Kenalan Lebih Dekat dengan Profesi Data Analyst
Istilah data analyst belakangan ini sering muncul dalam berbagai media sosial atau didengar secara langsung. Namun masih banyak pula orang yang bertanya-tanya data analyst itu apa dan apa saja tanggung jawabnya. Sesuai dengan namanya, data analyst secara umum bertanggung jawab dalam menganalisis data perusahaan untuk menghasilkan kesimpulan atau insight sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Berbagai perusahaan besar saat ini sebagian besar menggunakan jasa data analyst dalam proses pengolahan data perusahaan. Dalam mengolah data perusahaan ini tidak bisa dilakukan dengan cara sembarangan, tentunya perlu menggunakan teknik dan metode yang sesuai dengan jenis data dan permasalahan yang ada. Bagaimana, apakah kalian tertarik membahas data analyst lebih lanjut? Yuk, simak artikel berikut ini!
1. Data Analyst
Data analyst adalah salah satu profesi yang diminati pada masa kini. Selain data analyst masih ada beberapa profesi bidang data lainnya seperti data scientist, data engineer, dll. Data analyst merupakan seseorang yang bertanggung jawab dalam menganalisis data menggunakan tools tertentu. Peran data analyst ini sangat dibutuhkan dalam menganalisis big data, yang sangat kecil kemungkinannya jika dianalisis menggunakan cara manual.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Tugas dan Tanggung Jawab
Setiap profesi tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri, begitu pula dengan data analyst. Data analyst bertanggung jawab dalam merancang dan memelihara sistem data, mengatur ulang data yang diperoleh, menganalisis data berdasarkan tren, menggunakan tools statistik, menafsirkan kumpulan data, menyiapkan laporan kepada atasan perusahaan, memvisualisasikan hasil analisis data, serta bekerja sama dengan tim programmer maupun engineer.
3. Skill yang Diperlukan
Setelah mengetahui tugas dan tanggung jawab data analyst, penasaran bukan kira-kira apa saja skill yang perlu dimiliki oleh data analyst untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Untuk menjadi seorang data analyst yang profesional, kita perlu memiliki beberapa skill yang harus dikuasai antara lain memiliki kemampuan bahasa pemrograman, data mining, statistika dan matematika, data warehousing, mengoperasikan microsoft excel, analisis dan visualisasi data, serta menulis laporan.
4. Gaji dan Jenjang Karir
Profesi data analyst yang saat ini sedang naik daun pun menawarkan gaji dan jenjang karir yang menggiurkan. Beberapa poin ini lah yang menjadi salah satu pertimbangan orang-orang ingin menjadi bagian dari profesi ini. Gaji seorang data analyst berkisar mulai empat sampai tujuh juta rupiah untuk tingkat pemula. Adapun jenjang karir yang dijanjikan biasanya mulai dari data analyst entry level, data analyst junior, sampai data analyst senior. Namun hal ini bukanlah patokan yang mutlak, tergantung dari kebijakan perusahaan masing-masing.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Data analyst dituntut untuk memiliki kemampuan yang bisa menunjang keberhasilan dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab dalam menganalisis data.
Beberapa skill yang diperlukan itu dapat kita pelajari di DQLab.
Belajar menjadi data analyst di DQLab kita akan belajar dari dasar secara teori maupun praktek. Selain itu kita nanti juga akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda bukti bahwa kita telah ikut serta dalam proses belajar.
Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab.
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita