Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Engineer, dan Data Analyst

Belajar Data Science di Rumah 02-Februari-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/bbebb5c9f38493a2f2f61fb7886cf689_x_Thumbnail800.png

Menjadi praktisi data mulai menjadi impian hampir semua orang yang berasal dari background pendidikan STEM. Bahkan akhir-akhir ini, orang-orang yang tidak berasal dari background pendidikan tersebut juga mulai melirik pekerjaan ini sebagai peluang baru. Bagaimana tidak, gaji dari praktisi data terbilang sangat fantastis. Selain itu, pekerjaan seorang praktisi data juga terbilang cukup seru karena harus selalu siap untuk bertemu dengan kasus baru lalu menerjemahkannya ke dalam coding. Pekerjaan ini akan sangat cocok bagi kamu yang tidak menyukai ritme pekerjaan yang monoton.

Fakta menarik yang perlu diketahui adalah praktisi data tidak hanya Data Scientist, melainkan terdiri dari beberapa role job, yaitu Data Scientist, Data Engineering, dan juga Data Analyst. Ketiga role ini memiliki tugas yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, akan tetapi saling berkaitan. Namun sebagian besar orang-orang menganggap bahwa ketiga role job ini merupakan satu posisi yang sama. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas apa saja perbedaan dari ketiga posisi ini. Yuk, check this out!

1. Data Scientist

Profesi Data Scientist merupakan pekerjaan yang lebih kompleks jika dibandingkan dengan dua profesi bidang data lainnya, yaitu Data Engineer dan Data Analyst karena harus menguasai bagian coding, analisis, dan juga pembangunan model sekaligus. Umumnya Data Scientist bertugas untuk menganalisis, membuat model, kemudian menentukan insight yang tepat bagi perusahaan. Contoh pekerjaan Data Scientist adalah dengan membuat Churn Model untuk menentukan menentukan siapa saja customer yang akan berhenti berlangganan sehingga dapat mengambil strategi yang tepat agar customer tersebut tetap berlangganan.

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist

2. Data Engineer

Posisi selanjutnya dalam bidang data adalah Data Engineer. Profesi ini merupakan profesi yang bertugas untuk membangun serta mengoptimalkan sistem yang telah ada. Hal ini perlu dilakukan agar memungkinkan Data Scientist dan juga Data Analyst dapat melakukan pekerjaan mereka dengan lebih cepat. Salah satunya contohnya adalah dengan menyiapkan data untuk kegunaan analitik maupun operasional. Selain itu, mereka juga bertugas untuk membuat serta mengembangkan desain arsitektur manajemen data, dan juga memonitor infrastruktur data di perusahaan.

3. Data Analyst

Nah, yang terakhir adalah Data Analyst. Profesi ini merupakan profesi yang paling sering dianggap sama dengan Data Scientist. Data Analyst merupakan orang yang bertugas untuk mengolah dan menganalisis data sehingga dapat menemukan tren yang kemudian akan ditampilkan dan bentuk visualisasi. Visualisasi inilah yang akan membantu perusahaan mengambil keputusan. Seorang Data Analyst harus mampu memahami cara menangani data, pemodelan, pemahaman bisnis yang kuat, dan juga teknik pelaporan yang baik.

Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar

4. Yuk, BELAJAR DATA SCIENCE GRATIS DI DQLAB SELAMA 1 BULAN!

                              

Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.

    Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri

    Editor: Annissa Widya


    Mulai Karier
    sebagai Praktisi
    Data Bersama
    DQLab

    Daftar sekarang dan ambil langkah
    pertamamu untuk mengenal
    Data Science.

    Buat Akun


    Atau

    Sudah punya akun? Login