Kenali Tugas & Keseharian Data Analyst Terupdate
Seorang data analyst bertugas untuk mengumpulkan, membersihkan, dan menginterpretasikan kumpulan data untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah. Role yang satu ini bekerja di banyak industri, mulai dari bisnis, keuangan, peradilan pidana, sains, kedokteran, bahkan pemerintahan.
Contoh pertanyaan atau masalah yang bisa diselesaikan oleh seorang data analyst adalah ‘pelanggan seperti apa yang harus ditargetkan bisnis dalam kampanye iklan berikutnya?’, ‘kelompok usia apa yang paling rentan terhadap penyakit tertentu?’, ‘pola perilaku apa yang terkait dengan penipuan keuangan?’.
Kemajuan teknologi menjadi salah satu faktor yang bisa mempercepat perluasan jenis dan jumlah informasi yang dapat kita kumpulkan. Hal terpenting dalam analisis data adalah mengetahui bagaimana cara mengumpulkan data, menyortir data, dan menganalisis data. Proses-proses ini akan dilakukan oleh setiap data analyst di hampir semua industri.
Data analyst dapat ditemukan di berbagai sektor industri, mulai dari bidang peradilan pidana, mode, makanan, teknologi, bisnis, lingkungan, sektor publik, dan lain sebagainya. Terkadang, nama profesi ini tidak selalu disebut dengan ‘data analyst’ meskipun scope dan lingkup kerjanya mirip. Lalu, apa saja nama lain dari data analyst dan apa tugas mereka? Yuk kita simak bersama!
1. Pekerjaan Umum Data Analyst
Secara umum, pekerjaan data analyst adalah mengumpulkan data, cleaning data, membuat model, menginterpretasikan data, dan mempresentasikan hasilnya. Banyak metode yang bisa digunakan untuk melakukan pengumpulan data, seperti survei, melacak karakteristik pengunjung di situs web perusahaan, atau membeli kumpulan data dari spesialis pengumpulan data.
Data mentah yang telah dikumpulkan kemungkinan berisi duplikat, kesalahan, atau outlier. Oleh karena itu, data analyst harus membersihkan data tersebut untuk menjaga kualitas data. Setelah dibersihkan, data siap untuk diolah dengan metode, model, dan analisis tertentu sesuai kebutuhan. Terakhir, hasil analisis dipresentasikan kepada stakeholder untuk membantu proses pengambilan keputusan yang lebih akurat.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Market Research Analyst
Market research analyst atau dikenal juga dengan market researcher bertugas membantu perusahaan mengembangkan atau mempertahankan keunggulan kompetitif dengan menemukan dan menyampaikan wawasan yang didukung data ke pasar potensial, pesaing, dan bahkan perilaku pelanggan.
Market research analyst meneliti kata kunci yang sedang tren, tanggapan survei, sebutan media sosial, dan data lain untuk menemukan jawaban. Intinya, profesi ini mengubah informasi menjadi insight yang dapat ditindaklanjuti yang akan membantu perusahaan mengembangkan segalanya mulai dari peluncuran produk yang kompetitif hingga kampanye pemasaran yang efektif.
3. Business Analyst
Business analyst menggunakan data untuk mendapatkan insight bisnis dan merekomendasikan perubahan dalam bisnis dan organisasi lain. Business analyst dapat mengidentifikasi masalah di hampir semua bagian organisasi, termasuk proses TI, struktur organisasi, bahkan staff development.
Profesi ini mengidentifikasi area bisnis yang dapat di-improve untuk meningkatkan efisiensi dan memperkuat proses bisnis. Business analyst sering kali bekerja sama dengan tim lain untuk mengkomunikasikan temuan mereka dan membantu menerapkan perubahan.
4. Business Intelligence Analyst
Business intelligence analyst juga dikenal sebagai BI analyst menggunakan data dan informasi lain untuk membantu perusahaan atau organisasi untuk membuat keputusan bisnis yang baik. Ada beberapa tugas business intelligence analyst, mulai dari memecahkan masalah, menginterpretasikan data, hingga mempresentasikan hasil temuannya.
Scope pekerjaan yang satu ini mirip dengan data analyst karena business intelligence analyst harus mengumpulkan, membersihkan, dan menganalisis data pendapatan, penjualan, informasi pasar, atau metrik keterlibatan pelanggan dari suatu bisnis.
BI analyst juga dapat diminta untuk memprogram alat dan model data untuk membantu memvisualisasikan atau memantau data. Selain itu, mereka juga mencari pola untuk menemukan peluang atau memperbaiki hal yang kurang optimal.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Setelah mengetahui ‘saudara’ dari data analyst, sudah menentukan pilihan profesi yang tepat untukmu? Yuk perdalam dan pertajam ilmunya bersama DQLab! Kerjakan semua project dan challenge dari DQLab dan buat portfolio kamu menarik dengan live code editor dari DQLab.
Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE MODUL “Introduction to Data Science’ dengan R dan Python sebagai langkah awal untuk mengenal fitur live code editor dari DQLab.
Penulis: Galuh Nurvinda K