Intip Kiat Belajar SQL Terbaik dan Terarah bagi Pemula Sekalipun
Mempunyai skill SQL yang terampil menjadi sebuah nilai yang berharga bagi prospek karir, karena skill ini dapat membantu meningkatkan tidak hanya pendapatan melainkan juga investasi "pengetahuan" terbaik di masa depan. Adapun pekerjaan dalam bidang Data Science yang membutuhkan skill SQL dalam pekerjaannya yaitu Data Scientist, Data Engineer, Data Analyst, Database Administrator, Quality Assurance Tester, dan lainnya.
Jika kamu berniat untuk berkarir dalam bidang Data Science yaitu menjadi praktisi data atau mungkin sahabat data DQLab sedang mencari artikel yang tepat untuk mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan untuk belajar SQL. Jangan khawatir, artikel DQLab kali ini akan membantu kamu dengan memberikan kiat yang tepat dan juga terarah pada pembelajaran SQL, mulai dari pengertian jenis perintah SQL hingga menentukan metode yang sesuai dengan kebutuhan. Penasaran pembahasan seperti apa? Yuk, langsung simak artikel berikut ini!
1. Apa itu SQL?
SQL atau Structured Query Language menjadi salah satu bahasa pemrograman yang digunakan oleh para developer dimana bisa melakukan komunikasi, memodifikasi, dan mengelola data relasional. Sistem relasional terdiri dari sekumpulan tabel yang terdiri dari baris dan kolom data. Setia kolom mewakili kategori data tertentu seperti nama pelanggan, alamat pelanggan, dan nilai data lainnya. Pada SQL memiliki fungsi yang berbeda dalam pengelolaan database, adapun beberapa fungsinya berikut:
Mengaktifkan database
Membuat database
Menghapus database
Membuat table
Menghapus table
Menghapus data
Baca juga : Belajar Query MySQL Dasar yang Wajib Kamu Tahu Khususnya Untuk Pemula
2. Jenis Perintah SQL
Ketika sudah mengenal SQL secara sederhana dan mengetahui pengertian SQL sendiri, selanjutnya adalah mengetahui jenis perintah daripada SQL itu sendiri. Sekiranya terdapat tiga query yang digunakan dan menjadi perintah dasar dalam SQL yaitu:
Data Definition Language (DLL), pada perintah ini merupakan metode query dalam SQL yang berguna untuk memberikan definisi data dalam database yang dimana kegiatannya termasuk membuat tabel baru, mengubah dataset dan juga menghapus data. Terdapat lima dasar perintah yang dilakukan DLL yaitu:
Create, membuat database baru baik kedalam bentuk tabel atau kolom
Alter, query yang digunakan untuk mengubah struktur yang sudah ada
Rename, perintah ini dapat mengubah nama pada suatu tabel atau kolom dalam database
Drop, yaitu query yang dapat menghapus elemen yang diinginkan pada database
Show, query show digunakan untuk menampilkan data yang ada pada database.
Data Manipulation Language (DML), pada database SQL dengan perintah DML yaitu sesuai dengan namanya berguna untuk memanipulasi data dalam database. Terdapat beberapa jenis perintah yang ada pada DML:
Insert, yaitu perintah yang digunakan untuk memasukkan suatu record kedalam tabel database yang dimiliki
Select, digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data pada sebauh tabel
Update, sesuai dengan namanya query ini berguna untuk melakukan pembaharuan data pada tabel dan sangat berguna jika terjadi suatu kekeliruan atau kesalahan input pada tabel
Delete, perintah query ini dapat menghapus record yang ada dalam tabel.
Data Control Language (DCL), perintah ini digunakan untuk mengatur (control) hak yang dimiliki oleh pengguna baik berupa tabel, field, ataupun database yang ada. Adapun perintah utama dalam DCL yaitu:
Grant, dimana perintah ini digunakan ketika admin database memberikan hak akses ke user lainnya. Tentunya pada perintah Grant hak pengaksesan dapat dibatasi.
Revoke, merupakan perintah sebaliknya dari Grant yaitu menghapus atau mencabut hak akses pengguna atau membatalkan hak izin melakukan akses dari perintah Grant sebelumnya.
3. Pahami Operator SQL
Mengetahui operator SQL akan membantu dalam pengerjaan karena operator sendiri adalah karakter khusus yang digunakan untuk melakukan tugas seperti perbandingan kompleks hingga membantu operasi aritmatika dasar. Sederhananya, operator SQL hampir sama dengan tombol yang ada pada kalkulator. Pada operator SQL digunakan clausa WHERE dari pernyataan, hal ini akan membantu menyaring data berdasarkan kondisi tertentu.
+ (penambahan)
- (pengurangan)
* (perkalian)
/ (pembagian)
& (AND; dan)
| , ^ (OR; atau)
= (sama dengan)
!= (tidak sama dengan)
> (greater than/ lebih dari)
< (less than/ kurang dari)
4. Memilih Kursus untuk belajar SQL
Meskipun belajar dengan metode self-taught menjadi pilihan yang tepat, namun ada baiknya sahabat data DQLab meningkatkan kompetensi pembelajarannya dengan mengikuti kursus yang tepat. Dengan kursus, tidak hanya menambah skill kamu juga mendapatkan pembelajaran yang terstruktur. Kelebihan lainnya dengan memilih kursus yang teratur, akan membantu kamu membiasakan bekerja dengan syntax atau fitur bahasa lainnya dengan jelas dan aplikatif. Mengikuti bootcamp SQL juga menjadi cara terbaik lainnya untuk belajar SQL secara online dari tempat kursus online yang sudah disediakan.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
5. Mulai Belajar SQL bersama DQLab dan Mulai Implementasikan pada Real Case Industry!
Memasuki era modern, sudah semakin banyak kursus online yang dapat kamu ikuti mulai dari kursus online gratis hingga berbayar sekalipun. Jika kamu sedang mencari tempat kursus online dan terdapat module yang membantu pembelajaran SQL, DQLab menjadi pilihan yang sangat tepat buat kamu! Di DQLab tidak hanya mendapatkan module terstruktur saja, namun juga terdapat fitur lainnya seperti project untuk mengaplikasikan pembelajaran SQL ataupun job connector untuk membantu kamu terjun ke real case industry.
Ingin mulai pembelajaran secara GRATIS? Caranya mudah, kamu tinggal signup di DQLab.id dan jangan lewatkan module gratis yang dapat diakses œIntroduction to Data Science with R atau œIntroduction to Data Science with Python. Selamat mencoba sahabat data DQLab!