Ayo, belajar lebih banyak tentang data dan persiapkan diri kalian bersama dengan DQLab.id!

Penulis : Callista Eugenia

Editor : Annissa Widya Davita