Kenali Tugas Harian Data Scientist Remote di Era Teknologi
Data scientist bertugas membantu perusahaan menafsirkan dan mengelola data serta memecahkan masalah kompleks menggunakan keahlian di berbagai bidang data. Data scientist pada umumnya harus memiliki dasar dalam ilmu komputer, pemodelan, statistik, analitik, dan matematika plus naluri bisnis yang kuat. Penggabungan kecerdasan esoteris dan pengetahuan praktis inilah yang membuat data scientist sangat berharga bagi perusahaan. Harvard Business Review menyebut data scientist sebagai "the sexiest job in 21st century," dan bisnis dari start-up hingga Fortune 500 yang mapan berebut untuk mendapatkan SDM data scientist yang profesional dan berkualitas.
Data scientist digunakan untuk mengambil data dan mengubahnya menjadi informasi yang berarti yang dapat membantu kita membuat keputusan. Data science bersifat interdisipliner dan menggabungkan bidang terkenal lainnya seperti probabilitas, statistik, analitik, dan ilmu komputer. Data scientist memiliki segudang pekerjaan, mulai dari menulis laporan hingga membuat model machine learning. Saat ini bekerja bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Penasaran apa saja yang dilakukan oleh data scientist yang bekerja secara remote? Yuk kita simak bersama!
1. Koordinasi Dengan Tim
Seorang data scientist tidak bekerja sendiri, biasanya mereka bekerja dengan tim. Oleh karena itu, setiap harinya seorang data scientist harus berkoordinasi dengan tim baik untuk membagi tugas dengan rekan kerja, hingga sharing kendala dan progres pekerjaan. Selain itu, data scientist juga harus mensupport tim lain sehingga perlu berkoordinasi dengan tim terkait mengenai hal yang bisa disupport. Bagi seorang data scientist yang bekerja secara remote, koordinasi banyak dilakukan melalui meeting online ataupun chat room.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Hands-on Pekerjaan Data Science
Di sebagian besar perusahaan teknologi, data scientist diharapkan bisa bekerja sama dengan banyak orang. Hampir setiap hari seorang data scientist menyelesaikan pekerjaan langsung yang berkaitan dengan data science, seperti develop algoritma machine learning, memperbaiki bigquery, dan lain sebagainya. Contoh proyek yang dilakukan adalah mem-build model tentang keterlibatan dan retensi pelajar, mendesain ulang database dan ETL untuk meningkatkan kecepatan atau performance, membangun tools data internal untuk tim lain, merancang eksperimen, dan memilih uji statistik yang tepat untuk mengevaluasi hasil.
3. Mensupport Anggota Tim
Tidak jarang data scientist memiliki skills yang dimiliki oleh data analyst. Oleh karena itu, tak heran jika beberapa data scientist juga membantu pekerjaan data analyst untuk membuat report, membuat dashboard, menarik data dari berbagai sumber, memperbaiki dan mengelola database, dan lain sebagainya. Terkadang pekerjaan data analyst terlalu banyak dan tidak terhandle sehingga data scientist sering kali membantu data analyst untuk menyelesaikan pekerjaannya.
4. Apakah Data Scientist Cocok Untukmu?
Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Yang bisa menjawabnya hanya diri kita masing-masing. Apabila kita enjoy mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan data science, 80% kita cocok bekerja menjadi data scientist. Namun, jika kamu orang yang tidak suka duduk lama di depan komputer dan mengotak-atik script, mungkin data scientist tidak cocok untukmu. Namun demikian, kamu bisa mencoba mengembangkan skill data science sehingga kamu bisa memahami apakah kamu cocok menjadi data scientist atau tidak.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
Ingin belajar data science namun bingung mulai dari mana? Yuk belajar dengan modul dari DQLab! Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id dan nikmati FREE modul "Introduce to Data Science" dengan bahasa pemrograman R dan Python sebagai langkah awal mengenal data science dan teknik analisis data. Selain itu kita juga bisa mengakses ebook gratis 24 jam.
Penulis: Galuh Nurvinda K
Editor: Annissa Widya Davita