Gratis! Pelajari Ilmu Excel untuk Admin Beserta Contoh Penggunaannya
Selain sebagai proses pengolahan angka, Microsoft Excel juga memiliki berbagai fitur dan fungsi lainnya. Fitur dan fungsi atau yang lebih dikenal dengan rumus Excel dapat melengkapi kebutuhan seorang praktisi data. Inilah alasan utama bagi pemula dan non IT mengapa patut mempertimbangkan untuk mempelajari Excel diantaranya adalah, karena hampir semua profesi menggunakan Excel sebagai tools dasar pengolahan data.
Salah satu profesinya yaitu admin baik administrasi perkantoran maupun administrasi pada bidang lain. Admin memiliki prospek kerja yang sangat luas karena dibutuhkan oleh hampir setiap perusahaan di bidang apapun. Profesi ini dituntut untuk mempunyai keahlian khusus dalam menyusun berbagai laporan. Aplikasi yang sering digunakan untuk memenuhi tugas pembuatan laporan ini adalah Microsoft Excel. Dengan adanya produk buatan Microsoft ini tentu akan membuat aktivitas perkantoran dapat dilakukan dengan mudah dan super cepat.
Berikut ini DQLab akan berikan kamu rekomendasi beberapa rumus Excel yang bisa kamu pelajari sebagai starter kit menuju dunia kerja utamanya posisi sebagai admin. Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas tentang beberapa rumus Excel yang biasanya digunakan oleh bagian administrasi. Bagi kalian para pemula data tentunya artikel ini wajib untuk disimak dan diketahui sama-sama. Jadi, pastikan kamu menyimaknya sampai akhir ya!
1. Fungsi Penjumlahan
Fungsi penjumlahan atau fungsi SUM ini adalah fungsi paling dasar yang wajib dikuasai oleh pengguna Excel. Fungsi ini sesuai dengan namanya berguna untuk menjumlahkan suatu nilai. Contohnya, mencari jumlah atau total dari data pemasukan penjualan. Kamu dapat menambahkan nilai individual, referensi sel atau rentang atau campuran antar ketiganya. Dengan pemisah (,) atau (;), kamu dapat menjumlahkan angka per kolom. Sedangkan jika dengan pemisah (:) kamu bisa menjumlahkan angka dalam satu range, misalnya dalam satu deret kolom A.
Contoh penggunaannya:
=SUM(A2:A10) ¡ª Menambahkan nilai di sel A2:A10.
=SUM(A2:A10;C2:C10) ¡ª Menambahkan nilai di sel A2:A10 dan sel C2:C10.
- Dalam contoh di atas, kita ingin mencari total pemasukan selama bulan Januari. Maka rumus yang digunakan adalah =SUM(B3;C3;D3;E3). Yang mana (B3;C3;D3;E3) merupakan kode kolom dari minggu 1 hingga 4 dari bulan Januari. Setelah kamu memasukkan rumus, kemudian tekan enter untuk menampilkan hasilnya.
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. Menggabungkan Data Antar Kolom
Fungsi yang kedua ini juga biasa digunakan dalam kegiatan perkantoran yaitu fungsi CONCATENATE. Fungsi ini termasuk rumus dasar dalam pekerjaan admin yang digunakan untuk menggabungkan karakter di dalam beberapa sel menjadi satu sel.
Syntax: =CONCATENATE(text1;[text2]; ¦)
Contoh penggunaannya:
3. Membulatkan Bilangan ke Digit Tertentu
Fungsi Round digunakan untuk merubah nilai yang berupa angka desimal (menggunakan koma) ke angka yang bernilai bulat.
Syntax: =ROUND(number; num_digits)
(number) adalah kolom tempat angka atau nilai yang ingin kamu ubah menjadi bilangan bulat. Sedangkan (num_digits) adalah jumlah digit pembulatan yang ingin kamu terapkan pada angka di belakang koma. Jumlah digit tersebut dapat berupa angka 0, 1, 2, dan seterusnya tergantung banyak angka dibelakang koma.
Contoh penggunaannya:
Pada contoh di atas, kita akan membulatkan angka yang ada pada data nomor 1 dan 2. Untuk data yang pertama digunakan rumus =ROUND(B11;3), dengan B11 adalah nomor kolom yang ada pada nilai yang ingin diubah. Sedangkan 3 adalah angka yang merubah bilangan desimal yang dibulatkan sebanyak 3 angka di belakang koma. Sama dengan cara nomor 1, nilai data 2 yang awalnya sebesar 17,83292, maka dengan rumus =ROUND(B12;2) pembulatan hanya terjadi di dua angka terakhir di belakang koma yaitu menjadi 17,83.
4. Menghasilkan Bilangan yang Dipangkatkan
Ketika bekerja dengan Excel, terkadang kita perlu menghitung pangkat dari suatu angka yang kita miliki untuk tujuan tertentu. Microsoft Excel memiliki fungsi POWER() untuk mengembalikan atau menghasilkan nilai hasil pemangkatan dengan mudah dan cepat.
Syntax: =POWER(number;power)
Argumen (number) adalah nilai numerik basis atau angka pokok (base number) yang akan dipangkatkan. Sedangkan argumen kedua (power) adalah nilai numerik pemangkatnya.
Contoh penggunaannya:
Seperti contoh di atas, kita hanya perlu memasukkan angka dan tingkatan pangkat yang kita inginkan sesuai dengan sintaks dari fungsi POWER. Seperti contoh pertama, pada sel B18, angka 2 yang terdapat dalam sel tersebut akan dikuadratkan dengan angka 3 yang ada pada sel C18. Dimana akan menghasilkan 23 = 8.
Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel
5. Pelajari Ilmu Excel Lainnya Bersama DQLab
Nah, itulah tadi beberapa rumus Excel yang DQLab share ke kalian semua. Selain keempat rumus Excel tadi, masih banyak lagi rumus Excel lainnya yang digunakan dalam dunia kerja. Buat kalian yang tertarik untuk belajar lebih dalam tentang Excel, kamu bisa daftar menjadi member dan mengikuti pelatihan Excel secara online di DQLab.
DQLab memiliki berbagai modul Excel yang bisa kita gunakan untuk memperdalam pemahaman kita mengenai cara penggunaan Excel di berbagai bidang industri. Klik button di bawah ini untuk Sign Up dan nikmati berbagai modul Excel DQLab termasuk Modul Free Trial Excel sebagai permulaan belajar Excel. Selamat belajar!
Penulis: Salsabila MR
Editor: Annissa Widya Davita