Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Kenali Fungsi Python Percabangan If-Else yang Perlu Kamu Tahu

Belajar Data Science di Rumah 22-Oktober-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1702665c296dbf458f4029fa7fc66385_x_Thumbnail800.png

Ketika kita ingin menuliskan sebuah array atau perintah dari bahasa pemrograman Python, maka kita sering menemukan sebuah kasus yakni adanya array yang bercabang. Buat yang belum pernah belajar tentang algoritma pada bahasa pemrograman dan flowchart, mungkin ini istilah yang baru pertama kamu dengar. Istilah ini sebenarnya untuk menggambarkan alur program yang bercabang. Pada flowchart, logika œjika¦maka digambarkan dalam bentuk cabang. Hal inilah yang disebut dengan percabangan. Selain percabangan, struktur ini juga disebut control flow, decision, struktur kondisi, Struktur if, dsb. Percabangan akan mampu membuat program berpikir dan menentukan tindakan sesuai dengan logika/kondisi yang kita berikan. Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, Python hanya mengenal satu fungsi percabangan (kondisi) saja. Tidak ada switch atau case dalam python, tetapi hanya fungsi if saja. Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi saat jalannya program dan menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi.


Pada bahasa pemrograman Python dikenal dengan beberapa fungsi yang menggambarkan kondisi percabangan. Fungsi tersebut diantaranya adalah if, else dan elif Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar True. Jika kondisi bernilai salah False maka statement/kondisi if tidak akan di-eksekusi. Pengambilan keputusan pada kondisi if tidak hanya digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi, tetapi juga digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil/dijalankan jika kondisi tidak sesuai. Kali ini kita mengenal fungsi IF (percabangan) dalam Python. Sama halnya seperti bahasa pemrograman lainnya, misalnya bahasa C atau PHP yang mempunyai fungsi if dan juga switch untuk melakukan percabangan. Buat sahabat data yang ingin banyak mempelajari tentang Python maka perlu diketahui melalui looping atau percabangan pada python. Mari kita cari tahu lebih dalam. Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas mengenai looping  python yaitu if else python. Dengan harapan bisa menjadi tambahan insight dan rekomendasi bagi kalian calon praktisi data, pemula data maupun data enthusiast. Jangan lewatkan artikel berikut ini, pastikan simak baik-baik, stay tune and keep scrolling on this article guys!


1. Arti If-Else

IF adalah salah satu pernyataan penyeleksian yang memungkinkan kita memanipulasi aliran jalannya program berdasarkan conditional expression. Hal ini dapat memungkinkan kita membuat program yang berjalan secara fleksibel sesuai keadaan dari pengguna dan mesin. Penyeleksian IF adalah pernyataan penyeleksian yang mencari kebenaran dari conditional expression yang disebutkan. conditional expression harus berupa bilangan Boolean atau operasi yang menghasilkan bilangan Boolean dan menyatakan benar atau salah atas expression tersebut. Ketika mesin eksekusi bertemu dengan penyeleksian if maka CPU akan memeriksa kebenaran dari conditional expression yang disebutkan, jika benar (true) maka perintah yang ada di dalamnya akan dijalankan, jika salah (false) maka akan memeriksa pernyataan else if (jika ada), hal itu dilakukan berulang satu demi satu hingga menemukan kondisi yang bernilai benar (true). Jika tidak ditemukan maka akan melakukan perintah pernyataan else. Jika else tidak ada maka pernyataan if secara keseluruhan akan diabaikan.


Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL


2. Struktur Percabangan If

Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi saat jalanya program dan menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi. Pada python ada beberapa statement/kondisi diantaranya adalah if, else dan elif Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar True. Jika kondisi bernilai salah False maka statement/kondisi if tidak akan di-eksekusi. Berikut merupakan contoh penerapan struktur percabangan If 


3. Struktur Percabangan If/Else

Pengambilan keputusan (kondisi if else) tidak hanya digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi, tetapi juga digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil/dijalankan jika kondisi tidak sesuai. Pada python ada beberapa statement/kondisi diantaranya adalah if, else dan elif Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar. Kondisi if else adalah kondisi dimana jika pernyataan benar True maka kode dalam if akan dieksekusi, tetapi jika bernilai salah False maka akan mengeksekusi kode di dalam else. Berikut merupakan contoh penerapan struktur percabangan If /else


4. Struktur Percabangan If/Elif/Else

Pengambilan keputusan (kondisi if elif) merupakan lanjutan/percabangan logika dari œkondisi if. Dengan elif kita bisa membuat kode program yang akan menyeleksi beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Hampir sama dengan kondisi œelse, bedanya kondisi œelif bisa banyak dan tidak hanya satu. Bentuk ketiga ini juga memiliki arti bentuk dimana kita memiliki lebih dari dua pilihan kode untuk dieksekusi berdasarkan kondisi tertentu. Perintah elif (bentuk singkatan dari else if) disisipkan di antara if dan else. 



Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


5. Belajar Python dan Hasilkan Portofolio Datamu Bersama DQLab

Python didapuk menjadi bahasa yang memiliki trending terbaik versi StackOverflow. Alasan yang mendasarinya adalah tidak seperti bahasa lain yang susah untuk dibaca dan dipahami, python lebih menekankan pada keterbacaan kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks. Hal ini membuat Python sangat mudah dipelajari baik untuk pemula maupun untuk yang sudah menguasai bahasa pemrograman lain. Bahasa ini biasa digunakan untuk komputasi ilmiah dan matematika, bahkan proyek Artificial Intelligence juga menggunakan bahasa Python. Dengan mempelajari Data Science, kamu akan terlatih dan terbiasa untuk menghasilkan informasi dari olahan data mentah dan insight yang valuable. Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data science lebih jauh, caranya gampang banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id atau bisa klik button di bawah ini yap. 


Kamu juga bisa loh cobain Modul lain untuk mengasah kemampuan data science kamu biar lebih oke lagi dan bisa diakses tanpa batas dengan berlangganan paket belajarnya. Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik dan cobain berlangganan bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor. Cobain juga free module Introduction to Data Science with R dan Introduction to Data Science with Python untuk menguji kemampuan data science kamu gratis! Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry. Ayo persiapkan dirimu untuk berkarir sebagai praktisi data yang kompeten!


Penulis: Reyvan Maulid



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login