Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Jadi Jago SQL untuk Bidang Mining Berkat Skill dari Bootcamp DQLab

Belajar Data Science di Rumah 29-September-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/whatsapp-image-2025-09-29-at-161315-2025-09-29-161424_x_Thumbnail800.jpeg

Banyak orang mengira kalau skill data hanya relevan untuk mereka yang berlatar belakang IT, komputer, atau matematika. Padahal, kemampuan mengolah data kini bisa bisa dipelajari oleh siapapun yang memiliki kemauan belajar dan menerapkannya di berbagai bidang, termasuk pertambangan. Hal ini dibuktikan secara langsung oleh Fajar Tasrik Akbar, alumni Bootcamp Data Analyst DQLab yang berhasil meraih penghargaan Best Portfolio berkat analisis data yang ia lakukan di bidang geobusiness. Nah, kalau Sahabat DQ perjalanan inspiratif dari Fajar, simak kisah selengkapnya berikut ini!


1. Dari Geofisika ke Dunia Data

Fajar merupakan seorang lulusan Geofisika UGM yang kini bekerja di sebuah perusahaan pertambangan di Kalimantan Selatan. Posisinya memang bukan data analyst, melainkan geobusiness, yang tugas utamanya adalah eksplorasi. Namun dalam praktiknya, banyak pekerjaan yang tetap berkaitan dengan analisis data.


“Walaupun background saya bukan data, pekerjaan saya tetap membutuhkan statistical dan analytical thinking. Itu yang membuat saya tertarik untuk mendalami skill ini lewat bootcamp,” ungkap Fajar.


2. Awal Perjalanan di Bidang Data: Tantangan Belajar SQL

Sebelum mengikuti bootcamp, Fajar terbiasa mengelola data dalam Excel. Semua data tersebar, belum terintegrasi, dan sulit untuk dianalisis secara komprehensif. Di Bootcamp Data Anlayst DQLab, ia mulai mengenal konsep Relational Database Management System (RDBMS) dan belajar mengelola data menggunakan SQL.


“Awalnya saya tidak terlalu paham tentang RDBMS, tapi dari bootcamp saya jadi sadar pentingnya mengelola data dengan lebih rapi, terstruktur, dan terintegrasi,” jelasnya.


Selain keterampilan teknis, ada juga wawasan baru yang ia dapatkan. Salah satunya adalah nasihat dari mentor, Mas Parara, yang selalu mengingatkan peserta agar tidak sekadar fokus pada teknis, tapi juga memahami konteks data dan dampaknya terhadap keputusan bisnis.


3. Dinobatkan Sebagai Best Portfolio


Portfolio Fajar - Best Portfolio Bootcamp DQLab

Momen tak terduga hadir ketika Fajar mengerjakan portfolio akhir bootcamp. Ia terinspirasi langsung dari pekerjaannya di tambang, khususnya aktivitas pemboran yang selama ini belum pernah dianalisis lebih dalam.


“Saya melihat data pemboran sebenarnya punya potensi besar untuk dianalisis, tapi sebelumnya belum ada yang melakukannya. Dari situ saya mencoba melakukan analisis, awalnya bukan untuk ikut Top 3, tapi ternyata hasilnya diapresiasi sebagai Best Portfolio,” kenang Fajar.


Pengalaman ini membuktikan bahwa meskipun latar belakangnya bukan IT, ia bisa menggunakan skill SQL untuk memberikan insight nyata bagi dunia pertambangan.


4. Implementasi Skill Data di Dunia Kerja

Setelah bootcamp, Fajar mulai mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dari proses pembelajaran dan pengalaman berharga di DQLab di tempat kerja.


“Sekarang kami sedang membangun sistem MDP untuk mengelola data lebih baik. Dulu semuanya Excel, tapi ke depan dengan SQL dan SPL kami bisa lebih efektif mengolah data,” ujarnya.


Ia juga melihat potensi besar penerapan machine learning di bidang geologi. Menurutnya, peluang ini masih jarang dieksplor di Indonesia. Oleh karenanya, ia sangat bersemangat untuk mengeksplorasi lebih dalam.


“Machine learning bisa membantu menjelaskan data geologi dengan lebih cepat dan akurat. Kedepan, saya ingin mendalami ini lebih jauh,” tambahnya.


5. Tips Sukses dari Fajar untuk Sahabat DQ dengan Background Non-IT

Fajar percaya bahwa siapapun bisa belajar data, tak peduli dari bidang apa. Ia pun berbagi tiga tips sederhana untuk mereka yang ingin mulai belajar:

  • Jangan takut mencoba, kalau punya ide, segera lakukan.

  • Belajar tidak mengenal usia. Selama ada kemauan, siapa pun bisa.

  • Konsisten dan jangan menyerah. Ilmu data berkembang setiap hari, jadi manfaatkan kesempatan untuk terus belajar.

6. Kamu Siap Menjemput Kesuksesan Berikutnya Seperti Fajar?

Kisah Fajar adalah bukti nyata bahwa skill data, termasuk SQL, bisa membawa dampak besar bahkan di industri pertambangan. Dari seorang geofisikawan, kini ia berhasil menjadi alumni Bootcamp Data Analyst DQLab dengan gelar Best Portfolio.


Bagi Sahabat DQ yang memiliki latar belakang non-IT, entah itu geofisika, geologi, atau bidang lainnya, sekarang nggak perlu galau lagi. Kamu juga bisa seperti Fajar, asalkan konsisten belajar untuk menguasai berbagai skill di bidang data agar bisa membuka peluang karir baru yang seluas-luasnya di era digital ini.


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login