Kenali Kompetensi Statistika Mulai dari Pengertian Hingga Prospek Karir
Statistika menjadi salah satu ilmu yang harus dikuasai. Terlebih semenjak perkembangan Data Science. Pada dasarnya, Data Science merupakan ilmu yang didasari oleh beberapa cabang ilmu yang telah ada sebelumnya, misalnya seperti Statistika atau Matematika, Teknik Informatika atau Ilmu Komputer, serta pemahaman akan domain bisnis yang sedang dijalankan. Ketiga ilmu ini sama-sama dibutuhkan dalam berdirinya Data Science dan tidak ada yang mengungguli satu sama lain, karena ketiga ilmu tersebut sama-sama memegang peranan penting.
Prospek yang dijanjikan dari profesi Data Scientist membuat banyak orang tertarik untuk mempelajari Ilmu Data Science. Sehingga secara tidak langsung, mereka juga akan mempelajari mengenai ilmu statistika. Dalam artikel ini, kita akan lebih banyak membahas mengenai ilmu statistika, mulai dari pengertian, ciri-ciri, kondisi apa saja yang membutuhkan statistika, hingga prospek kerja yang dijanjikan jika bisa menguasai ilmu ini. Nah, kira-kira apa saja sih? Yuk, simak artikelnya!
1. Pengertian Statistika
Statistika merupakan ilmu yang berhubungan dengan data dan statistik (karakteristik sampel). Data adalah segala sesuatu yang memuat informasi, bisa berbentuk angka, teks, gambar, video, audio, dll. Namun jenis data yang paling umum ditemukan adalah data angka. Akan tetapi, tidak semua angka bisa dikategorikan sebagai data. Jika angka tersebut tidak memuat informasi, maka angka tersebut bukanlah data.
Pada dasarnya, statistika adalah ilmu yang mempelajari cara memperlakukan data dari awal hingga akhir. Mulai dari merencanakan (seperti menghitung berapa sampel yang akan digunakan, pengambilan sampel dengan teknik apa), mengumpulkan (peneliti akan mengumpulkan data sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditentukan dan memenuhi kriteria yang ada), menganalisis (praktisi data akan memilih metode mana yang tepat untuk mengolah data yang dimiliki), menyajikan, hingga menginterpretasi data.
Baca juga : Pengolahan Data Statistik Parametrik dan Non-Parametrik
2. Ciri-Ciri Statistika
Secara garis besar, statistika memiliki beberapa ciri-ciri, diantaranya adalah sebagai berikut:
Berhubungan dengan angka. Maksud angka disini tidak hanya berupa angka yang digunakan untuk menunjukkan jumlah atau frekuensi, namun juga angka yang digunakan untuk menunjukkan nilai atau harga. Biasanya, jika datanya tidak berbentuk angka, komputer akan menafsirkan data tersebut dalam bentuk angka tertentu untuk menafsirkan data yang ada.
Objektif. Statistika bersifat objektif, yang artinya akan menghasilkan nilai yang benar-benar sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi.
Universal, statistika bisa dimanfaatkan dalam penelitian hampir di seluruh bidang yang ada. Sehingga tidak jarang ditemukan, meskipun kamu memutuskan untuk mempelajari ilmu kesehatan, pasti akan tetap bertemu dengan statistika.
3. Kapan Sih Kita Membutuhkan Statistika?
Ada beberapa kondisi yang membuat statistika dibutuhkan keberadaannya, seperti:
Adanya ketidakpastian. Hal ini akan berhubungan erat dengan perhitungan peluang atau probability, dimana setiap kejadian tidak pasti akan terjadi. Nilai probability akan dimulai dari 0 hingga 1. Semakin besar nilai probability nya, maka kemungkinan untuk terjadi akan semakin besar.
Adanya variansi data. Data yang tidak memiliki variansi menunjukkan bahwa data yang digunakan merupakan data yang homogen. Dalam hal data yang homogen, kita tidak akan membutuhkan statistika karena kesimpulan yang didapatkan pasti akan tetap sama.
Membutuhkan generalisasi untuk populasi. Biasanya dalam penelitian, peneliti hanya akan memilih sampel dari data untuk dilakukan penelitian, karena jika seluruh populasi diteliti tentu akan membutuhkan waktu yang lama. Untuk bisa mendapatkan nilai bagi populasi hanya dengan menggunakan data sampel, maka kita akan membutuhkan statistika.
4. Prospek Kerja yang Ditawarkan
Salah satu hal yang cukup menarik dari proses pembelajaran ilmu Statistika adalah prospek kerja yang ditawarkan. Karena statistika bersifat universal, hampir semua bidang akan membutuhkan tenaga ahli statistika. Tidak hanya akan bergelut di bidang eksak, namun mereka juga akan dibutuhkan di bidang sosial.
Beberapa prospek pekerjaan seorang lulusan statistika adalah sebagai ahli statistik (orang yang bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan statistika), aktuaris, analisis anggaran, analisis kontrol kualitas, peneliti survey. Selain pekerjaan itu, beberapa prospek pekerjaan yang baru-baru muncul sejak berkembangnya Data Science adalah praktisi data seperti Data Scientist, Data Analyst.
Baca juga : Yuk Pelajari Macam-Macam Metode Analisis Statistika
5. Pelajari Ilmu Statistika di DQLab, Yuk!
Jika kamu bingung mencari tempat untuk mempelajari Statistika, kamu bisa memilih DQLab. DQLab merupakan lembaga kursus yang mempelajari tentang Data Science. Karena Data Science berhubungan erat dengan Statistika, sehingga kamu juga bisa menikmati modul Statistika juga setelah bergabung menjadi premium member. Modul tersebut berjudul œStatistics using R for Data Science yang ada di modul R dan œStatistics using Python for Data Science part 1 serta œStatistics using Python for Data Science part 2 yang ada di modul Python.
Selain modul yang berbayar, kamu juga bisa menikmati free modul bahasa R dan juga Python loh. Caranya gampang banget, kamu isi form dibawah ini, lalu pilih modul yang memilih label œGratis.
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri