Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Ketahui Contoh-Contoh Pengaplikasian Statistik di Dunia Marketing

Belajar Data Science di Rumah 04-Oktober-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/aa9fbf7e5bf411d503411600eb15d434_x_Thumbnail800.png

Statistika dapat didefinisikan sebagai ilmu yang memproses, mengidentifikasi, mengumpulkan, mengorganisasi, menganalisis, menginterpretasi, dan menyajikan hasil akhir dari pengolahan data, baik data kuantitatif maupun kualitatif. Output dari analisis statistik dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih efektif. Mengapa bisa demikian? Jadi secara sederhana, dengan memanfaatkan pengolahan data secara sistematis untuk menganalisis dan menafsirkan data yang menghasilkan insight yang berguna dan informatif. Insight tersebut diberikan kepada stakeholder yang mengampu atau bertanggung jawab mengenai suatu hal dan akhirnya mereka dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta dari hasil analisis tersebut.


Analisis statistik dapat diaplikasikan di berbagai bidang, salah satunya adalah bidang marketing. Salah satu tujuan dari kegiatan marketing adalah untuk mengembangkan dan mempertahankan basai konsumen sehingga produk dapat dijual untuk mendapatkan keuntungan. Statistik merupakan salah satu tools krusial dalam marketing karena dapat digunakan untuk membuat keputusan yang tepat mengenai cara terbaik untuk menjual produk apapun. Pemanfaatan statistik yang tepat dapat memberikan impact yang baik dalam kegiatan campaign. Dengan bantuan statistik perusahaan juga dapat menyaring pelanggan potensial dan meningkatkan peluang perluasan pasar. Apakah hanya itu fungsi statistik dalam marketing? Oh jelas tidak! Pada artikel kali ini DQLab akan membahas apa saja fungsi statistik di bidang marketing. Jadi tunggu apa lagi? Yuk simak artikel ini sampai akhir!


1. Mengembangkan Pasar

Hal paling utama dalam penjualan produk adalah adanya konsumen yang potensial. Ide dan produk yang bagus tidak akan berguna jika tidak ada peminatnya. Statistik dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi peminat produk atau layanan yang bisa dijadikan target pasar. Faktor penting untuk mengembangkan target pasar adalah dengan mengidentifikasi ketertarikan konsumen dengan suatu produk. Data pendukung seperti usia, jenis kelamin, hobi, dan lain sebagainya yang diolah dengan metode statistik yang tepat dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi preferensi calon konsumen sehingga perusahaan bisa mengenal target pasar yang akan dituju. 


Baca juga : Pengolahan Data Statistik Parametrik dan Non-Parametrik


2. Memilih Tempat Dagang dan Promosi

Tempat dagang dan promosi juga termasuk faktor penting dalam kegiatan promosi. Misalnya, saat ini sebagian besar beranggapan bahwa TV merupakan tempat promosi yang paling umum. Namun apakah calon konsumen  suatu produk masih menonton TV? Sebelum meluncurkan iklan atau campaign, perusahaan harus melakukan research platform mana yang paling sering dikunjungi atau digunakan oleh calon konsumen. Research ini membutuhkan data misalnya usia, jenis kelamin, dan pekerjaan user social media. Dengan begitu, perusahaan bisa menjangkau konsumen secara lebih efektif. 


3. Mengidentifikasi Motif Konsumen

Dalam dunia marketing, penting untuk mempelajari konsumen secara mendalam. Beberapa hal yang perlu digaris bawahi untuk dipahami oleh perusahaan adalah apa yang diinginkan oleh konsumen, bagaimana pengaruh harga terhadap preferensi konsumen, dan  apa yang dibutuhkan konsumen. Singkatnya, sebuah perusahaan harus mengetahui alasan konsumen dalam membuat keputusan bisnis. Misalnya, seseorang dengan penghasilan di bawah rata-rata akan mencari produk yang memiliki fungsi yang sama dengan harga terendah. Sedangkan seseorang dengan penghasilan besar akan memperhatikan faktor lain dalam memilih produk. Perusahaan membutuhkan pendekatan yang berbeda untuk menjangkau dua target konsumen ini. Oleh karena itu, perlu adanya statistik untuk menentukan pendekatan mana yang terbaik.


4. Mengidentifikasi Reaksi Iklan

Salah satu fungsi statistik yang paling menarik adalah untuk menentukan bagaimana cara konsumen bereaksi terhadap suatu iklan atau campaign yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan cara ini, perusahaan bisa menemukan cara terbaik untuk mendekati audience. Misalnya penilaian konsumen yang menerangkan bahwa iklan yang dikeluarkan perusahaan mengandung rasisme atau terlalu berlebihan sehingga ia tidak membeli produk dari perusahaan tersebut. Dengan adanya evaluasi ini, perusahaan dapat mengembangkan iklan yang bisa diterima oleh konsumen atau setidaknya mendapatkan simpati dari konsumen sehingga produk atau layanan bisa menjadi top of mind di ingatan konsumen.


Baca juga : Yuk Pelajari Macam-Macam Metode Analisis Statistika


5. Pentingnya Statistik dalam Dunia Industri

Statistika tidak hanya digunakan di bidang marketing. Saat ini ilmu statistik sudah digunakan hampir di berbagai sektor industri. Meningkatnya penggunaan big data di sebagai industri menyebabkan popularitas statistik pun semakin meningkat. Yuk mulai belajar statistik dengan tools yang banyak digunakan di dunia industri bersama DQLab! Klik link di bawah ini untuk bergabung bersama DQLab dan nikmati berbagai program belajar dengan fasilitas lengkap, mulai dari ratusan modul, challenge, sharing session, hingga job connector sebagai bekal berkarir di dunia industri.



Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login