Yuk, Kenali Peran Data Science dalam Dunia Kesehatan
Data science merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang data. Mulai dari mengumpulkan data, membersihkan data, menganalisis data sampai mempresentasikan hasil analisis. Dalam era revolusi industri 4.0 ini data science sudah cukup terkenal terutama dalam kalangan IT maupun pecinta big data. Namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa data science masih sangat terdengar asing bagi sebagian besar orang, terutama bagi orang-orang yang tidak terlalu menyukai seluk beluk bidang matematika dan informatika, hihihi..
Pada era sekarang sebenarnya data science dapat diterapkan ke hampir semua bidang baik itu bidang teknologi, marketing, industri, kesehatan, dan masih banyak lainnya.
Sebagai gambaran umum kepada pembaca semua, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai contoh peran data science dalam dunia kesehatan.
1. Pengoptimalan Layanan Kesehatan
Teman-teman semua tentu sudah tidak asing dengan BPJS dan KIS bukan? Penerapan data science kini berperan dalam pelayanan kesehatan seperti KIS. Dikutip dari perkataan Fahmi Idris, Direktur BPJS Kesehatan dalam Tribunjogja.com pada 4 Februari 2021 lalu yang mengatakan bahwa kini BPJS Kesehatan sudah sangat familiar dengan big data yang mana hal tersebut dapat mengoptimalkan program JKN-KIS. Data science memecahkan masalah-masalah mendasar seperti mengurangi re-admisi, meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan dan dapat meningkatkan mutu kesehatan.
2. Meminimalisir Malpraktek
Jika kita berbicara mengenai data science maka otomatis kita akan berkenalan pula dengan big data (data yang jumlahnya sangat besar). Ternyata big data memiliki peranan yang besar dalam dunia kesehatan. Salah satu fungsi dari big data itu dalam dunia kesehatan dapat membantu tenaga medis untuk mendapatkan data pasien secara lebih rinci dan lebih mudah. Sebagai contoh adalah rekam medis pasien, daftar obat yang dikonsumsi, dan data-data yang lainnya. Kelengkapan data pasien tersebut menjadi salah satu hal yang penting dikarenakan dengan lengkapnya data pasien maka dapat meminimalisir malpraktek.
3. Penunjang Menciptakan Alat Diagnosis
Kecanggihan teknologi masa kini menghadirkan beberapa hal seperti artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang mana hal tersebut dapat digunakan sebagai pondasi awal untuk membuat sebuah alat diagnosis masa kini. Dengan alat diagnosis tersebut dapat merekam banyak gejala dan jenis penyakit yang diderita pasien. Selain itu alat diagnosis itu dapat digunakan untuk mengantisipasi sebelum sebuah penyakit mewabah.
4. Yuk Mulai Belajar Data Science Sekarang!
Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industi data yang sebenarnya! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Penulis : Latifah Uswatun
Editor : Annissawd