Jangan Salah, Statistik vs Statistika Berbeda Lho Ternyata
Statistika pertama kali disebut oleh seorang Matematikawan asal Jerman, Gottfried Achenwall (1719-1772). Kemudian mulai dipopulerkan oleh John Sinclair (1791- 1799) pada buku karangannya, yaitu Statistical Account of Scotland pada abad ke 18. Namun tanpa disadari, sebenarnya perkembangan ilmu statistika telah dimulai dari sejak dahulu, bersamaan dengan perkembangan sejarah manusia. Ilmu Statistika digunakan untuk memperoleh informasi jumlah pajak yang harus dibayar di setiap panen oleh masing-masing penduduk, mencatat jumlah kelahiran dan kematian, serta pernikahan yang terjadi.
Di Indonesia sendiri, awalnya statistika hanya merupakan bagian dari ilmu matematika. Namun karena mulai banyak peminatnya, serta prospek yang ditawarkan cukup menjanjikan, Statistika mulai menjadi jurusan tersendiri. Dalam statistika, terdapat istilah statistik. Karena statistik dan statistika terdengar mirip, beberapa orang terlebih orang awam menganggap bahwa keduanya adalah hal yang sama. Padahal, jika dilihat dari istilah yang ada, statistik dan statistika tentu sangat jauh berbeda. Nah, kira-kira apa saja sih perbedaannya? Yuk, simak artikel berikut!
1. Apa Itu Statistika?
Statistika merupakan sebutan bagi ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan data, mulai dari tahap awal hingga akhir. Tahap awal dimulai dari proses perencanaan, kemudian mengumpulkan data, menganalisis data yang telah didapatkan, menyajikan hasil analisisnya, kemudian menginterpretasikan apa hasil temuan yang telah didapatkan. Setiap tahapan memegang peranan penting, sehingga tidak bisa untuk dihilangkan begitu saja. Jika tahapan awal telah salah, maka kesalahan tersebut juga akan berdampak pada tahapan selanjutnya.
Baca juga : Pengolahan Data Statistik Parametrik dan Non-Parametrik
2. Mengenal Parameter & Populasi
Parameter merupakan sebutan untuk karakteristik populasi. Populasi sendiri adalah sekumpulan data yang memiliki karakteristik yang sama. Penelitian yang melibatkan populasi sangat jarang dilakukan karena akan memakan waktu dan juga biaya yang besar. Contoh pengumpulan data yang melibatkan populasi adalah sensus penduduk yang dilakukan oleh BPS setiap 10 tahun sekali. Penelitian yang melibatkan seluruh anggota populasi, tidak lagi memerlukan nilai estimasi karena nilainya telah didapatkan langsung dari hasil analisis data.
3. Mengenal Statistik & Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi. Biasanya peneliti akan memilih untuk menggunakan data sampel dibandingkan data populasi, karena akan lebih cepat dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Pemilihan sampel yang akan digunakan dalam penelitian tidak bisa dipilih begitu saja. Peneliti bisa memanfaatkan berbagai metode sampling baik untuk probability sampling, maupun non probability sampling. Penelitian yang melibatkan data sampel masih memerlukan perhitungan estimasi untuk populasi, dimana nilai untuk populasi dihitung berdasarkan data sampel yang dimiliki. Karakteristik yang dimiliki oleh sampel inilah yang dikenal dengan istilah statistik.
4. Peranan Statistika dalam Analisis Data
Dalam analisis data, Statistika memegang peranan yang sangat penting. Bahkan di beberapa prodi, akan ada mata kuliah khusus yang mempelajari tentang Statistika agar mereka siap untuk melakukan penelitian. Dari tahapan awal penelitian, yaitu perencanaan jumlah sampel yang akan diambil, Statistika sudah mulai digunakan. Selanjutnya juga dibutuhkan di proses pengumpulan data, analisis data, menyajikan data, hingga menginterpretasikannya. Bisa dibilang, setiap tahapan yang ada di analisis data, khususnya penelitian kuantitatif akan membutuhkan Statistika.
Baca juga : Yuk Pelajari Macam-Macam Metode Analisis Statistika
5. Belajar Analisis Data di DQLab, Yuk!
Setelah membaca pemaparan di atas, kamu tidak boleh salah lagi menyebut statistika dan statistik ya! Kamu juga bisa mempelajari proses analisis data lebih lanjut di DQLab, loh. Nah, DQLab sendiri merupakan lembaga kursus khusus untuk bidang Data Science yang dilakukan secara online.
Ada banyak modul yang ditulis dalam bahasa yang ringan dan menarik dengan menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan oleh praktisi data, seperti R, Python, dan SQL. Selain modul premium, kamu juga bisa menikmati free modul, loh. Yuk, tunggu apalagi, daftar di DQLab dan nikmati semua modul yang ada!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri