Kenali 4 Hal yang Membuat Data Scientist Memiliki Jenjang Karir yang Menjanjikan
Siapa yang tidak kenal dengan posisi Data Scientist saat ini? Apalagi jika mereka adalah orang yang berasal dari background pendidikan STEM (Science Technology Engineering Math), pasti bekerja sebagai Data Scientist menjadi karir impiannya. Data Scientist disebut-sebut sebagai pekerjaan terseksi abad ini. Fun fact, tidak hanya mereka yang berasal dari background STEM, orang-orang yang berasal dari background pendidikan non IT juga melihat peluang yang ada disini dan mulai untuk terjun ke dunia Data Science.
Apakah bisa seseorang yang tidak memiliki background non IT mempelajari Data Science? Tentu saja bisa! Siapa pun bisa mempelajari Data Science karena tidak ada syarat khusus yang harus dipenuhi. Nah, kira-kira kenapa sih banyak orang yang mulai tertarik dengan pekerjaan Data Scientist? Tim DQLab telah merangkum 4 hal yang bisa dijadikan alasan mengapa Data Scientist menjadi sangat menarik akhir-akhir ini. Yuk, check this out!
1. Jenjang Karir yang Menjanjikan
Data Scientist termasuk pekerjaan yang memiliki karir yang cukup menjanjikan hingga beberapa tahun ke depan. Kelahiran ilmu Data Science juga berkaitan erat dengan adanya perkembangan teknologi. Data-data yang dihasilkan oleh teknologi digital saat ini ternyata menjadi sangat bermacam-macam bentuknya, tidak lagi hanya berbentuk angka yang siap diolah. Hingga akhirnya data bisa dikategorikan menjadi data terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Untuk data semi terstruktur dan tidak terstruktur tidak bisa lagi diolah dengan metode yang telah ada sebelumnya, kita mulai membutuhkan Data Science untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Kebutuhan yang Sangat Banyak
Hingga saat ini, kebutuhan akan Data Scientist terus bertambah. Bisa dilihat juga dari beberapa perusahaan yang menyebar lowongan pekerjaan di LinkedIn, hampir semuanya mencari seorang Data Scientist atau posisi data lainnya seperti Data Analyst, Data Engineer, dll. Hal ini bisa jadi karena beberapa stakeholder belum benar-benar paham caranya untuk menganalisis data sehingga masih membutuhkan bantuan Data Scientist atau praktisi data lainnya. Sayangnya, menjadi seorang Data Scientist tidaklah semudah yang dibayangkan. Ada banyak kualifikasi yang harus dipenuhi. Tidak semua orang yang mendaftar pasti memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
3. Memegang Peranan Penting
Seorang Data Scientist akan memiliki tanggung jawab yang cukup berat di dalam perusahan. Dalam proses pembuatan keputusan, stakeholder akan mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis yang diberikan oleh Data Scientist. Bayangkan jika hasil analisisnya tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi di lapangan, tentu hal tersebut akan berdampak fatal bahkan bisa membuat kerugian untuk perusahaan. Itulah mengapa rekomendasi keputusan yang harus diambil harus diberikan oleh orang-orang yang benar-benar ahli di bidang data, seperti Data Scientist untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
4. Tidak Memiliki Background Non IT? Tenang, Kamu Tetap Bisa Belajar Data Science di DQLab!
Siapapun bisa mempelajari Data Science karena tidak ada persyaratan background pendidikan tertentu. Yang terpenting kamu harus bisa menguasai basic ilmu dari Data Science, yaitu Statistika, Programming, dan Domain Bisnis. Salah satu bahasa pemrograman yang wajib dikuasai oleh seorang Data Scientist adalah Python, R, dan SQL. Nah, kamu bisa mendapatkan materi yang menarik mengenai bahasa pemrograman tersebut di DQLab, loh. Bahkan DQLab juga menyediakan modul gratis œIntroduction to Data Science with Python dan œIntroduction to Data Science with R yang bisa kamu nikmati setelah kamu sign up di DQLab. Yuk, tunggu apa lagi?
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri