Kantongi Syarat Menjadi Data Analyst Idaman Industri
Kebutuhan permintaan data analyst semakin meningkat seiring dengan perkembangan big data akhir-akhir ini. Berdasarkan penelusuran situs lowongan kerja dunia dari Indeed.com, terdapat 13 ribu lebih lowongan data analyst per tahun 2022 dibuka untuk berbagai posisi mulai dari junior hingga manager. Mayoritas perusahaan khususnya industri data kini sedang mencari data analyst sebagai posisi strategis merging data perusahaan.
Mulai dari perusahaan berbasis teknologi, startup, dan perusahaan skala kecil hingga menengah butuh posisi ini. Tidak heran jika posisi data analyst merupakan posisi yang sedang worth di industri data. Peranan seorang data analyst memang sangat diperlukan untuk mengelola data perusahaan sejalan dengan beragamnya data yang ada di database perusahaan.
Secara garis besar, data analyst adalah seorang yang bertugas untuk meneliti dan menganalisis data dengan bantuan software atau tools tertentu. Data analyst juga berperan dalam menerjemahkan data yang terstruktur maupun tidak terstruktur menjadi sebuah laporan yang bisa ditarik kesimpulan oleh manajemen terkait untuk ditindaklanjuti.
Berdasarkan penjelasan peran serta tanggung jawab secara umum seorang data analyst di perusahaan. Sebenarnya sudah sedikit terlihat bagaimana cara menjadi data analyst dan apa saja yang harus dipelajari bagi pemula.
Apabila kebetulan kamu pemula atau masih bingung tentang bagaimana cara menjadi data analyst yang handal, pastikan betul kamu perlu tahu syarat yang harus kamu miliki untuk menjadi data analyst. Kali ini DQLab akan membahas mengenai syarat menjadi data analyst khusus untuk pemula.
1. Punya Skill Analisis yang Baik
Seorang data analyst memiliki tugas untuk menganalisis berbagai macam data yang telah disaring sesuai dengan kebutuhan bisnis. Kemudian diolah kembali sebagai bahan pengambilan keputusan suatu bisnis.
Untuk itu, tentunya Data Analyst perlu memiliki kemampuan analisis yang baik dan kreatif agar mampu mengelolanya dengan efisien. Dalam hal ini, seorang data analyst menganalisis dan menyajikan data, kamu harus bisa memperhatikan data yang kamu punya dan hasilnya dengan sangat teliti serta memastikan keakuratan dari sebuah data.
Skill analisis yang baik sangat diperlukan bagi seorang data analyst karena apabila terdapat kesalahan dalam informasi yang diterima dari data yang kamu olah maka akan berdampak pula pada kesimpulan yang salah.
Kalau data yang dimiliki oleh seorang data analyst ada kesalahan sekecil apapun maka akan membuang-buang waktu dan biaya yang sudah dikeluarkan. Maka dari itu, perhatian yang cermat terhadap detail adalah salah satu hal yang penting bagi seorang data analyst.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Memiliki Skill Business Knowledge
Selain memiliki skill analisis yang baik, seorang data analyst juga dituntut untuk memiliki skill business knowledge. Skill ini dapat membantu data analyst untuk melihat masa depan perusahaan dari sisi operasional bisnis. Pengetahuan bisnis merupakan skill pendukung yang saling melengkapi satu sama lain bagi seorang data analyst.
Ketika ia hanya mampu untuk menganalisis data saja rasanya tidaklah cukup tanpa didasari dengan pijakan pengetahuan. Ibarat peneliti melakukan penelitian pastinya juga didukung pula dengan teori untuk menjawab permasalahan dan mengungkap fenomena yang ada.
Sama halnya dengan data analyst juga memerlukan pengetahuan bisnis agar bisa menjawab fenomena internal yang sedang dihadapi bisnis. Alhasil, insight yang dihasilkan juga bisa menjadi dasar dalam memajukan bisnis yang dijalankan.
3. Tidak Harus Jurusan Tertentu
Banyak orang berpendapat bahwa posisi data analyst hanya bisa diisi oleh jurusan-jurusan tertentu. Salah satunya jurusan yang berada pada lingkup IT. Mulai dari Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Komputer, Statistika dan lain-lain.
Jurusan diatas memang sudah dibekali dari sisi data knowledge sehingga tidak akan sulit untuk terjun menjadi seorang data analyst. Tidak sembarang orang bisa masuk di posisi ini kalau bukan jurusan berikut. Tapi di zaman sekarang kalian tidak perlu khawatir sahabat DQLab.
Sebab, jurusan selain IT juga bisa berkesempatan untuk menjadi seorang data analyst. Kamu bisa mulai untuk curi start dengan mengikuti kursus data analyst bersama DQLab. DQLab menyediakan banyak pembelajaran seputar Data Science dan menjawab kebutuhan kamu untuk berkarir sebagai data analyst.
Nantinya di akhir kursus akan mendapatkan sertifikat sebagai portofolio untuk bisa diakui oleh rekruter kalau kamu menguasai skill dalam hal data.
4. Memiliki Sertifikasi Data Analyst
Apabila kamu ingin menjadi seorang data analyst maka kamu perlu memiliki sertifikasi data analyst. Sertifikasi data analyst merupakan salah satu bentuk pengakuan yang dikeluarkan oleh lembaga profesional untuk mendapatkan pekerjaan terbaik di industri data.
Jadi, ketika ingin melamar pekerjaan sebagai data analyst maka dengan sertifikasi data analyst sangat penting.
Sertifikasi Data Analyst menunjukkan bahwa kamu telah lulus penilaian tertentu dan siap untuk bekerja pada peran pekerjaan tertentu sesuai dengan standar industri, sedangkan Sertifikasi Data Analyst hanya menunjukkan bahwa kamu telah menyelesaikan pelatihan di bagian Analisis Data dan tidak menyiratkan bahwa kamu memiliki keahlian khusus.
5. Mempelajari Microsoft Excel
Software Excel menjadi salah satu perangkat lunak yang digunakan oleh banyak posisi di industri data. Tidak terkecuali bagi seorang data analyst. Apabila kamu ingin menjadi seorang data analyst maka menguasai Microsoft Excel bisa kamu jadikan sebagai syarat wajib dalam melakukan kegiatan analisis data.
Ada banyak fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Microsoft Excel. Fungsi-fungsi ini sekiranya dapat membantu tugas dari seorang data analyst. Mulai dari Fungsi Sort, Filter, SUMIF Function dan lain-lain.
Salah satu fungsi paling penting dalam Excel yang wajib dikuasai oleh data analyst adalah Pivot Table. Fungsi ini akan membantumu membuat ringkasan dan analisis data dalam jumlah besar secara cepat ke dalam daftar dan tabel. Kamu bisa memilih dan memindahkan kolom tertentu ke berbagai row, kolom, atau berbagai lokasi lainnya.
Untuk membuat sebuah pivot, kamu bisa menggunakan shortcut ALT + N + V + C. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur Macro dan VBA pada Microsoft Excel untuk membantu pekerjaan data analyst dalam menganalisis data.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
6. Paham Konsep Machine Learning
Baik data analyst maupun data scientist pastinya memerlukan pemahaman konsep machine learning. Machine learning merupakan metode yang digunakan untuk merancang program yang dapat belajar sendiri berdasarkan data-data yang ada.
Machine learning berbeda dengan program yang ada di komputer sahabat DQLab. Apabila program komputer bersifat statis maka machine learning bersifat dinamis yang dirancang mampu belajar dengan sendirinya.
Machine learning merupakan sebuah mesin yang diatur untuk dapat belajar sama seperti dengan manusia. Machine learning ini merupakan salah satu bagian dari artificial intelligence (kecerdasan buatan).
Seorang data analyst umumnya menggunakan algoritma machine learning dalam menyelesaikan permasalahan terutama yang menggunakan big data. Penggunaan algoritma machine learning pun harus disesuaikan dengan jenis data, rumusan masalah serta tujuan analisis.
DQLab juga memberikan materi-materi yang ditawarkan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan industri, disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup.
Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus Data Science online bersama DQLab! Klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan!
Penulis: Reyvan Maulid