Intip 4 Fakta Menarik Tentang Karir Data Scientist
Data Scientist merupakan profesi baru yang mulai muncul seiring dengan adanya perkembangan teknologi digital. Tahukah kalian, ternyata setiap aktivitas yang kita lakukan di smartphone kita akan menghasilkan data yang sangat banyak. Mulai dari awal bangun tidur, alarm yang kita set di jam tertentu itu juga termasuk sebagai data. Belum lagi saat kita mulai membuka berbagai aplikasi, baik untuk bekerja maupun untuk refreshing otak saat jam makan siang yang juga menghasilkan banyak data. Itulah mengapa Google Assistant maupun Siri bisa melakukan tugasnya dengan baik, karena sistem akan terus meminta mereka belajar dari data yang kita hasilkan. Dan yang perlu diingat, aktivitas-aktivitas ini tidak hanya dilakukan oleh satu orang, melainkan hampir semua penduduk yang ada di dunia ini. Bisa bayangkan seberapa banyak data yang dihasilkan?
Oleh karena itu, dibutuhkanlah peran Data Scientist untuk menganalisis data dalam jumlah besar ini. Karir Data Scientist ini terbilang sebagai karir yang cukup menjanjikan dalam prospek ke depannya dan sangat banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar. Data Scientist pun memberikan gaji yang lumayan besar serta ada jenjang karirnya. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan profesi ini banyak diminati baik oleh orang yang memiliki latar belakang pendidikan yang linier maupun tidak.
Data Scientist merupakan salah satu pekerjaan yang dapat dikatakan cukup fleksibel dikarenakan dapat dikerjakan secara online. Profesi ini dapat dikerjakan secara individu maupun dalam tim. Untuk kamu yang tertarik untuk menjadi seorang Data Scientist, artikel ini ditujukan untuk kamu agar lebih memahami tentang pekerjaan seorang Data Scientist. DQLab telah merangkum sekilas fakta mengenai Data Scientist yang harus kamu ketahui jika kamu tertarik untuk bekerja di posisi ini. Apa saja sih faktanya?
1. Profesi Idaman Nomor 1 di Indonesia
Tahukah kamu bahwa Data Scientist merupakan profesi paling populer selama 3 tahun terakhir ini? Betul, profesi ini merupakan salah satu pekerjaan yang paling banyak diminati terutama di era digital seperti ini. Nah, profesi Data Scientist hampir dibutuhkan di segala bidang seperti perusahaan yang bergerak di bidang retail. Tidak hanya di perusahaan yang bergerak di bidang bisnis baik itu retail ataupun jasa, Data Scientist juga dibutuhkan di bidang kesehatan, perbankan, kecantikan, dan lainnya. Contoh di bidang kesehatan yaitu untuk melakukan prediksi terhadap penyakit pada pasien atau penyebaran penyakit tertentu di suatu daerah.
Kompetensi yang diperlukan pun tentunya cukup kompleks. Memahami bahasa pemrograman saja ternyata tidak cukup lho! Kamu perlu memperkuat pemahaman bisnis dan juga statistika, sehingga selain kamu bisa mengolah data, kamu juga bisa memvisualisasikan data untuk proses data story telling.
Sudah siap jadi Data Scientist?
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Prospek Karir yang Menjanjikan
Jika berbicara tentang prospek karir, profesi Data Scientist bisa dikatakan menjanjikan bahkan hingga lima tahun ke depan. Melihat dari yang sudah kita bahas di poin sebelumnya, profesi Data Scientist masih banyak dibutuhkan di berbagai bidang. Di Indonesia sudah banyak perusahaan-perusahaan besar yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dan perbankan serta berbagai startup menggunakan jasa Data Scientist dan menjadikannya sebagai salah satu posisi penting di manajemen mereka.
Jika kamu sering berselancar di LinkedIn kamu dapat dengan mudah menemukan rekrutmen untuk posisi Data Scientist di berbagai perusahaan produk kecantikan, pakaian, makanan, layanan IT, e-commerce, dan masih banyak lainnya. Jadi kesempatan untuk menjadi Data Scientist masih besar hingga saat ini. Gaji yang ditawarkan juga kompetitif tergantung kebijakan perusahaan dan level kemampuan kamu. Namun rata-rata pendapatan Data Scientist berkisar antara 8-20 juta.
3. Background Apapun Bisa Jadi Data Scientist
Karir sebagai Data Scientist tidak hanya bisa dicapai untuk yang memiliki latar belakang IT, namun bisa juga untuk non IT. Hanya saja untuk yang non IT mungkin akan perlu lebih banyak waktu untuk mempelajari skillnya apalagi yang sebelumnya tidak pernah belajar programming. Tapi jangan patah semangat, ya! Kamu tetap bisa mencapai karir Data Scientist dengan belajar secara rutin. Kebutuhan belajar Data Science secara praktis, aplikatif, dan fleksibel tentu menjadi hal utama bagi kamu yang ingin berkarir sebagai Data Scientist.
Hadirnya platform belajar secara online, tentu mempermudah kamu dalam mengenal dunia Data Science. DQLab sebagai platform edukasi data secara online, siap menjadi teman belajar untuk kamu yang ingin memulai karir sebagai seorang Data Scientist. Tanpa latar belakang IT pun, kamu tetap bisa belajar Data Science secara mudah dan menyenangkan bersama DQLab. Platform belajar DQLab mengajak kamu untuk mengakses modul dan project yang tersedia, guna membantu kamu dalam belajar Data Science secara terstruktur.
4. Proses Dibalik Tugas Data Scientist
Data Science merupakan ilmu yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh Big Data. Namun sebenarnya, ada beberapa tahapan proses yang terjadi dalam Data Science, diantaranya adalah:
Obtain data, dimana pada tahapan pertama data akan dikumpulkan dari berbagai sumber yang relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas.
Cleaning data. Pada tahapan ini, data akan dibersihkan dan membuat formatnya menjadi format yang mudah dimengerti oleh mesin. Jika ditemukan ketidaksesuaian atau bahkan kerusakan data, maka Data Scientist akan melakukan cross-checking dari sumber data terkait. Dengan begitu, data akan siap untuk dianalisis.
Explore data, tahapan ini terbilang cukup penting karena melalui tahapan ini kita bisa mengetahui pola dari data serta trend data. Biasanya di tahapan ini akan sering melibatkan metode statistika dan pengetahuan bisnis.
Model, setelah mengetahui pola, maka praktisi data bisa memutuskan data bisa dianalisis dengan menggunakan metode apa. Kemudian praktisi data akan membuat model dari data untuk melakukan prediksi dan forecasting,
Interpret data, tahapan terakhir ini Data Scientist akan mempresentasikan hasil yang telah didapatkannya kepada stakeholder sehingga model data dan actionable insights dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
5. Melangkah Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!
Salah satu solusi untuk mempersiapkan diri menjadi Data Scientist adalah dengan mengikuti kursus Data Science. Jika teman-teman sering mencari tentang kursus Data Science, pasti menemukan banyak lembaga kursus yang menawarkan modul-modul untuk menunjang pembelajaran khususnya skill yang dibutuhkan Data Scientist.
DQLab adalah salah satu lembaga kursus Data Science dengan modul terstruktur sehingga member akan fokus pada skill yang harus dikuasai. Modul-modul tersebut dimentori oleh praktisi ahli di bidang data seperti dari Traveloka, Niagahoster, Xeratic, dan lain sebagainya.
Ingin memulai karir di bidang data? Bisa coba fitur job connector DQLab untuk apply di perusahaan yang kamu impikan. Daftar sekarang di DQLab.id dan dapatkan modul gratis Python dan R untuk mengawali pembelajaran Data Science.
Penulis : Salsabila MR
Editor : Annisa Widya Davita