Intip Prospek Data Science, Ilmu yang Paling Banyak Dicari Perusahaan
Data Science merupakan ilmu yang sedang naik pamor di tahun 2021 ini. Perkembangan teknologi yang terus semakin canggih yang membuat penggiat Data Science banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan. Bukan hanya untuk mengolah data, ilmu ini juga dapat memberikan dasar yang bagus untuk menciptakan strategi-strategi bisnis yang sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan.
Data Science merupakan ilmu yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari namun kita kerap tidak menyadari kehadiran Data Science ini. Contohnya saat Kamu berselancar di internet Kamu baru saja membaca beberapa artikel tentang kucing, lalu beberapa lama kemudian kamu menonton youtube kamu akan melihat banyak video kucing di beranda kamu. Ini terjadi karena saat Kamu membaca artikel tentang kucing data kamu akan dikirimkan ke dalam Big Data dan membaca bahwa kamu sedang tertarik dengan kucing lalu Big Data akan memberikan konten yang relevan.
Untuk belajar Data Science Kamu tak diharuskan mengambil pendidikan formal, kamu dapat mulai belajar otodidak namun tentunya kamu membutuhkan semangat belajar yang tinggi dan juga pantang menyerah untuk memahami Data Science. Data Science juga erat dengan matematika dan statistik ini diperlukan untuk melatih logika Kamu dan juga analisis kamu dalam suatu data.
1. Salary yang Menggiurkan
Selama beberapa tahun terakhir, berbagai bidang kehidupan secara global mulai bergeser ke arah teknologi data. Beberapa di antaranya mampu berkembang secara pesat dan signifikan, seperti Machine Learning, Artificial Intelligence, dan Data Science. Berbicara soal Data Science, profesi ini memiliki prospek kerja yang besar dengan tawaran gaji yang menjanjikan. Berdasarkan data dari Bureau Labor Statistics (BLS), kesempatan profesi Data Science diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan sebesar 14% di tahun 2028.
Riset PHI-Integration menunjukkan, gaji profesi Data Science untuk fresh graduate sudah mencapai sekitar Rp 12-15 juta, kemudian untuk profesional sendiri mendapat lebih dari Rp 20 juta. Tentunya menjadi Data Science juga memiliki tanggung jawab yang setara dengan gajinya. Data Science bertugas mengolah data dalam jumlah besar atau dikenal dengan Big Data yang dapat menampung data hingga lebih dari 1 zettabyte atau setara dengan 1,000,000,000,000,000,000,000 bytes. Bukan hanya itu Kamu juga bisa mengambil keputusan berdasarkan analisa big data untuk menentukan strategi apa yang harus digunakan perusahaan.
Baca juga : Belajar Data Science Secara Otodidak? Berikut langkah-langkahnya!
2. Ilmu yang Fleksibel
Di era yang serba modern ini, kemajuan teknologi sangatlah cepat.Untuk menjadi Data Analyst tentunya banyak ilmu yang perlu dipelajari saat kuliah. Di dalam belajar Data Science sendiri banyak mata kuliah yang mirip dengan mata kuliah lain. Contohnya saja dalam Data Science kamu akan belajar tentang statistik, Sistem Kecerdasan Bisnis, Basis pemrograman, dan masih banyak lagi.
Saat Kamu ingin mencari kerja pun akan banyak peluang pekerjaan yang bisa kamu daftarkan sebagai seorang mahasiswa Data Science. Terdapat 6 pekerjaan yang masih berhubungan dengan data dan kebanyakan profesi tersebut masih menjadi primadona oleh banyak perusahaan. 6 pekerjaan tersebut adalah Data Scientist, Data Analyst, Data Engineer, Data Architect, Database Administrator, dan Database Manager. Dengan begitu Kamu dapat menyesuaikan dengan apa yang perusahaan butuhkan. Data Scientist dan juga Data Analyst merupakan salah satu profesi idaman dari Data Science itu sendiri
Data Scientist mengandalkan kemampuan analisis data seperti menggabungkan data dari berbagai sumber dan memastikan konsistensi dataset, memilih algoritma yang mempengaruhi hasil prediksi, serta membuat infografis untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam membaca data. Data Scientist pun memiliki jenjang karir yang baik, jenjang karirnya dibagi menjadi tiga sesuai dengan skill yaitu :
Entry Level Data Scientist, dalam level ini Kamu dituntut untuk mengembangkan skill kamu dalam SQL dan juga bahasa pemrograman yang terdiri dari Python, R, dll. Pada umumnya untuk masuk ke dalam jenjang yang lebih tinggi membutuhkan dua tahun, baru setelah itu bisa masuk ke dalam jenjang berikutnya.
Mid-Level Data Scientist, di level ini Kamu telah diberikan tanggung jawab yang lebih besar. Di jenjang ini Kamu diizinkan mengambil project yang lebih besar. Seorang Data Scientist yang telah melewati tahap entry level tidak memerlukan banyak check-in dan biasanya dapat mengerjakan permasalahan tanpa dibantu oleh senior. Selain itu, dari perspektif produk, Data Scientist Mid-level memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi tentang masalah bisnis dan cara menggunakan ilmu data untuk memecahkan masalah tersebut.
Senior Data Scientist, tahap terakhir ini Kamu telah menjadi senior dalam bidang data. Kamu telah berbagai pengalaman, di tahap ini kamu akan menilai generasi baru membimbing mereka agar bekerja dengan baik.
Data Analyst juga termasuk pekerjaan yang paling banyak dicari oleh perusahaan, namun belum banyak orang yang terjun kedalamanya yang menjadikan seorang Data Analyst diperebutkan di berbagai perusahaan. Pada umumnya, Data Analyst bertanggung jawab untuk menerjemahkan data-data menjadi laporan yang dapat dimengerti oleh manajemen.
Data Analyst Entry Level, di level ini adalah Kamu yang baru saja lulus dari universitas dan belum mempunyai banyak pengalaman di dunia kerja. Di tahap kemampuan dari Data Analyst Entry Level masih dasar, namun tetap harus dapat berpikir kritis dan analitis, dapat bekerja di dalam tim, dan memiliki kemampuan matematis yang baik. Di level ini seorang Data Analyst Entry level akan membantu supervisor dan tim seniornya dan tidak lupa belajar dari para senior bagaimana cara menganalisis data.
Data Analyst Junior, naik satu level dari tahap Entry Level, di tahap ini sudah mulai memiliki pengalaman cukup terkait dengan analisis data, dan sudah beradaptasi dengan suasana dan juga tantangan yang ada di lapangan. Di tahap ini Data Analyst Junior bertugas untuk melakukan interpretasi dan translasi data dengan berbagai metode analisis, Kamu juga mengumpulkan data, membuat segmentasi, dan mempresentasikan hasil riset ke atasan.
Data Analyst Senior, di tahap ini Kamu sudah menjadi veteran dan sudah paling berpengalaman di bidang analisis data. Seorang Data Analyst Senior akan diberikan tugas yang paling sulit dan juga mempersiapkan regenerasi Data Analyst muda yang baru masuk kedalam dunia Data Analyst
3. Lapangan Pekerjaan yang Meningkat Setiap Tahunnya
Kebutuhan akan profesi data scientist selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Survei IBM mencatat setidaknya ada kenaikan kebutuhan sebanyak 364.000 data scientist menjadi 2.720.000 di seluruh dunia di pembukaan tahun 2020. Ini berbanding terbalik dengan jumlah pengiat data di Indonesia.
Banyak alasan kenapa di Indonesia masih sedikit yang mendalami data, namun disaat-saat seperti ini lahan merupakan kesempatan emas untuk meniti karir sebagai Data Scientist, dimana kamu dapat magang atau bekerja di perusahaan kecil/ atau besar untuk menambah pengalaman. Perusahaan akan sulit untuk tidak menerima Kamu sebagai Data Scientist karna profesi ini merupakan profesi yang banyak dicari oleh perusahaan namun SDMnya masih sangat terbatas.
Bahkan karna langkanya pengiat profesi ini, perusahaan rela untuk meningkatkan gaji yang cukup signifikan sebagai iming-iming bagai calon-calon Data Scientist agar bersedia gabung ke dalam perusahaan mereka. Walaupun banyak dicari oleh perusahaan, perusahaan juga melakukan seleksi yang cukup ketat untuk proses recruitment, jadi Kamu tetap harus mengasah skill-skill yang membedakan Kamu dengan Data Scientist lainya.
Baca juga : Mulai Belajar Data Science GRATIS bersama DQLab selama 1 Bulan Sekarang!
4. Tertarik dengan Data Science?
DQLab merupakan pusat belajar Data Science yang menawarkan kursus online bagi Kamu yang ingin mulai belajar Data Science. DQLab sendiri telah melahirkan praktisi data yang mahir dalam dibidangnya. Bersama DQLab Kamu akan belajar secara terstruktur dengan studi kasus dan data yang sesuai dengan yang berada di lapangan. DQLab juga menyediakan forum untuk sharing dengan 95,000++ member DQLab, maupun dengan ahli praktisi pakar data.
Yuk bergabung di DQLab! Kamu bisa belajar data science dari nol hingga bisa bergabung di perusahaan besar. Dengan bergabung sekarang kamu bisa mendapat module GRATIS œIntroduction to Data Science loh! Kamu juga bisa mendapat banyak benefits lainya jika belajar di DQLab.
Dengan belajar di DQLab, kamu bisa:
Menerapkan teknik mengolah data kotor, hasilkan visualisasi data dan model prediksi dengan studi kasus Retail dan Finansial
Dapatkan sesi konsultasi langsung dengan praktisi data lewat data mentoring
Bangun portofolio data langsung dari praktisi data Industri
Akses Forum DQLab untuk berdiskusi.