Yuk Intip Tips Memilih Kursus Data Science Online!
Di era digitalisasi seperti saat ini, istilah data science semakin populer. Meningkatnya popularitas data science berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah kursus data science, khususnya kursus data science online. Menurut The Bureau of Labor Statistics (BLS), pada tahun 2018 hingga 2028 pertumbuhan pekerjaan diperkirakan akan meningkat sebesar 16%. Sedangkan menurut Glassdoor, profesi data scientist menempati urutan ketiga dari 50 pekerjaan terbaik di Amerika Serikat pada tahun 2020. Dengan karir yang menjanjikan serta salary yang cukup tinggi, data science mulai banyak dilirik dan tak sedikit orang mulai serius menekuni ilmu ini. Pondasi data science adalah matematika, statistika, dan ilmu komputer. Sedangkan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang data scientist adalah kemampuan analisis, komunikasi, dan presentasi karena pekerjaan data scientist tidak hanya mengolah data tetapi juga menjelaskan dan mendiskusikan informasi yang relevan dengan eksekutif dan petinggi-petinggi perusahaan.
Di era modern yang sudah mengandalkan internet, belajar data science tidaklah sulit. Sumber belajar bisa didapatkan dari mana saja, salah satunya adalah kursus data science online. Langkah awal untuk memilih kursus data science yang tepat adalah dengan bertanya pada diri sendiri apakah kamu memiliki kemampuan dasar matematika dan statistika? apa karir yang akan kamu pilih? keterampilan apa yang harus kamu miliki untuk mendukung karirmu? berapa uang yang saya miliki untuk mengikuti kursus? berapa waktu yang kamu miliki untuk belajar dan mengembangkan keterampilan tersebut? Bagaimana cara belajar yang tepat untukmu? Apakah kamu berhasil menjawab semua pertanyaan tersebut? Sulit bukan mencari kursus data science yang "klik" di hati? Tenang, DQLab punya tips khusus yang bisa kamu terapkan untuk memilih kursus data science online yang tepat untukmu. Tunggu apa lagi? Yuk simak tips berikut ini!
1. Tentukan Jalur Karirmu
Sebelum menentukan tempat belajar, kamu harus menentukan apa yang ingin kamu kuasai terlebih dahulu. Apakah kamu ingin menjadi data scientist, data engineer, data analyst, atau yang lainnya karena profesi-profesi tersebut memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Tugas utama data scientist adalah menentukan model statistik, melakukan analisis data yang rumit dan kompleks, dan membangun algoritma. Namun, sebelum itu, seorang data scientist membutuhkan data bersih untuk diolah. Profesi yang bertugas menyediakan data bersih adalah data engineer. Setelah berhasil menentukan profesi yang akan kamu tekuni, saatnya kamu menentukan jenis karir yang ingin kamu kejar. Apakah kamu ingin menjadi praktisi, freelancer, atau konsultan. Ketiga jalur karir ini sama-sama bekerja menggunakan ilmu data science, tetapi memiliki level pengetahuan yang berbeda-beda.
Baca juga : Awali Kursus Data Science Gratis Di Era Pandemi Bersama DQLab
2. Mengevaluasi Kemampuan yang Kamu Miliki
Setelah kamu berhasil memilih profesi dan jalur karir yang ingin kamu tekuni, saatnya kamu mengevaluasi dan menilai kemampuanmu dengan jujur. Langkah awal untuk belajar dan menjadi lebih baik adalah memahami apa yang tidak kita ketahui, menerimanya, dan bertekad untuk belajar dan menguasai keterampilan tersebut. Pada awalnya, pasti aneh, kikuk, dan tidak nyaman. Yaps,tidak ada yang instan di dunia ini, Ingat kata pepatah "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian".
salah satu cara untuk menilai kemampuan adalah dengan membuat daftar semua kemampuan yang berkaitan dengan data science lalu beri nilai, misalnya beri nilai dengan rentang 0 hingga 5. Beri nilai 0 jika kamu benar-benar tidak menguasai keterampilan tersebut dan beri nilai 5 jika kamu benar-benar menguasai keterampilan tersebut. Ingat ya, nilai dengan sejujur-jujurnya! Pada tips ini, DQLab bener-benar menekankan kejujuran dalam menilai kemampuan karena dengan jujur kamu bisa mengungkap kekuranganmu dan fokus untuk meningkatkan kekurangan tersebut. Jadi, dengan memahami tingkat keterampilan yang kamu miliki akan membantumu untuk membuat prioritas dan memutuskan kursus mana yang perlu kamu ambil terlebih dahulu, kemudian bisa kamu kembangkan sendiri. Ada dua tipe belajar yang bisa kamu pilih, pertama kamu bisa belajar dengan terjun ke pelatihan langsung. Tipe belajar ini menerapkan konsep bekerja sambil belajar. TIpe belajar yang kedua adalah memahami konsep terlebih dahulu kemudian konsep tersebut dipraktekkan.
3. Atur Budget dan Waktu yang Kamu Miliki
Tips selanjutnya adalah menentukan biaya dan waktu yang kamu miliki. DI era modern dengan perkembangan teknologi yang tak terkendali, kamu harus jeli memilih kursus data science, khususnya kursus data science yang berbasis online. Tentukan dahulu berapa anggaran dana yang kamu miliki, jangan sampai mengganggu biaya kehidupan sehari-hari. Saat ini, lembaga-lembaga kursus data science online mulai menawarkan paket-paket belajar menarik, bahkan dengan biaya 0 rupiah alias gratis. Kamu bisa mencari paket yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang kamu miliki. Biaya yang kamu keluarkan untuk paket belajar data science secara online sangat beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan. Keuntungan mengikuti kursus data science adalah kamu akan mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan modul atau project. Sertifikat tersebut bisa kamu cantumkan di CV atau profil LinkedIn untuk meningkatkan "nilai jual" saat akan melamar pekerjaan. Selain sertifikat, kamu juga bisa menulis hasil project-mu di website, seperti wordpress atau medium sebagai dokumentasi dan portofolio. Hal ini juga akan menjadi nilai tambah yang akan diperhitungkan oleh recruiter.
Setelah menentukan budget yang kamu keluarkan, kamu harus memperhitungkan waktu dan effort yang harus kamu keluarkan untuk meningkatkan kemampuanmu di bidang data science. Jika kamu sudah bekerja atau memiliki bisnis, DQLab akan menyarankan kamu untuk mengikuti kursus data science yang 100% online sehingga tidak mengganggu waktu kerjamu. Kursus data science online menekankan konsep belajar mandiri. Kamu bisa mengakses modul kapanpun dan dimanapun. Jadi kamu bisa mengakses modulnya setelah kerja atau weekend.
Saat ini data science dibutuhkan hampir di semua lini industri. Tak heran jika sekarang lapangan pekerjaan data scientist terbuka lebar. Tak tanggung-tanggung, perusahaan rela mengeluarkan belasan hingga puluhan juta rupiah per bulan untuk mempekerjakan seorang data scientist profesional yang dapat meningkatkan performa perusahaan. Hal ini juga yang menyebabkan banyak orang mulai berpindah haluan dan menekuni data science. Uniknya, ilmu ini bisa dipelajari oleh siapapun dengan background pendidikan apapun.
Baca juga : Kursus Data Science Jakarta: Tips Cermat Belajar Data Science bersama DQLab!
4. Yuk Mulai Belajar Data Science Sekarang!
Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industri data yang sebenarnya! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Penulis: Galuh Nurvinda Kurniawati
Editor: Annissa Widya Davita