Kenali Tugas Data Scientist untuk Bekal Berkarir di Tahun 2022
Data scientist adalah profesi yang memiliki tugas pokok untuk menemukan informasi mendalam melalui proses eksplorasi dan analisis data. Seorang data scientist harus memiliki pengetahuan statistik dan ilmu komputer untuk memecahkan masalah yang kompleks. Profesi ini menekankan penggunaan teknik matematika dan algoritma untuk memecahkan masalah kompleks secara analitis dengan "bahan dasar" data yang bertujuan untuk mendapatkan insight yang tersembunyi di dalam kumpulan data. Sebagian besar tugas data scientist berkaitan dengan data yang berukuran besar. Oleh karena itu, mereka membutuhkan tools yang proper dan algoritma untuk mengolah data tersebut.
Tugas data scientist tidak terlepas dari analisis yang membutuhkan detail dan ketelitian. Selain itu, profesi ini juga memerlukan keterampilan komunikasi baik verbal maupun tulisan yang mumpuni. Hal ini karena selain mengolah data, tugas dari data scientist adalah mengomunikasikan hasil temuannya kepada tim lain bahkan kepada tim direksi. Hasil pekerjaan data scientist akan digunakan sebagai materi pendukung dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, data scientist harus mampu mengkomunikasikan hasil temuannya agar setiap audiens memahami semua informasi secara detail dan menyeluruh. Dalam menyampaikan temuannya tersebut, seorang data scientist harus memiliki skill komunikasi yang baik. Pada artikel kali ini kita akan membahas tugas, skillset, dan prospek karir seorang data scientist.
1. Tugas Umum Data Scientist
Data scientist memiliki tugas yang berbeda-beda tergantung dari industri tempatnya bekerja. Namun, secara umum tugas seorang data scientist adalah mengumpulkan big data, memecahkan masalah terkait bisnis dengan teknik dan tools berbasis data, menggunakan berbagai bahasa pemrograman untuk memecahkan permasalahan, mengkomunikasikan hasil temuan dan memberikan saran yang tepat kepada stakeholders berdasarkan hasil analisis, mengidentifikasi pola dan trend dalam data untuk melihat bagaimana prospek di masa depan dan anomali yang saat ini terjadi, dan melakukan analisis deskriptif untuk mengantisipasi kerugian di masa depan atau mengidentifikasi suatu peristiwa yang sedang terjadi. Di beberapa perusahaan, data scientist juga membantu peran data architect untuk mengelola arsitektur data mining, membuat standar pemodelan, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini dia Perbedaan Data Scientist, Data Analyst & Data Engineer
2. Tugas Data Scientist di Bidang Finance
Data science dapat diterapkan di berbagai industri, salah satunya adalah industri finance. Produksi data di industri ini cukup besar sehingga memerlukan data science untuk mengolah datanya. Selain itu, risiko industri finance juga cukup besar. Apabila terjadi kesalahan perhitungan, maka kerugian yang dihasilkan bisa sangat fatal. Oleh karena itu, industri ini memerlukan algoritma yang akurat untuk mempermudah pekerjaan dengan risiko kesalahan yang lebih kecil. Tugas seorang data scientist di industri ini sangat beragam, seperti analisis manajemen risiko, mendeteksi adanya penipuan dengan mengembangkan algoritma tertentu, menganalisis customers experiences untuk meningkatkan dan mengevaluasi produk dan layanan, mengotomatisasi perubahan harga berdasarkan variabel tertentu, dan lain sebagainya.
3. Data Scientist Skill Set
Seorang data scientist yang diinginkan oleh banyak perusahaan harus memiliki skill yang lengkap meliputi keterampilan tools analisis data seperti bahasa pemrograman R dan Python, MATLAB, Java, C dan C++, Hadoop Platform, SQL, dan lain sebagainya. Seorang data scientist harus memiliki keahlian teknis seperti matematika, statistika, dan ilmu komputer. Selain itu, data scientist juga harus memiliki intuisi bisnis yang bagus untuk mengkonversikan hasil temuannya menjadi rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan bisnis. Terakhir, seorang data scientist harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk menjelaskan hasil temuannya kepada stakeholders dan tim lain.
4. Prospek Karir Data Scientist
Data scientist merupakan karir yang sedang naik daun dan peminatnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan pada tahun 2021, tidak menunjukkan adanya penurunan sama sekali. U.S. Bureau of Labor Statistics memproyeksikan pertumbuhan profesi data scientist akan meningkat hingga 27,9% pada tahun 2026. Meningkatnya produksi dan penggunaan big data yang terus meningkat menyebabkan rekrutmen data scientist akan terus terbuka lebar. Banyak perusahaan yang berani membayar mahal data scientist profesional untuk membantu meningkatkan bisnis mereka. Tak heran jika banyak orang yang beranggapan bahwa data scientist merupakan salah satu profesi yang sangat menjanjikan di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga : 3 Perbedaan Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer
5. Mulai Persiapkan Diri untuk Berkarir di Bidang Data Scientist
Menjadi seorang data scientist profesional tidaklah mudah. Banyak aspek dan skills yang perlu dipelajari sebelum terjun ke dunia data science. Yuk mulai tingkatkan keterampilan data science dengan modul interaktif dari DQLab! Modul ini dilengkapi dengan video penjelasan menarik dan live code editor untuk belajar coding secara langsung tanpa perlu install software tambahan. Selain itu, data yang digunakan merupakan data yang mencerminkan data real sehingga kita memiliki gambaran bagaimana data yang akan kita kerjakan nantinya. Sign up dengan klik button di bawah ini dan nikmati modul gratis "Introduce to Data Science" dan nikmati pengalaman seru belajar bersama DQLab!
Penulis: Galuh Nurvinda K
Editor: Annissa Widya Davita