Jangan di Skip! Ini Perbedaan Data Sekunder dan Data Primer
Jika kebetulan kamu sedang melakukan penelitian atau sebentar lagi kamu akan menyusun skripsi dan tengah mencari informasi terkait judul hingga data yang ingin kamu gunakan nanti? Data sangatlah penting terutama sebagai alat dalam pengambilan keputusan, dan untuk alternatif dalam melaksanakan kegiatan. Data sendiri dibagi ke dalam beberapa jenis, berdasarkan cara memperolehnya data dibagi atas dua jenis yaitu data primer dan sekunder. Lantas, apa perbedaan data sekunder dan data primer? singkatnya data primer bersumber dari penelitian yang dilakukan secara langsung melalui proses pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan survei. Sedangkan data sekunder merupakan data yang bersumber dari data yang telah ada sebelumnya. Meskipun begitu, data sekunder juga sangatlah penting dalam penelitian yang sedang dilakukan.
Untuk dapat menghasilkan keputusan yang baik untuk suatu kasus diperlukan data yang relevan tentunya. Oleh karena itu, pada dasarnya penggunaan data primer dan sekunder dalam suatu penelitian sangatlah penting untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi sehingga dapat memunculkan opsi dan alternatif lain dalam proses pengambilan keputusan. Data primer dan data sekunder memanglah berbeda, tetapi keduanya dapat saling melengkapi. Lantas apa saja perbedaan data primer dan sekunder ? Yuk, kita simak artikel dibawah ini.
1. Perbedaan Secara Definisinya
Data primer adalah jenis data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber data serta melibatkan pengumpulan faktual,dari tangan pertama pada saat itu dalam suatu proyek penelitian. Sebagian besar data primer dikumpulkan khusus untuk proyek penelitian dan dapat dibagikan secara publik untuk digunakan dalam penelitian lain. Selain itu kebanyakan orang yang mengumpulkan data primer adalah lembaga resmi pemerintah, penelitian, lembaga swasta berbasis penelitian, dll. Sedangkan data sekunder merupakan informasi publik yang telah dikumpulkan oleh orang lain. Ini biasanya gratis dan lebih murah serta mudah untuk diperoleh. Data sekunder biasanya telah disediakan oleh pihak ketiga tanpa harus melakukan wawancara ataupun survei lapangan seperti yang dilakukan pada data primer, dan biasanya data sekunder telah dikumpulkan di masa lalu sehingga kurang up to date. Jika kamu sering bermain di kaggle pasti kamu tahu bahwa banyak orang yang membagikan data untuk proyek tertentu yang bisa digunakan oleh orang lain atau peneliti lain. Era digitalisasi membuat sumber data sekunder semakin mudah diakses dari mana saja selama terkoneksi dengan internet.
Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?
2. Perbedaan Berdasarkan Sumber Datanya
Perbedaan utama antara data sekunder dan data primer dilihat dari sumber datanya. Sumber data adalah suatu objek dari mana data tersebut berasal dan diperoleh. Sebagai contoh sumber data primer antara lain berupa survei, pengamatan, eksperimen, kuesioner, wawancara mendalam atau data yang dikumpulkan oleh organisasi selama riset pasar, penelitian produk, dan analisis kompetitif. Sementara untuk contoh sumber data sekunder antara lain, data publikasi pemerintahan, artikel dan situs website perusahaan, buku, jurnal, catatan internal dan sebagainya.
3. Perbedaan Berdasarkan Metode Pengumpulan Data
Perbedaan lainnya terlihat dari metode pengumpulan data yang digunakan antara data primer dan data sekunder. Untuk data primer, metode pengumpulan datanya dikumpulkan melalui fisik, observasi, survei, kuesioner, kelompok fokus, wawancara telepon, foto, artefak, studi kasus, video, entri diary, hingga wawancara mendalam. Sedangkan data sekunder, memiliki metode pengumpulan data berdasarkan data yang telah di publikasi pemerintah, lembaga maupun organisasi.
4. Perbedaan Berdasarkan Tujuan Pengumpulan Data
Adapun tujuan dari pengumpulan data, baik itu data sekunder ataupun data primer. Dimana data primer dikumpulkan terutama untuk tujuan agar terlibat dalam penggunaan langsung tanpa manipulasi apapun atau perantara apapun. Sedangkan data sekunder dikumpulkan untuk beberapa tujuan seperti yang dipersyaratkan oleh pengguna untuk memperoleh berbagai jenis kesimpulan darinya setelah manipulasi data yang diperlukan. Karena umumnya data primer dikumpulkan untuk tujuan yang pasti hal ini membuat data primer tidak memerlukan perubahan dan manipulasi untuk mewakili data tersebut untuk proyek tersebut. Data sekunder dikumpulkan untuk tujuan yang berbeda, jadi ketika mereka harus digunakan dalam proyek atau tujuan lain, maka membutuhkan manipulasi atau pengeditan.
Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?
5. Yuk, Produktif dan Bangun Portfolio Data Kamu Bersama DQLab!
Selama PJJ kamu merasa sibuk tapi kurang produktif dan tidak berkembang? Ingin belajar skill baru seperti data science, machine learning, dan artificial intelligence tapi, bingung atur waktu dan harus mulai dari mana? Join DQLab, dan kamu bisa langsung mengasah skill tanpa perlu mencari sumber data untuk berlatih atau membangun portfolio kamu. Selain itu, belajar kamu jadi lebih terarah dan kamu juga dapat terhindar dari overdosis informasi, selain itu kamu tidak perlu bingung dengan urusan waktu, karena dengan kursus data science online waktu belajar kamu bisa lebih fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Materi-materi yang ditawarkan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan industri, disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup. Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus data science online bersama DQLab.id ! Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan!
Penulis: Rian Tineges
Editor: Annissa Widya Davita